Broncong Pas Disajikan dengan Teh


Kue broncong yang cocok disantap sambil minum teh. (Foto: [email protected])
SULAWESI Tengah terkenal denga kuliner tradisionalnya. Beberapa makanan-minuman khasnya terdapat juga di daerah-daerah sekitarnya karena kesamaan adat atau geografis, seperti ke Sulsel atau Sulut.
Salah satunya yang terkenal yaitu broncong. Broncong merupakan penganan tradisional dari Palu, Sulteng. Broncong atau buroncong ditemukan juga sebagai makanan dari Makassar, Sulawesi Selatan.
Broncong merupakan olahan dari adonan tepung terigu dengan parutan kelapa. Kemudian dicetak dalam loyang setengah bulat. Sekilas mirip kue pukis dengan tekstur lebih lembut.

Kue broncong di daerah lain sejenis pancong atau bandros di daerah Jawa Barat. Kue ini ada yang dibuat manis dengan mencampurkan gula merah pada adonan.
Rasanya sangat gurih dengan krenyes parutan kelapa. Bagian luar sedikit keras atau sedangkan bagian dalamnya sangat empuk. Enak dimakan langsung atau dicocol dengan gula merah atau putih.
Kue broncong biasa dimakan sebagai menu sarapan. Cocok dimakan untuk teman minum kopi atau teh. Harganya juga cukup murah. Rp500 atau Rp1.000 per buah. Kamu tak akan puas menyantapnya satu dua.

Kalau ke Sulawesi Tengah, broncong merupakan menu sarapan yang tak boleh terlewatkan. Broncong cocok dimakan hangat-hangat. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Kapurung, Sajian Sagu Spesial dengan Sayuran Plus Lauk
Bagikan
Berita Terkait
Menu Jadul Es Pleret, Manis dan Nikmat untuk Berbuka Puasa

Klepon, Jajanan Sarat Makna Filosofis saat Perayaan Isra Mi'raj

Menilik Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Minuman Tradisional 'Sopi' Asal Maluku

Kemenparekraf Dukung Ekspansi Restoran Indonesia ke Luar Negeri
