BPH Migas Klaim Pasokan BBM Sudah Berangsur Pulih di Daerah Bencana Sumatera

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
BPH Migas Klaim Pasokan BBM Sudah Berangsur Pulih di Daerah Bencana Sumatera

Armada bahan bakar minyak (BBM) Pertamina melintasi jalur terendam banjir dalam perjalanan dari Medan menuju Aceh Tamiang, Selasa (2/12/2025), untuk mendistribusikan bantuan kepada korban terdampak banjir. ANTARA/HO-Tim Media Presiden Prabowo.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memantau ketersediaan dan distribusi BBM, mengunjungi lokasi terdampak bencana di Sumatera Barat.

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas menyebutkan, penyediaan dan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) di Provinsi Sumatera Barat berangsur pulih pascabencana banjir dan longsor.

Anggota Komite BPH Migas Bambang Hermanto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan penambahan tangki mobil BBM sebanyak 17 unit dikerahkan untuk mempercepat proses pemulihan, terutama di daerah terdampak bencana.

Dalam kunjungan lapangan di Padang, Sumatera Barat, Selasa (2/12), Bambang mengungkapkan pasokan BBM dan pendistribusiannya pascabencana dalam keadaan cukup.

Baca juga:

Truk BBM dan Alat Berat Bergerak ke Aceh Tamiang, Pemerintah Fokus Buka Akses Darat

Meski mengalami kendala akibat longsor dan jalan putus di jalur Padang Panjang-Sicincin, yang merupakan jalan utama distribusi BBM, namun penyaluran tetap dapat dilakukan melalui rute alternatif dengan waktu tempuh lebih lama.

"Meskipun jalan yang biasa kita lalui untuk mendistribusikan BBM tersebut putus total, kita masih bisa menggunakan jalur alternatif yang lain, walaupun harus ditempuh dengan tambahan waktu kurang lebih lima jam," ujar Baher, sapaannya.

BPH Migas memastikan seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang ada di daerah terdampak aman dan lancar agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya.

Baher mengatakan untuk mempercepat pemulihan distribusi BBM di wilayah terdampak bencana, PT Pertamina Patra Niaga telah menambah 17 tangki mobil BBM yang masing-masing berkapasitas 16 kiloliter (kl).

"Demi memenuhi kebutuhan masyarakat, berdasarkan laporan Pertamina Patra Niaga, telah dilakukan penambahan 17 tangki mobil BBM dan untuk wilayah Pasaman yang jalannya sempat terputus akibat longsor. Pertamina Patra Niaga telah berhasil mengirimkan BBM sebanyak 8 kl pada Senin (1/12) dan 16 kl pada Selasa (2/12)," katanya, menjelaskan.

Untuk Sumatera Barat, empat jalur distribusi BBM yang mengalami gangguan akibat bencana adalah jalan nasional Bukit Tinggi-Pasaman di Agam, jalur Lolo-Surian di Solok, jalur Padang Panjang-Sicincin di Padang Pariaman, serta Pesisir Selatan.

Kecuali Padang Panjang-Sicincin, ia mengatakan jalan lainnya kini sudah dapat diakses kendaraan. (*)

#Bencana Nasional #Banjir #Banjir Bandang
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
BPH Migas Klaim Pasokan BBM Sudah Berangsur Pulih di Daerah Bencana Sumatera
Dalam kunjungan lapangan pasokan BBM dan pendistribusiannya pascabencana dalam keadaan cukup.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
BPH Migas Klaim Pasokan BBM Sudah Berangsur Pulih di Daerah Bencana Sumatera
Indonesia
PBB Ungkapkan Duka Bencana Sumatera, Siap Dukung Upaya Kemanusiaan
PBB, kata Dujarric, terus berkomunikasi dengan otoritas negara-negara terdampak dan siap membantu operasi penyelamatan maupun respons tanggap bencana.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
PBB Ungkapkan Duka Bencana Sumatera, Siap Dukung Upaya Kemanusiaan
Indonesia
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
TNI AD mengirim 8.690 koli bantuan melalui Kapal ADRI XCII-BM untuk warga terdampak bencana di Sumatera Barat, Sumut, dan Aceh.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
Indonesia
6 KRI Dikerahkan ke Wilayah Bencana Sumatera, Dansatfib Koarmada I Jadi Koordinator
Dalam pelaksanaan tugas kemanusiaan, beberapa unsur KRI diberangkatkan dengan rute berbeda menuju wilayah terdampak banjir di Aceh.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
6 KRI Dikerahkan ke Wilayah Bencana Sumatera, Dansatfib Koarmada I Jadi Koordinator
Indonesia
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
Metode airdrop bantuan TNI menuai kritik. TNI tegaskan keselamatan dan ketepatan sasaran menjadi prioritas utama.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
Indonesia
Dorong Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional untuk Sumatra, DPR: Penanganan Bencana Tak Bisa Lagi Mengandalkan Pemda
Wakil Ketua VIII DPR RI Ansory Siregar menyebut bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar telah melampaui kapasitas pemerintah daerah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Dorong Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional untuk Sumatra, DPR: Penanganan Bencana Tak Bisa Lagi Mengandalkan Pemda
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dunia Tetapkan Status Bencana Internasional untuk Indonesia
Beredar informasi di media sosial yang menyebut: Dunia tetapkan status bencana internasional untuk Indonesia. Cek Faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Dunia Tetapkan Status Bencana Internasional untuk Indonesia
Indonesia
Update: Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar Capai 744 Orang, 551 Masih Hilang
Bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat menyebabkan 744 korban meninggal dan 551 hilang. Ribuan rumah rusak, OMC terus dijalankan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Update: Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar Capai 744 Orang, 551 Masih Hilang
Indonesia
'Hujan' Logistik dari Langit, TNI AU Kirim Hercules C-130J Super ke Aceh Tamiang
Metode penerjunan ini dirancang untuk memastikan paket bantuan dapat mendarat secara aman dan stabil
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
'Hujan' Logistik dari Langit, TNI AU Kirim Hercules C-130J Super ke Aceh Tamiang
Indonesia
DPR Sebut 'Tobat Nasuha' Bukan Solusi Banjir di Sumatera, Hutan Gundul Biang Keladi yang Belum Beres
Bencana banjir ini salah satunya akibat penggundulan hutan, tutupan, selain karena curah hujan yang ekstrem
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
DPR Sebut 'Tobat Nasuha' Bukan Solusi Banjir di Sumatera, Hutan Gundul Biang Keladi yang Belum Beres
Bagikan