BPBD DKI Jakarta Minta Warga Waspada Bangunan Roboh saat Musim Hujan
Ilustrasi hujan. (Foto: Pexels/Pixabay)
MerahPutih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bangunan roboh, terutama saat musim hujan.
Berdasarkan data yang dihimpun Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kebencanaan BPBD DKI, sejak 2022 hingga pertengahan 2024, tercatat ada sebanyak 100 kejadian bangunan roboh yang terjadi di berbagai wilayah Jakarta.
Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengungkapkan, kejadian bangunan roboh ini umumnya dipicu oleh faktor cuaca ekstrem, seperti hujan lebat dan angin kencang.
Lalu, bisa meningkatkan risiko kerusakan pada struktur bangunan yang sudah rapuh atau tidak terawat dengan baik. Hal ini juga ditambah jika adanya pergeseran tanah.
Baca juga:
BPBD DKI Minta Warga Perkuat Struktur Rumah Saat Musim Hujan
"Masyarakat perlu memperhatikan kondisi bangunan mereka, terutama yang sudah tua atau rusak, dan segera melakukan perbaikan atau penguatan struktur agar tidak menimbulkan bahaya," ujar Isnawa Adji dalam keterangannya, Rabu (13/11).
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya pemeriksaan rutin terhadap kondisi bangunan, terutama untuk rumah dan gedung yang berada di kawasan rawan bencana. Masyarakat diminta untuk segera melaporkan jika menemukan bangunan yang berisiko roboh ke pihak berwenang agar dapat segera dilakukan penanganan.
"Penting untuk melakukan langkah antisipatif, terutama menjelang musim hujan. Pemeriksaan kondisi atap, dinding, dan struktur penopang lainnya dapat mencegah terjadinya kecelakaan atau kerusakan lebih lanjut," ucap Isnawa.
Isnawa menegaskan, pihaknya juga akan terus melakukan pemantauan intensif di lapangan dan memberikan informasi terkait potensi bencana kepada masyarakat. Untuk melaporkan kejadian bangunan roboh atau kerusakan struktural, masyarakat dapat menghubungi layanan darurat BPBD melalui nomor 112 Jakarta Siaga.
Baca juga:
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan menjaga keselamatan, serta mengikuti informasi terkini terkait kondisi cuaca dari BPBD Provinsi DKI Jakarta yang bersumber dari BMKG dan peta peringatan dini pergerakan tanah yang bersumber dari PVMBG.
"Dengan kerja sama antara pemerintah dan warga, diharapkan warga Jakarta dapat mengurangi risiko kecelakaan akibat bangunan roboh," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Kerahkan Pompa Sedot Banjir Rob di Jalan RE Martadinata Depan JIS
Banjir Rob Meluas di Jakarta, 16 RT dan 3 Jalan Tergenang Akibat Pasang Maksimum
10 RT dan 3 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir Rob, BPBD Imbau Warga Waspada
BPBD: Gelombang Pasang Ancam Pesisir Jakarta, Warga Diminta Siaga
BMKG Keluarkan Peringatan, Bengkulu Masuk Kategori Waspada Cuaca Buruk 3 Hari Ke Depan
Pemprov DKI Siagakan Personel dan 1.200 Pompa Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem
Hari Ini Hujan Intai Sumbar-Sumut-Aceh, BMKG Ingatkan Semua Pihak Tetap Waspada
BMKG Peringatkan Banjir Rob 1 - 10 Desember 2025, Warga Pesisir Jakarta Diminta Siaga
Warga Jakarta Selatan dan Timur Diimbau Waspada Potensi Longsor Sepanjang November 2025
Penyebab Cuaca Ekstrem di Sumut-Aceh, BNPB: Ada Pergerakan Siklon Tropis dari Selat Malaka