Buka Festival Keraton Nusantara, Jokowi: Jangan Berhenti pada Kebanggaan Masa Lalu

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Senin, 27 November 2017
Buka Festival Keraton Nusantara, Jokowi: Jangan Berhenti pada Kebanggaan Masa Lalu

Presiden Joko Widodo di sela acara Munas Alim Ulama Nahdlatul Ulama Konbes Nahdlatul Ulama di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (23/11). (Foto Biro Pers Setpres/Laily Ratchev)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo meminta agar para petinggi keraton di Indonesia tidak berhenti hanya pada kebanggaan masa lalu.

"Saya juga ingatkan kita tidak boleh berhenti hanya pada membanggakan-banggakan kejayaan masa lalu tapi kita harus bisa menjadikan warisan nilai budaya para pendahulu kita sebagai modal budaya untuk menghadapi tantangan bangsa ini, hari ini maupun di masa depan," katanya seperti dilansir Antara, Minggu (26/11).

Istana Maimun adalah istana Kesultanan Deli yang dibangun pada 1888 oleh Sultan Mahmud Al Rasyid.

"Untuk itu saya mengajak para sultan, para raja, para pangeran sebagai pemangku adat keraton-keraton nusantara untuk terus menjaga, merawat dan melestarikan warisan nilai-nilai budaya adiluhung tadi," ungkap Presiden.

Kekayaan budaya Keraton Nusantara, menurut Presiden, harus dilihat sebagai kekuatan untuk meraih kemajuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan kemakmuran bersama.

"Nilai-nilai budaya Keraton yang adiluhung adalah bekal kita untuk melangkah maju untuk menghadapi persaingan global yang semakin sengit," tambah Presiden.

Ia pun berharap keraton-keraton nusantara bersama dengan seluruh elemen bangsa berperan dalam pembangunan karakter bangsa.

"Sehingga dengan berbekal nilai-nilai budaya tersebut, kita ingin bangsa kita muncul sebagai bangsa yang berjiwa ksatria, bangsa petarung, bangsa yang tangguh, bangsa yang tidak pernah gentar menghadapi setiap tantangan, seperti halnya kapal-kapal Penisi kita di masa lalu yang berani melewati ombak, mengarungi laut, menjelajahi samudera," ungkap Presiden.

Selain itu Presiden juga mengajak para sultan, raja, pangeran untuk melanjutkan peran historis keraton untuk terus berbuat bagi kesejahteraan masyarakat.

"Saya melihat peran historis itu bisa dilakukan melalui pengembangan sektor pariwisata budaya. Baik dengan mengangkat kekayaan seni-tradisi yang hidup dan berkembang di keraton, mengangkat kekayaan arsitektur dan bangunan keraton, mengangkat kekayaan kuliner keraton dan sebagainya," ungkap Presiden.

Dalam pembukaan festival itu hadir juga Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Ketua Umum Forum Silaturahmi Keraton se-Nusantara Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadingrat dan raja, ratu, serta sultan dari berbagai kesultanan. (*)

#Jokowi #Festival Keraton Nusantara
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Ia akan melayani adanya gugatan tersebut.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Indonesia
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Jokowi mengatakan pergantian Menkeu Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi merupakan hal bagus.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Indonesia
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Jokowi menanggapi polemik UU Perampasan Aset. Ia mengatakan, bahwa sudah tiga kali mengajukan ke DPR saat masih menjabat sebagai Presiden RI.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Indonesia
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Penggugat ijazah palsu Jokowi kini mengajukan gugatan baru. Kuasa Hukum Jokowi mengatakan, bahwa gugatan CLS hanya bisa ditujukan kepada penyelenggara.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah
Jokowi memenangi gugatan wanprestasi mobil Esemka. Penggugat Jokowi, Aufaa Luqmana, masih tak menyerah. Ia akan mempertimbangkan langkah hukum berikutnya.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah
Indonesia
Jokowi Menang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat tak Ajukan Banding
Jokowi memenangkan gugatan wanprestasi mobil Esemka. Pihak penguggat, Aufaa Luqmana, tidak akan mengajukan banding dan menghormati keputusan pengadilan.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Jokowi Menang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat tak Ajukan Banding
Indonesia
KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK
Immanuel Ebenezer atau Noel, merupakan Ketua Relawan Umum Jokowi Mania Nusantara atau Joman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 22 Agustus 2025
KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden
Tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel atau akun resmi pemerintahan yang membenarkan klaim tersebut.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden
Indonesia
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merayakan HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Bagikan