Boss Twitter Diancam ISIS


Foto: CNN
MerahPutih Internasional – Seorang pria yang diidentifikasi sebagai pendukung ISIS baru-baru ini dikabarkan telah membuat ancaman melalui media online. Ancaman ini ia tujukan kepada penemu Twitter Jack Dorsey dan karyawan Twitter lainnya.
Ancaman yang pria ini buat diduga karena pihak Twitter telah menonaktifkan akun para anggota ISIS. Sebuah artikel tanpa nama di forum JustPaste tersebut menampilkan sebuah gambar ilustrasi yang menampakkan foto Jack Dorsey. Gambar tersebut menampakkan Jack sebagai sasaran dari kelompok ekstremis tersebut. (Baca: Menko Polhukam Akui Banyak WNI Gabung ISIS)
Artikel dengan tulisan bahasa Arab tersebut menyebutkan bahwa Twitter telah memulai sebuah “perang” terhadap Negara Islam (ISIS). Artikel tersebut juga menyebutkan bahwa “leher” dari para karyawan Twitter akan menjadi sasaran tentara ISIS selanjutnya. (Baca: Lagi, PBNU Kecam Tindakan Brutal Kelompok ISIS)
Sebelumnya Twitter memang telah membuat larangan kepada tweet yang mengandung ancaman dan promosi teroris. Media sosial ini secara aktif menutup akun para tentara ISIS, khususnya setelah hacker Anonymous menutup semua jaringan para tentara ISIS pada media online.
“Pihak keamanan kami sedang menyelidiki kebenaran ancaman ini bersama pihak aparat penegak hukum yang bersangkutan,” ujar juru bicara Twitter seperti dilansir CNN.
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda

Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror

Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS

Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus

2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak

Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar

Teroris Remaja Malang Baiat Online ke ISIS Lewat Aplikasi Medsos

Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak

Pemerintah Indonesia Kutuk Serang Teror di Rusia saat Ramadan

Pemimpin ISIS Tewas Ledakkan Diri Sebelum Ditangkap Intelijen Turki
