BREAKING NEWS: KPK Dikabarkan OTT Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno
 Thomas Kukuh - Selasa, 29 Agustus 2017
Thomas Kukuh - Selasa, 29 Agustus 2017 
                Ilustrasi (ANTARA FOTO)
MerahPutih.com - Tim satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) dengan target “kakap”. Dalam operasi senyap kali ini, tim satgas KPK menangkap Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno.
"Benar, Wali Kota Tegal," kata sumber internal di KPK, Selasa (29/8) malam.
Menurut sumber, OTT Siti Masitha tersebut diduga terkait suap dalam infrastruktur di lingkungan Pemerintahan Kota Tegal, Jawa Tengah.
"Infrasturktur dan perizinan," ucapnya.
Saat ini, tim satgas KPK tengah membawa Siti Masitha ke markas lembaga anti rasuah. Tim KPK juga berhasil mengamankan sejumlah uang yang diduga terkait suap.
Sementara ini, juru bicara KPK Febri Diansyah belum bisa dihubungi terkait operasi tangkap tangan tersebut. Dan belum ada keterangan resmi dari pihak KPK.(Pon)
Bagikan
Thomas Kukuh
Berita Terkait
DPR Sebut OTT Wamenaker 'Gol Bunuh Diri' ke Gawang Presiden Prabowo dan Bertentangan dengan Semangat Pemberantasan Korupsi
 
                      Selain Wamenaker, Ini Daftar Para Pejabat Kemenaker Lakukan Pemerasan Pengurusan Sertifikat K3
 
                      Wamenaker Noel Ditangkap KPK, Wapres Gibran Dukung Penuh Komitmen Presiden untuk Berantas Korupsi
 
                      KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK
 
                      Masih Ada Menteri, Prabowo Belum Siapkan Pengganti Wamenaker Immanuel Ebenezer
 
                      OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, KPK Tegaskan Sudah Tetapkan Tersangka
 
                      Deretan Mobil dan Motor Barang Bukti OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer di KPK
 
                      Wamenaker Ditangkap Karena Dugaan Suap, Menaker Dukung Semua Pelaku Ditindak KPK
 
                      Prabowo Tidak Terkejut Wamenaker Noel Kena OTT KPK, Apa Artinya?
 
                      Prabowo Sayangkan Kasus OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Istana: Sudah Berkali-Kali Diingatkan
 
                      




