BPCB Jateng Pastikan Bunker di Klaten Peninggalan Belanda dari Sekitar Tahun 1800

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 23 Januari 2020
 BPCB Jateng Pastikan Bunker di Klaten Peninggalan Belanda dari Sekitar Tahun 1800

Anggota tim BPCB melakukan pengecekan bunker Desa Cokro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (23/1). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Anggota tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah, Deny Wahju Hidayat memastikan bunker yang ditemukan di Desa Cokro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah merupakan bangunan kolonial.

Bunker tersebut berfungsi sebagai tempat pembuangan sisa produksi Pabrik Gula Cokro yang dibangun sekitar tahun 1800. Demikian diungkapkan Deny usai meninjau bunker di lokasi, Kamis (23/1).

Baca Juga:

Heboh Penemuan Bunker Tua di Klaten, Warga Padati Lokasi

"Kami terjunkan tim ke Kabupaten Klaten untuk mengecek temuan bunker. Hasil pengecekan kondisi bunker masih bagus meskipun sudah terendam tanah lumpur puluhan tahun," ujar Deny kepada merahputih.com di Klaten.

Warga Klaten memadati bunker tua peninggalan Belanda yang diduga sebagai pembuangan pabrik gula
Warga Klaten memasuki area bunker peninggalan Belanda yang ditemukan baru-baru ini (MP/Ismail)

Menurut Deny dari pengamatan sementara memang struktur bangunan kolonial itu diperkirakan pendiriannya sama dengan Pabrik Gula Cokro yang berlokasi tidak jauh dari temuan bunker. Kemudian jika dilihat dari jenis batu bata dan bligonnya, jelas Deni terowongan digunakan sebagai tempat pembuangan sisa produksi atau limbah Pabrik Gula Cokro.

"Bunker saya perkirakan dibangun sekitar tahun 1800 oleh penjajah Belanda saat Pabrik Gula Cokro masih berjaya menjadi tempat produksi gula di Indonesia," kata dia.

Ia mengajak warga untuk menjaga keaslian dan kelestarian bunker atau terowongan di bekas Pabrik Gula Cokro ini. BPCB Jawa Tengah akan menjaga kelestarian bunker dengan memberikan pelatihan warga bagaimana cara melakukan konservasi.

Bunker Klaten merupakan pembuangan dari Pabrik Gula Cokro yang diduga dibangun pada tahun 1800
Bunker Klaten menurut BPCB Jateng dibangun Belanda pada tahun 1800 yang merupakan pembuangan Pabrik Gula Cokro (MP/Ismail)

"Ada kerusakan dari bungker pada bagian atas akibat warga menjebolnya secara paksa. Akibatnya muncul lubang baru. Harusnya warga konsultasi ke BPCB Jawa Tengah sebelum buat lubang itu," terangnya.

Baca Juga:

Bunker Balaikota Solo Bakal Dijadikan Lokasi Wisata Baru

Diberitakan sebelumnya, bunker setinggi sekitar 2 meter dan lebar 1,9 meter ditemukan warga di sekitar bekas Pabrik Gula Cokro atau De Suiker Febriek Tjokro Toelong, Desa Cokro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Bangunan peninggalan Belanda yang dibuat sekitar abad ke-18 itu memiliki panjang sekitar 900 meter.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

