Budiman Sudjatmiko: Prabowo Seorang Pengagum Bung Karno
Prabowo Subianto mengunjungi makam Bung Karno di sela kegiatan kampanye di Kota Blitar, Jawa Timur, pada Minggu (17/12). Foto: TKN
MerahPutih.com - Calon presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengunjungi makam Bung Karno di sela kegiatan kampanye di Kota Blitar, Jawa Timur, pada Minggu (17/12). Kegiatan Prabowo dimulai dengan melakukan ziarah dan doa di Makam Bung Karno.
Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo Gibran, Budiman Sudjatmiko menyebut, kegiatan ini sebagai simbol dari komitmen Prabowo dalam mewujudkan cita-cita luhur dari Bung Karno. Terutama mengenai kesejahteraan kaum buruh, petani, dan nelayan, yang biasa disebut sebagai kaum Marhaen.
Baca Juga
Bedah Buku Hitam Prabowo di NTB, Aktivis 98 Sorot Pelanggaran HAM dan Politik Dinasti Jokowi
"Sudah sangat jelas, dan mungkin semua juga sudah tahu bahwa dari dulu Pak Prabowo adalah seorang pengagum Bung Karno. Terlihat dari yang kecil seperti cara berpakaian, sampai dengan visi misi beliau, yang juga berkomitmen mewujudkan cita-cita Bung Karno. Di antaranya usaha untuk mensejahterakan kaum Marhaen," kata Budiman, Senin (18/12).
Komitmen untuk memperkuat tenaga kaum marhaen tersebut, lanjut Budiman, adalah bagian dari roadmap mencapai Indonesia Maju dengan berbagai program unggulan yang diusung oleh Prabowo.
"Contohnya, Progam Makan siang dan Susu Gratis di Sekolah dan Pesantren adalah untuk memperbaiki gizi dan membantu para orang tua. Nantinya akan mencakup 82,9 juta anak, dan diawal akan dipriortiaskan kepada yang paling membutuhkan, terutama kaum marhaen, yaitu buruh,termasuk buruh tani, petani dan nelayan," jelas Budiman.
Baca Juga
PDIP: Pernyataan Prabowo Tentang ‘Etik Ndasmu‘ Melukai Rakyat Indonesia
Program lain, lanjut Budiman, seperti modernisasi pertanian dengan membangun rice milling unit di desa-desa yang dikelola oleh BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) juga ditujukan untuk kesejahteraan para petani.
"Hasil panen gabah petani nantinya akan memiliki jaminan pasar dan kualitas yang baik, setara atau bahkan lebih baik dari kualitas impor. Ini juga bentuk penguatan kualitas hidup kaum Marhaen," terangnya.
Budiman juga menyebut Program Pemerintah Jokowi yang sudah pro terhadap kaum Marhaen, seperti medistribusikan lahan bagi petani dan penggarap dalam Perhutanan Sosial dan Reforma Agraria pun akan semakin diperluas dan didukung.
"Termasuk juga pembebasan Pajak Bumi Bangunan untuk Lahan Sawah Dilindungi (LSD) sebagai insentif agar tidak terjadi alih fungsi lahan. Ini memberikan apresiasi kepada petani kecil kaum marhaen yang setia memproduksi tanaman pangan," urainya.
Bung Karno , lanjut Budiman, menyatakan bahwa strategi gerakan-gerakan yang juga coba diwujudkan oleh Prabowo ini sebagai Machtsvorming dan Machtsaanwending.
"Di mana Machtsvorming adalah penggalangan kekuatan rakyat sedangkan Machtsaanwending adalah pendayagunaannya. Keduanya untuk mencapai kemakmuran dan kemajuan bangsa dengan memperkuat tenaga kaum marhaen," tutup Budiman. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Prabowo Ceritakan Persahabatan dengan Yordania yang Lampaui Diplomasi Formal
Momen Akrab Presiden Prabowo Subianto Terima Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah Abdullah II
Raja Abdullah II Puji Kepemimpinan Prabowo, Sebut Bawa Indonesia ke Arah yang Lebih Baik
Momen Hangat Prabowo Jemput Raja Yordania Abdullah II, Semobil Menuju Istana Merdeka
Prabowo Bertemu Albanese, Bahas Penguatan Kemitraan Strategis Indonesia–Australia
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Albo Panggilan Akrab Prabowo untuk PM Australia, Ternyata Ini Artinya!
BGN Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Sudah Capai 41,2 Juta Penerima
Bertemu PM Australia, Prabowo Berbagi Falsafah Indonesia Tentang Tetangga yang Baik
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Angkat Titiek Soeharto Jadi Ketua DPR RI untuk Basmi Koruptor dan Mafia