Brazil Laporkan Rekor Penambahan 70.000 Lebih Kasus COVID-19 Harian


Sinterklas menyapa seorang anak di sebuah pusat perbelanjaan di Brasilia, Selasa (15/12). ANTARA FOTO/REUTERS/Adriano Machado/foc/cfo
MerahPutih.com - Brazil melaporkan rekor harian lebih dari 70.000 kasus baru COVID-19 pada Rabu (16/12).
Jumlah kasus yang diumumkan oleh Menteri Kesehatan Brazil itu menambah total menjadi 7 juta kasus lebih di negara Amerika Selatan tersebut.
Brazil mengalami wabah COVID-19 mematikan kedua setelah Amerika Serikat dengan lebih dari 180.000 kematian akibat virus pernapasan yang sangat menular itu.
Baca Juga:
Dikutip Antara, rekor pada Rabu bahkan tidak termasuk infeksi harian dari Negara Bagian Sao Paulo, dengan penduduk terpadat, yang menjadi episentrum wabah.
Pemerintah Sao Paulo mengatakan, pihaknya belum dapat mengunggah data COVID-19 karena adanya kesalahan teknis.
Pada hari itu pula untuk pertama kalinya dalam tiga bulan, Brazil mencatat lebih dari 900 kematian secara berturut-turut.
Sementara itu, Badan Pengawas Kesehatan Brazil (Anvisa) pada Senin (14/12) lalu menyatakan, Tiongkok tidak dapat memberikan informasi yang transparan dalam pemberian izin penggunaan darurat beberapa kandidat vaksin COVID-19, termasuk di antaranya CoronaVac buatan Sinovac Biotech Ltd.

Komentar Anvisa itu kemungkinan dapat memperburuk ketegangan antara Tiongkok dan Brazil.
Presiden Brazil Jair Bolsonaro, yang konsisten mengkritik Tiongkok, berulang kali menyampaikan keraguannya terhadap vaksin COVID-19 buatan Sinovac Biotech Ltd, CoronaVac. Bolsonaro mengatakan, ia ragu karena vaksin itu dibuat di Tiongkok.
Sinovac Biotech Ltd merupakan perusahaan biofarmasi yang berkedudukan di Beijing, Tiongkok.
Baca Juga:
Walaupun demikian, otoritas di Sao Paulo, negara bagian terpadat di Brazil, menaruh kepercayaan terhadap CoronaVac.
Gubernur Sao Paulo Joao Doria, yang berseberangan dengan Bolsonaro, mengatakan vaksinasi untuk warganya dijadwalkan berlangsung pada Januari 2021.
Namun, Sao Paulo tidak dapat menggunakan vaksin buatan Sinovac jika Anvisa tidak mengeluarkan izin pakai. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pendaki Brazil Jatuh di Rinjani Masih Hidup, Posisinya di Kedalaman 500 M dari Titik Jatuh

Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

Oscar Kembali ke Sao Paulo, Dikontrak hingga 3 Tahun

Brazil Tak Takut Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024

Pelatih Timnas Brazil Sebut Timnya Kalah Karena Faktor Mental

Usai Menang Lawan Brazil, Timnas Iran Tak Gentar Lawan Inggris di Piala Dunia U-17

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan

Brasil Pastikan Diri Lolos Ke 16 Besar Usai Taklukkan Swiss 1-0

Roberto Firmino Angkat Suara Tak Masuk Skuad Brasil di Piala Dunia Qatar

Bintang Liverpool Firmino Tak Masuk Skuad Brazil untuk Piala Dunia Qatar