De Tjolomadoe, Pabrik Gula yang Kini Menjadi Destinasi Wisata Heritage

#Goa Belanda #Pabrik Gula #Belanda
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Setuju Pulangkan 2 Terpidana Mati dan Seumur Hidup Asal Belanda
Menurut Yusril, kedua narapidana itu telah berusia lanjut. Namun, dia masih enggan membuka identitas kedua narapidana asal belanda itu.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Indonesia Setuju Pulangkan 2 Terpidana Mati dan Seumur Hidup Asal Belanda
Indonesia
Prabowo Apresiasi Raja Belanda dalam Kesepakatan Pengembalian 30 Ribu Artefak ke Indonesia
Langkah Belanda ini sebagai wujud iktikad baik untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
Dwi Astarini - Minggu, 28 September 2025
Prabowo Apresiasi Raja Belanda dalam Kesepakatan Pengembalian 30 Ribu Artefak ke Indonesia
Indonesia
Jarang Terjadi! Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Máxima Bersama Sambut Presiden Prabowo di Istana Huis ten Bosch
Penyambutan oleh raja dan ratu secara bersamaan ini merupakan suatu hal yang jarang terjadi dan menjadi bentuk penghormatan tinggi Kerajaan Belanda kepada Presiden Prabowo.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 September 2025
Jarang Terjadi! Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Máxima Bersama Sambut Presiden Prabowo di Istana Huis ten Bosch
Indonesia
Prabowo Subianto dan Raja Belanda Lakukan Pertemuan Bilateral Berbalut Seremonial Mewah, Mempererat Ikatan Sejarah dan Masa Depan
Kendaraan ini biasanya disimpan di Royal Stables, kawasan Istana Noordeinde, Den Haag
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 September 2025
Prabowo Subianto dan Raja Belanda Lakukan Pertemuan Bilateral Berbalut Seremonial Mewah, Mempererat Ikatan Sejarah dan Masa Depan
Indonesia
Prabowo Lanjutkan Kunjungan Kenegaraan ke Belanda Setelah Dari Kanada
Di Ottawa, Presiden telah melakukan dua pertemuan penting yang menandai babak baru dalam penguatan hubungan bilateral Indonesia dan Kanada.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 September 2025
Prabowo Lanjutkan Kunjungan Kenegaraan ke Belanda Setelah Dari Kanada
Indonesia
Danantara Hanya Bersedia Beli Gula Petani dari 7 PG di Jatim, Ini Daftarnya
BP Danantara melalui ID Food hanya akan membeli gula pasir petani di tujuh pabrik gula dari 30 Pabrik Gula (PG) di Jawa Timur (Jatim).
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Danantara Hanya Bersedia Beli Gula Petani dari 7 PG di Jatim, Ini Daftarnya
Indonesia
Petani Tebu Menjerit, Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang Nilai Capai Ratusan Miliar Rupiah
Hasil panen tebu yang sudah digiling belum dibayar, sementara beban biaya produksi gula terus menghimpit
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Petani Tebu Menjerit, Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang Nilai Capai Ratusan Miliar Rupiah
Fun
Pemerintah Belanda Rekomendasikan Orangtua Larang Anak Di bawah 15 Tahun Main TikTok dan Instagram, Cegah Kecemasan dan Gangguan Tidur
Pemerintah Belanda mengimbau anak-anak di bawah 15 tahun tidak memakai media sosial seperti TikTok dan Instagram karena dampak buruk bagi kesehatan mental dan fisik.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 18 Juni 2025
Pemerintah Belanda Rekomendasikan Orangtua Larang Anak Di bawah 15 Tahun Main TikTok dan Instagram, Cegah Kecemasan dan Gangguan Tidur
Indonesia
Dari Lumbung Padi ke Teknologi Greenhouse: RI-Belanda Resmikan Era Baru Pertanian Berkelanjutan
Indonesia dan Belanda resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pertanian berkelanjutan, hortikultura, teknologi greenhouse, hingga peningkatan kapasitas generasi muda petani.
Frengky Aruan - Selasa, 17 Juni 2025
Dari Lumbung Padi ke Teknologi Greenhouse: RI-Belanda Resmikan Era Baru Pertanian Berkelanjutan
Indonesia
Indonesia-Belanda Teken Kerja Sama Teknologi Pertanian Hingga Pengolaan Air
Belanda secara konsisten menjadi investor terbesar dari Uni Eropa dan menempati peringkat 10 besar investor teratas di Indonesia.
Wisnu Cipto - Selasa, 17 Juni 2025
Indonesia-Belanda Teken Kerja Sama Teknologi Pertanian Hingga Pengolaan Air
Bagikan