Britney Spears Kecewa dengan Film Dokumenter Dirinya

BRITNEY Spears akhirnya kembali buka suara terkait dokumenter tentang dirinya, Framing Britney Spears yang sempat memicu kontroversi. Ia merasa malu dengan sorotan yang diberikan kepada dirinya lewat dokumenter garapan New York Times itu.

Mengutip Billboard, meski Spears mengaku belum menonton dokumenter itu, ia merasa dirinya terbebani dan sering menangis selama dua pekan akibat merasa dihakimi. Lewat Instagramnya, The Princess of Pop itu mengunggah pendapatnya mengenai dokumenter itu disertai video dirinya menari diiringi lagu Band Aerosmith, Crazy.

“Saya menangis dua minggu dan saya masih menangis beberapa kali!!! Saya melakukan yang saya bisa. Baik dalam spiritualitas, dan mencoba untuk menjaga kebahagiaan dan cinta untuk diri saya sendiri!!!,” tulis Spears.

“Saya di sini bukan untuk menjadi sempurna. Sempurna itu membosankan, saya di sini untuk membagikan kebaikan,” lanjutnya.

Baca juga:

Britney Spears Buka Suara soal Film Dokumenternya

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Britney Spears (@britneyspears)

Ia merasa dirinya dihakii dan menjadi sorotan sepanjang hidupnya. Spears merasa dirinya perlu menari untuk merasakan bebas dan hidup sebagai individu. Ia bahkan terbuka mengenai hidup di bawah sorotan media karena merasa dipermalukan.

Framing Briney Spears digarap oleh FX Documentary dan bercerita tentang proses hukum Britney Spears melawan sang ayah. film itu diproduksi bersama The New York Times dan didasarkan pada seluruh berita yang terkait kasus konservatorinya.

Pelantun lagu Piece of Me itu berjuang melawan sorotan media sejak remaja. Mulai dari kariernya yang menanjak hingga menjadi megabintang. Berita-berita yang beredar lebih banyak yang memojokkan Spears.

Inti dari dokumenter ini ialah menggali ke dalam konservatori dengan latar belakang dunia misoginis di akhir 1990-an dan awal 2000-an yang sangat ofensif lewat lensa 2021. Dengan menampilkan sang bintang dalam menghadapi sorotan tabloid yang luar biasa dan tekanan sosial yang tidak pernah membiarkannya untuk menang, dokumenter ini akan memperlihatkan sisi Spears yang jarang disorot media.

Baca juga:

Kontroversi Britney Spears Difilmkan

“Rahasia utama film kami ialah ia menjalani kehidupan sebagai bintag pop yang sibuk. Namun, kami diberi tahu bahwa ia selalu menanggung beban,” kata produser sekaligus sutradara Samantha Stark kepada New York Times.

Dari info yang diterima, Stark mengatakan, meski menghasilkan jutaan dolar, Spears tidak mampu membuat keputusan sendiri bahkan untuk kepentingannya sendiri. Spears berada di bawah konservatori sejak 2008, ketika sang ayah, Jamie Spears, mengontrol keuangan dan semua aspek kehidupannya. (and)

Baca juga:

Britney Spears Rilis Lagu Baru Setelah Empat Tahun Vakum