Bug di Youtube Memungkinkan Pengguna Unggah Konten Eksplisit

P Suryo RP Suryo R - Senin, 09 Oktober 2023
Bug di Youtube Memungkinkan Pengguna Unggah Konten Eksplisit

Beberapa peretas tampaknya mengeksploitasi bug dalam sistem penandaan video YouTube. (Pixabay/Ksv gracis)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

YOUTUBE menjadi tepat layanan streaming yang bisa dikatakan cukup aman untuk dikonsumsi oleh banyak kalangan. Tentunya ini karena adanya beberapa kebijakan yang dibuat media sosial ini. Tidak semua konten dapat diunggah ke YouTube, apa lagi konten yang bersifat dewasa atau eksplisit.

Sayangnya menurut Gizmodo bahwa YouTube memiliki bug yang dapat memungkinan orang untuk mengunggah konten eksplisit ke dalam platform itu.

Baca Juga:

Calon Youtuber, Ketahui 5 Level Youtube Play Button Lebih Dulu

streaming
Google memberikan tangapan yang kurang jelas terkait hal ini. (Unsplash/Christian Wiediger)

“Investigasi baru menunjukkan bahwa YouTube memiliki bug yang memungkinkan pengguna mengunggah pornografi hardcore ke platformnya. Tidak jelas apakah YouTube tahu cara memperbaiki bug tersebut atau mampu menghapus semua materi eksplisit yang telah diunggah,” tulis Gizmodo.

Menurut 404 Media bahwa sekelompok orang yang disebut "peretas YouTube" memiliki misi untuk membanjiri platform hosting video milik Google ini dengan sebanyak mungkin konten pornografi hardcore. Dalam beberapa kasus, para pengedar konten itu telah mentransfer video langsung dari Pornhub ke YouTube, termasuk hentai dan video yang menampilkan aktris dewasa populer Sweetie Fox.

Untuk menganalisa fenomena ini, reporter 404 Media, Emanuel Maiberg, mengatakan bahwa ia bergabung ke server Discord yang berisi para pemburu konten pornografi di YouTube. Mereka mendedikasikan diri untuk menemukan dan berbagi materi NSFW (not safe for work) di platform itu. Kemudian mencoba mencari tahu bagaimana para peretas menyiasati algoritma moderasi konten situs.

Seperti umumnya media sosial lainnya, YouTube melarang konten dewasa beredar di platform-nya. Tetapi, situs ini mengizinkan sejumlah ketelanjangan selama konten tersebut dianggap bersifat "edukatif, dokumenter, ilmiah, atau artistik". Dengan ini, tentu akan sulit untuk membantah bahwa sebagian besas konten pornografi hardcore termasuk dalam kategori itu.

Maiberg menemukan bahwa, untuk menghindari aturan platform, beberapa peretas tampaknya mengeksploitasi bug dalam sistem penandaan video YouTube.

Baca Juga:

YouTube Berikan Kursus bagi Pembuat Konten yang Melanggar Kebijakan Platform

streaming
Gizmodo menuliskan bahwa ada bug yang dapat memungkinan orang untuk mengunggah konten eksplisit ke dalam YouTube. (Unsplash/Szabo Viktor)

Video panduan mengungkap cara kerja eksploitasi ini diunggah ke YouTube. Sayangnya kemudian dihapus oleh platform itu. Pembuat video bernama Angel membagikannya kepada Maiberg.

“Video tersebut, yang direproduksi dalam artikel 404, menunjukkan bahwa pada dasarnya pengguna dapat melakukan spam pada fungsi tag YouTube dengan jutaan karakter khusus, yang dikenal sebagai karakter baris baru. Hal ini menghasilkan video yang tidak memiliki pengidentifikasi tradisional yang dibutuhkan oleh sebagian besar video YT. Jadi seperti saluran atau judul video, atau statistik video, seperti suka, berbagi, dan sebagainya,” jelas Gizmodo.

Dengan adanya hal ini, tampaknya YouTube kesulitan untuk melacak dan menghapus konten yang dimaksud. Maiberg mengatakan bahwa setelah desas-desus tentang bug itu, sejumlah besar video yang dibuat dengan eksploitasi itu sebagain sudah dihapus. Yang mengherankan, Google perusahaan induknya malah tertutup tentang hal ini. Apakah sudah benar-benar diperbaiki atau belum.

Gizmodo menuliskan ketika Maiberg menghubungi tim perusahaan untuk mengatasi masalah ini. Juru bicara Google mengatakan kepadanya bahwa mereka membutuhkan link ke video tertentu agar dapat melakukan perbaikan. Maiberg kemudian mengirimkan link ke video yang dibuat dengan eksploitasi tersebut dan dengan cepat dihapus.

