BPBD DKI Minta Warga Perkuat Struktur Rumah Saat Musim Hujan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menangani longsor yang menimpa dua rumah longsor di Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Senin (13/3/2023). ANTARA/HO-BPBD DKI Jakarta/aa.
Merahputih.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan adanya potensi bangunan roboh di Jakarta, terutama saat musim hujan.
Warga juga perlu memperhatikan kondisi bangunan, terutama yang sudah tua atau rusak dan segera melakukan perbaikan atau penguatan struktur.
"Agar tidak menimbulkan bahaya," ujar Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (12/11).
Baca juga:
Sebagian Wilayah Jakarta Bakal Diguyur Hujan Siang dan Malam Hari
Isnawa mengatakan kejadian bangunan roboh umumnya dipicu faktor cuaca ekstrem, seperti hujan lebat dan angin kencang. Kondisi ini meningkatkan risiko kerusakan pada struktur bangunan yang sudah rapuh atau tidak terawat dengan baik, apalagi, bila terjadi pergeseran tanah.
Selain itu, BPBD Provinsi DKI Jakarta juga mengingatkan masyarakat pentingnya memeriksa rutin kondisi bangunan, terutama untuk rumah dan gedung yang berada di kawasan rawan bencana.
Masyarakat juga diminta untuk segera melaporkan jika menemukan bangunan yang berisiko roboh ke pihak berwenang agar dapat segera dilakukan penanganan.
"Penting untuk melakukan langkah antisipatif, terutama menjelang musim hujan. Pemeriksaan kondisi atap, dinding, dan struktur penopang lainnya dapat mencegah terjadinya kecelakaan atau kerusakan lebih lanjut," ujar Isnawa.
Berdasarkan data yang dihimpun Pusat Data dan Teknologi Informasi (PUSDATIN) Kebencanaan BPBD Provinsi DKI Jakarta sejak tahun 2022 sampai dengan pertengahan tahun 2024, tercatat sebanyak 100 kejadian bangunan roboh yang terjadi di berbagai wilayah Jakarta.
Baca juga:
BPBD Provinsi DKI Jakarta, sebagaimana dikutip Antara, akan terus memantau secara intensif di lapangan dan memberikan informasi terkait potensi bencana kepada masyarakat.
Untuk melaporkan kejadian bangunan roboh atau kerusakan struktural, masyarakat dapat menghubungi layanan darurat BPBD melalui nomor 112 Jakarta Siaga.
Dia lalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga keselamatan, serta mengikuti informasi terkini terkait kondisi cuaca dari BPBD Provinsi DKI Jakarta yang bersumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan peta peringatan dini pergerakan tanah yang bersumber dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
"Dengan kerjasama antara pemerintah dan warga, diharapkan warga Jakarta dapat mengurangi risiko kecelakaan akibat bangunan roboh," kata Isnawa.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Update Terkini Bencana Hidrometeorologi Aceh: 349 Korban Jiwa dan 92 Orang Lainnya Masih Hilang
Pemprov DKI Kerahkan Pompa Sedot Banjir Rob di Jalan RE Martadinata Depan JIS
Banjir Rob Meluas di Jakarta, 16 RT dan 3 Jalan Tergenang Akibat Pasang Maksimum
10 RT dan 3 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir Rob, BPBD Imbau Warga Waspada
BPBD: Gelombang Pasang Ancam Pesisir Jakarta, Warga Diminta Siaga
3 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Pemprov Segera Menindaklanjuti
Pemprov DKI Siagakan Personel dan 1.200 Pompa Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem
BMKG Peringatkan Banjir Rob 1 - 10 Desember 2025, Warga Pesisir Jakarta Diminta Siaga
Warga Jakarta Selatan dan Timur Diimbau Waspada Potensi Longsor Sepanjang November 2025
BPBD DKI Sebut Banjir di Jakarta Sudah Surut, Turunkan Personel untuk Pantau Kondisi Genangan