BPBD Keluarkan Peta Rawan Longsor Jakarta 2025, Lurah dan Camat Diminta Bertindak Sebelum Kejadian!

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 09 April 2025
BPBD Keluarkan Peta Rawan Longsor Jakarta 2025, Lurah dan Camat Diminta Bertindak Sebelum Kejadian!

Ilustrasi (dok BNPB)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau seluruh lurah, camat, dan warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi pergerakan tanah selama curah hujan tinggi yang diperkirakan terjadi sepanjang April 2025.

Informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengindikasikan bahwa sejumlah area di Jakarta berisiko mengalami gerakan tanah. Analisis ini didasarkan pada tumpang tindih peta zona kerentanan gerakan tanah dengan prediksi curah hujan bulanan dari BMKG.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menjelaskan bahwa wilayah-wilayah tersebut berada di Zona Menengah potensi longsor.

Baca juga:

Banjir Genangi Sejumlah Wilayah di Jakarta, BPBD: Akibat Luapan Kali dan Curah Hujan Tinggi

“Di Zona Menengah, gerakan tanah dapat terjadi jika curah hujan melebihi batas normal, terutama di area yang berdekatan dengan lembah sungai, jurang, tebing jalan, atau lereng yang terganggu,” tegas Isnawa pada Rabu (9/4).

Ia menginstruksikan camat dan lurah beserta masyarakat untuk proaktif memantau kondisi lingkungan masing-masing, khususnya area di sekitar aliran sungai dan tebing.

“Petugas TRC BPBD di setiap kelurahan bersama lurah dan camat akan melakukan pemantauan bersama jika ada kondisi darurat yang memerlukan tindakan dari BPBD maupun instansi terkait. Lokasi yang telah dipetakan akan dikoordinasikan dengan Dinas SDA untuk pelaksanaan teknis di lapangan,” lanjutnya.

Isnawa menambahkan bahwa langkah antisipasi lain yang dapat diambil adalah pembuatan bronjong dan turap secara mandiri, terutama pada lahan miring atau berpotensi bergerak.

BPBD DKI Jakarta juga mengajak masyarakat untuk menanam pohon di area rawan dan minim vegetasi guna mencegah potensi longsor dan mengurangi dampak yang lebih besar jika hujan deras terjadi.

Baca juga:

Modifikasi Cuaca Oleh BPBD Jakarta Sampai Wilayah Udara Serang-Pandeglang

“Penanganan bencana harus dilakukan secara menyeluruh. Upaya pencegahan dapat dilakukan secara mandiri maupun bersama-sama oleh masyarakat,” ujarnya.

Berdasarkan data PVMBG, beberapa wilayah di DKI Jakarta yang termasuk dalam Zona Menengah potensi longsor adalah:

Jakarta Selatan: Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan.
Jakarta Timur: Kramat Jati dan Pasar Rebo.

#Pemprov DKI #Pemprov DKI Jakarta #Longsor #Tanah Longsor #Bencana Alam
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 120 detik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
 Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Indonesia
5.755 Alat Berat Siaga Tanpa Henti, Begini Cara KemenPU Pastikan Bantuan Datang Secepat Kilat Saat Ada yang Terjebak Banjir.
Kementerian PU menyiapkan 5.755 alat berat dan ratusan ribu unit bahan seperti bronjong dan geobag hadapi potensi banjir akibat cuaca ekstrem.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
5.755 Alat Berat Siaga Tanpa Henti, Begini Cara KemenPU Pastikan Bantuan Datang Secepat Kilat Saat Ada yang Terjebak Banjir.
Indonesia
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Dinas SDA DKI Jakarta siagakan 1.187 unit pompa dan Pasukan Biru untuk antisipasi banjir rob di pesisir Jakarta 6-9 November 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Indonesia
Tanggul Baswedan Jebol, Gubernur Pramono Anung Siapkan Dua Jurus Jitu Penyelamatan Jati Padang
Gubernur DKI Pramono Anung janji perbaikan 40 meter jangka pendek dan penataan Jati Padang jadi resapan air 7 hektare
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Tanggul Baswedan Jebol, Gubernur Pramono Anung Siapkan Dua Jurus Jitu Penyelamatan Jati Padang
Indonesia
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Ancaman lain adalah fenomena banjir rob di kawasan pesisir utara Jakarta akibat pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Indonesia
Pemprov DKI Mulai Besok Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Besar-besaran Sampai 10 November 2025
Persiapan juga mencakup optimalisasi seluruh pompa air milik Pemerintah Jakarta sebagai langkah antisipasi banjir
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Pemprov DKI Mulai Besok Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Besar-besaran Sampai 10 November 2025
Indonesia
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Teuku Faisal Fathani menjadi Kepala BMKG Baru, yang menggantikan Diwkorita Karnawati.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Indonesia
21 Perusahaan Top Jakarta Termasuk BUMD Tawarkan 107 Posisi Eksklusif di Job Fair Disabilitas 2025, Simak Syaratnya
Pemprov DKI Jakarta buka 107 lowongan di Job Fair Penyandang Disabilitas 2025
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
21 Perusahaan Top Jakarta Termasuk BUMD Tawarkan 107 Posisi Eksklusif di Job Fair Disabilitas 2025, Simak Syaratnya
Indonesia
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, memastikan, bahwa sampai saat ini belum ada kenaikan tarif Transjakarta.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Indonesia
Pemprov DKI Gunakan Dana BTT untuk Perbaiki 8 Tanggul Roboh dan Longsor di Jakarta
BTT merupakan dana darurat yang bisa digunakan untuk mengatasi insiden tak terduga seperti tanggul roboh yang dapat menyebabkan banjir.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Pemprov DKI Gunakan Dana BTT untuk Perbaiki 8 Tanggul Roboh dan Longsor di Jakarta
Bagikan