Bobby Nasution Sambangi KPK, Koordinasi Pencegahan Korupsi


Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom/aa)
MERAHPUTIH.COM - GUBERNUR Sumatra Utara Bobby Nasution menyambangi markas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia datang untuk melakukan koordinasi pencegahan rasuah. Hal itu dikonfirmasi anggota juru bicara KPK Budi Prasetyo saat ditanya terkait dengan Bobby dan rombongan yang menyambangi makras lembaga antirasuah sejak Senin (28/4) pagi.
"Kehadiran tersebut dalam rangka giat koordinasi dan supervisi, khususnya untuk wilayah Sumatra Utara," kata Budi dalam keterangannya, Senin (28/4).
Budi mengatakan kunjungan Bobby menemui pimpinan KPK membahas dan memetakan berbagai kendala serta tantangan pemerintah daerah dalam pemberantasan korupsi. "Sehingga nantinya KPK melalui fungsi koordinasi dan supervisi bisa memberikan pendampingan secara lebih terukur dan terarah," tuturnya.
KPK, kata Budi, berharap pemberantasan korupsi di daerah lebih efektif dan tepat sasaran dengan adanya pertemuan antara pemimpin lembaga antirasuah dan pemimpin daerah. "Pertemuan ini juga dihadiri jajaran DPRD, mengingat keduanya merupakan stakeholder kunci dalam pemerintahan daerah," kata dia.
Baca juga:
Bobby Nasution dan 239 Kepala Daerah Terpilih Jalani Tes Kesehatan di Kemendagri, ini Hasilnya
"Dengan begitu, proses perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi dan pertanggungjawaban setiap program-program pemerintah daerah dapat dilakukan secara lebih akuntabel dan transparan," tutupnya.(Pon)
Baca juga:
Eks Penyidik KPK Heran dengan Pengangkatan Lili Pintauli sebagai Stafsus Wali Kota Tangsel
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Tidak Temukan SK Pencabutan 4 IUP Nikel Raja Ampat Yang Sempat Viral

KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh

KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building

Novel Baswedan: TWK KPK Manipulatif, Pimpinan Baru Jangan Lanjutkan Kebijakan Firli

Eks Penyidik KPK Desak Prabowo Aktifkan Kembali 57 Pegawai Korban TWK: Saatnya Buktikan Perubahan!

KPK Perpanjang Masa Penahanan Mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer Alias Noel

Usai Konsultasi ke KPK, Pramono Anung Putuskan Bangun RS di Lahan Sumber Waras pada 2026

KPK Tegaskan WNA yang Pimpin BUMN Tetap Wajib Lapor LHKPN dan Bisa Diusut jika Korupsi

KPK Telusuri Jejak Uang Rp 1,2 Triliun di Kasus Lukas Enembe, Pramugari hingga Pengusaha Diperiksa
