Bos Amigos Akui Citra Cafenya Jelek Karena Virus Corona

Cafe Amigos di Kemang (MP/Kanugraha)
Merahputih.com - Founder restauran Amigos, Mullers Ron mengaku ada kerugian dengan maraknya pemberitaan yang menyebut dua pengidap virus corona pernah bertemu di cafenya. Citra cafenya menjadi kurang baik.
"Melalui medsos, dituduh kita bahwa Amigos banyak dapat virus di sini (Amigos). Kita mau luruskan bahwa ini tidak benar," kata Ron kepada wartawan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (3/3).
Baca Juga
2 WNI Positif Virus Corona, Menkes Terawan Dianggap Kecolongan
Selain itu, Ron menjelaskan cafenya akan ditutup selama 14 hari untuk dilakukan pembersihan dan sterilisasi. Upaya itu dilakukan agar masyarakat yakin bahwa Amigos sudah benar-benar bersih dan aman
"Walaupun kita belum dapat info dari pemerintah, kita akan tutup Amigos selama dua minggu supaya betul-betul itu virus enggak ada case of the virus," ucap Muller saat ditemui di restoran.
Dia memastikan semua karyawan menjalani pemeriksaan hingga akhirnya mereka dinyatakan layak bekerja dan restoran dibuka kembali. Tindakan ini diambil atas dasar inisiatif pihak Amigos demi kenyamanan para pelanggan.
"Ya tentu kita harus jaga dari dulu 40 tahun kita jalani Amigos kita selalu jaga keselamatan karyawan sama tamunya. itu yang kita ambil tindakan itu," ucap Muller dengan bahasa Indonesia yang sedikit terbata-bata ini.

Pembersihan itu untuk untuk meyakinkan tamu-tamu bahwa mereka aman. "Kami akan memanggil orang untuk bersihin semua filter-filter AC, kita disinfektan, sterilisasi Amigos. Kita tunggu selama dua minggu. Setelah dua minggu kita bisa meyakinkan orang atau membuktikan bahwa nggak ada masalah di sini," ujar Ron.
Ron yang merupakan warga asing ini mengatakan, sejak 14 Februari 2020, belum ada karyawannya yang mengeluhkan sakit, baik batuk maupun flu. "Karena selama 14 Februari sampai sekarang belum kita dapat laporan karyawan kita sakit dengan flu apa pun atau dengan batuk," ucap Ron.
Baca Juga
Seorang warga Depok diduga terkena virus Corona di Jakarta. Sebelum dinyatakan positif virus Corona, pasien tersebut mengaku pernah melakukan dansa dengan warga negara Jepang. Kegiatan dansa ini dilakukan di area restoran Amigos Bar & Cantina. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan

Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut
