BNPB: Longsor Terjadi Pagi Saat Warga Kembali Setelah Malamnya Mengungsi

Luhung SaptoLuhung Sapto - Minggu, 02 April 2017
BNPB: Longsor Terjadi Pagi Saat Warga Kembali Setelah Malamnya Mengungsi

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho. (Foto: MerahPutih/Yohanes Abimanyu)

Ukuran:
14
Audio:

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus mendata jumlah korban akibat longsor di Ponorogo, Jawa Timur.

Banyaknya jumlah korban yang meninggal maupun hilang dikarenakan longsor datang tiba-tiba saat warga kebanyakan sedang berada di dalam rumah.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan tanda-tanda bahaya longsor sudah diketahui sejak 20 hari lalu dan BNPB sudah memberi peringatan kepada warga.

"Berdasarkan peta rawan longsor, Desa Banaran merupakan daerah bahaya tinggi longsor. BNPB telah memperingatkan kepada warga," jelasnya saat jumpa pers di Kantor BNPB, Jakarta, Minggu (2/4).

Dijelaskan Sutopo, sejak diketahui ada tanda-tanda rawan longsor sebenarnya masyarakat sudah mengungsi pada malam harinya. Keesokan paginya warga kembali melakukan aktivitas biasa, seperti memasak atau bekerja di kebun. Justru saat itulah longsor terjadi tanpa tanda-tanda peringatan. Warga yang sedang bekerja di kebun pun ikut tertimbun meski sudah berusaha menyelamatkan diri.

Sutopo menjelaskan kronologi kejadian ditandai oleh bunyi gemuruh pada pukul 07.30 WIB. Sebagian masyarakat berusaha menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman. Kemudian pada pukul 08.00 WIB lereng perbukitan longsor menerjang dua RT Desa Banaran yakni RT 02 dan RT 03 terdiri dari 23 rumah penduduk, yang dihuni 35KK atau 128 jiwa dan warga yang sedang berada di ladang sejumlah 50 jiwa.

Longsor menimbun rumah dan masyarakat di bagian lereng perbukitan ini, dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi tiga hari terakhir.

Berdasarkan data yang diperoleh, dari Pusdalops BNPB sebanyak 19 orang meninggal, 17 luka-luka, 100 selamat dan 26 masih hilang. Dua orang atas nama Katemi (70) dan cucunya Iwan (30) ditemukan sudah tak bernyawa di rumahnya. Korban luka-luka saat ini mendapat perawatan di Puskesmas Pulung.

"Berdasarkan data lapangan, saat ini diperkirakan masih terdapat 26 orang lebih yang tertimbun longsor, sementara 12 orang lainnya sudah ditemukan oleh Tim SAR gabungan Koramil, Polsek Pulung, Tagana, BNPD Ponorogo, Dinas Kesehatan, dan relawan serta masyarakat setempat," kata Sutopo.

Saat ini Tim Reaksi Cepat BNPB telah berada di lapangan, dipimpin langsung oleh Kepala BNPB bersama Kementerian Sosial dan BPBD Provinsi Jawa Timur untuk penanganan darurat oleh TNI, Polri, dan Relawan untuk melakukan proses pencarian dan evakuasi serta pendataan.

"Saat ini Posko Tanggap Darurat sudah diaktivasi di Desa Banaran dengan Kalak BPBD Kab. Ponorogo sebagai PIC. Proses Evakuasi masih terus dilakukan. Kantong Jenazah dan dapur umum telah dipersiapkan,"

Jalur evakuasi sudah disiapkan untuk kemudahan akses alat berat untuk memindahkan material longsor.

"Alat berat sangat diperlukan untuk mengevakuasi korban yang tertimbun longsor. Akses menuju lokasi cukup sulit dilalui karena jalan kecil," pungkasnya. (Abi)

#Sutopo Purwo Nugroho #BNPB #Longsor #Ponorogo
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
"Alat berat tidak bisa masuk ke dalam terowongan karena begitu diangkat lumpurnya maju-maju terus."
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
Indonesia
Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian
BNPB mencatat, hingga Rabu (10/9) malam, 202 kepala keluarga terdampak banjir di Bali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian
Indonesia
Diharapkan Hujan Tidak seperti di Bali hingga Sebabkan Banjir, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di Jawa Timur
BNPB fokus penanganan banjir di Bali, juga antisipasi dampak hujan lebat bergeser ke Pulau Jawa
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Diharapkan Hujan Tidak seperti di Bali hingga Sebabkan Banjir, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di Jawa Timur
Indonesia
Komunikasi dengan 7 Pekerja Terjebak Longsor Tambang Freeport Terputus Total
PT Freeport Indonesia menegaskan terus menjalin komunikasi dengan keluarga korban untuk memberikan perkembangan proses evakuasi.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Komunikasi dengan 7 Pekerja Terjebak Longsor Tambang Freeport Terputus Total
Indonesia
Terjebak 2 Hari, Ini Nama 7 Pekerja Korban Longsor Tambang Freeport
Proses evakuas korban yang terjebak di dalam tambang selama dua hari itu saat ini masih berlangsung di bawah koordinasi tim Emergency Response Group (ERG) Freeport.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Terjebak 2 Hari, Ini Nama 7 Pekerja Korban Longsor Tambang Freeport
Indonesia
Insiden Longsor di Tambang Grasberg Freeport Menjebak Tujuh Pekerja, DPR Minta Keselamatan Jadi Prioritas Utama
Rico menekankan bahwa sektor pertambangan memiliki risiko tinggi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Insiden Longsor di Tambang Grasberg Freeport Menjebak Tujuh Pekerja, DPR Minta Keselamatan Jadi Prioritas Utama
Indonesia
Bahlil Terjunkan Tim ke Lokasi Longsor Freeport, Basarnas Siaga Tunggu Diminta Bantuan
Area tambang Grasberg masuk kategori terbatas (restricted area) sehingga secara regulasi otoritas penanganan kedaruratan berada pada Emergency Response Group (ERG) Freeport.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Bahlil Terjunkan Tim ke Lokasi Longsor Freeport, Basarnas Siaga Tunggu Diminta Bantuan
Indonesia
Freeport Tutup Operasional Tambang Bawah Tanah Grasberg Demi Evakuasi Korban Longsor
Lokasi para pekerja Freeport yang terjebak telah diketahui
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Freeport Tutup Operasional Tambang Bawah Tanah Grasberg Demi Evakuasi Korban Longsor
Indonesia
254 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Poso, Tersebar di 19 Desa
Adapun rumah rusak tersebar di 19 desa dan tiga kecamatan yakni Desa Maranda, Kilo, Trimuya, Tumota Kecamatan Pesisir Utara 21 rusak ringan dan tujuh rusak berat.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
254 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Poso, Tersebar di 19 Desa
Indonesia
Tidak Ada Korban Jiwa, BNPB Minta Warga Tetap Waspada Efek Gempa Susulan di Bekasi
BNPB meminta warga untuk tetap waspada terhadap efek gempa susulan di Bekasi. Sampai saat ini, belum ada laporan mengenai dampak dan korban jiwa.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Tidak Ada Korban Jiwa, BNPB Minta Warga Tetap Waspada Efek Gempa Susulan di Bekasi
Bagikan