BNPB Rilis Daftar Daerah Rawan Bencana Cuaca Ekstrem 3 Hari ke Depan


Anak anak bermain saat banjir rob di Jakarta Utara. (Foto: MP)
MerahPutih.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau sejumlah daerah di Indonesia masih harus siaga potensi peningkatan intensitas hujan yang dapat memicu bencana cuaca ekstrem seperti banjir dan tanah longsor setidaknya dalam tiga hari ke depan.
Berdasarkan data kejadian bencana spasial yang dihimpun BNPB potensi ancaman bencana cuaca ekstrem itu masih akan melanda beberapa daerah seperti Kabupaten Batanghari, Kota Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, Kabupaten Siak, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Bogor, Indramayu, Boyolali, Bojonegoro, dan Madiun.
Lalu, Sragen, Nganjuk, Kendal, Cilacap, Pasuruan, Semarang, Banjarnegara, Batang, Jepara, Pati, Hulu Sungai Selatan, Sanggau, Kubu Raya, Samarinda, Tarakan, Gorontalo, Bolaang Mongondow hingga Kabupaten Bima.
Bahkan, sebagaimana hasil analisa dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dampak bencana hidrometeorologi yang ditimbulkan bisa kian diperparah adanya gelombang tinggi laut atau banjir rob yang berpotensi pantai utara Jawa dan pesisir Kalimantan Barat.
Baca juga:
Potensi Terjadinya Ancaman Cuaca Ekstrem di Indonesia, BMKG Ungkap Pemicunya
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan kondisi ini tidak hanya dipicu angin monsun, tetapi ada kondisi regional seperti gelombang Kelvin, Rossby dan Madden Julian Oscilliation (MJO) yang akan meningkatkan potensi hujan ketika melewati Indonesia.
“Pergerakannya dari arah barat ke tengah dan ke wilayah Indonesia bagian timur,” kata dia, dalam keterangannya, di Jakarta, dikutip Antara, Selasa (4/2).
Abdul Muhari menambahkan kondisi intensitas hujan dapat meningkat hingga sangat lebat mencapai lebih dari 50 mm per jam. Situasi itu, lanjut dia, berpotensi membawa dampak bencana seperti banjir, tanah longsor dan hingga angin kencang pada daerah yang dilintasi fenomena atmosfer.
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada

Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat

Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga

Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari

Bakal Terjadi Perubahan Suhu Selama Satu Pekan Mendatang, Warga Harus Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Makin Ekstrem Sampai 50 Derajat Celsius, Produktivitas Pekerja Turun

BMKG Keluarkan Imbauan Waspadai Angin Kencang, Hujan Petir, dan Banjir Rob, Jumat (22/8)