Google menanggapi hal ini dengan tanggapan yang tidak jelas tentang masalah yang dihadapi saat ini. Mereka mengatakan bahwa mereka menyadari bahwa sejumlah kecil video mungkin tetap ada di YouTube setelah penghentian saluran. Mereka tengah berupaya untuk memperbaikinya dan menghapus konten tersebut dari platform. (aqb)

Baca Juga:

YouTube Tambah Tool untuk Shorts, agar Kian Bersaing dengan TikTok

#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Dunia
Apple Hadapi Investigasi di Prancis, Siri Diduga Rekam Suara Pengguna Tanpa Izin
Apple kini menghadapi investigasi di Prancis. Rekaman suara Siri diduga menyadap penggunanya.
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
Apple Hadapi Investigasi di Prancis, Siri Diduga Rekam Suara Pengguna Tanpa Izin
Fun
OPPO Find X9 Ultra Bisa Jadi HP Flagship Pertama dengan Kamera Telefoto Periskop Ganda
OPPO Find X9 Ultra akan menjadi satu-satunya HP flagship yang menggunakan kamera telefoto periskop ganda.
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
OPPO Find X9 Ultra Bisa Jadi HP Flagship Pertama dengan Kamera Telefoto Periskop Ganda
Lifestyle
OPPO A6 Pro Jago dengan Kapasitas Baterai Besar 7000 mAh, Tahan Lama Bahkan Bisa Jadi Power Bank Darurat
OPPO A6 Pro memang diperuntukkan mendukung aktivitas seharian, mulai dari pekerjaan hingga hiburan.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
OPPO A6 Pro Jago dengan Kapasitas Baterai Besar 7000 mAh, Tahan Lama Bahkan Bisa Jadi Power Bank Darurat
Fun
Ukuran Baterai Vivo X300 dan X300 Pro Terungkap, Kapasitasnya Besar!
Ukuran baterai Vivo X300 dan X300 Pro kini sudah terungkap. Kedua HP ini akan menggunakan Dimensity 9500.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
Ukuran Baterai Vivo X300 dan X300 Pro Terungkap, Kapasitasnya Besar!
Fun
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Sudah Raih Sertifikasi Global, Siap Meluncur 16 Oktober
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro kini sudah meraih sertifikasi global. HP ini akan meluncur 16 Oktober 2025.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Sudah Raih Sertifikasi Global, Siap Meluncur 16 Oktober
Fun
S25 Edge Gagal Total, Samsung Bakal Hadirkan Model Plus di Galaxy S26 Series
Samsung akan menghadirkan model Plus di Galaxy S26 Series. Hal itu dikarenakan S25 Edge mengalami kegagalan di pasaran.
Soffi Amira - Kamis, 02 Oktober 2025
S25 Edge Gagal Total, Samsung Bakal Hadirkan Model Plus di Galaxy S26 Series
Fun
Baru Meluncur di Pasaran, Xiaomi 17 Series Tembus 1 Juta Penjualan dalam Sehari
Xiaomi 17 Series tembus satu juta penjualan dalam sehari. Selain itu, Xiaomi 17 akan hadir dalam varian 1TB demi memenuhi permintaan konsumen.
Soffi Amira - Kamis, 02 Oktober 2025
Baru Meluncur di Pasaran, Xiaomi 17 Series Tembus 1 Juta Penjualan dalam Sehari
Fun
Uji kamera Xiaomi 17 Pro Max, iPhone 17 Pro Max, dan Samsung Galaxy S25 Ultra: Mana yang Lebih Baik?
Hasil kamera Xiaomi 17 Pro Max, iPhone 17 Pro Max, dan Samsung Galaxy S25 Ultra sudah terungkap. Berikut adalah perbandingannya.
Soffi Amira - Rabu, 01 Oktober 2025
Uji kamera Xiaomi 17 Pro Max, iPhone 17 Pro Max, dan Samsung Galaxy S25 Ultra: Mana yang Lebih Baik?
Fun
Render Samsung Galaxy S26 Ultra Terungkap, Desain S Pen Alami Perubahan
Render Samsung Galaxy S26 Ultra kini sudah terungkap. Desain S Pen dari HP ini juga mengalami perubahan.
Soffi Amira - Rabu, 01 Oktober 2025
Render Samsung Galaxy S26 Ultra Terungkap, Desain S Pen Alami Perubahan
Fun
Meluncur Bulan Depan, Spesifikasi OPPO Find X9 Kini Sudah Terungkap
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah terungkap. HP flagship ini akan meluncur pada 16 Oktober 2025.
Soffi Amira - Selasa, 30 September 2025
Meluncur Bulan Depan, Spesifikasi OPPO Find X9 Kini Sudah Terungkap
Bagikan