BMW M2 2023 Dirilis, Lebih Ganas dari Pendahulunya
BMW M2 2023 lebih besar dan ganas dari pendahulunya. (Foto: BMW)
SETELAH sekian lama dinanti, akhirnya BMW merilis juga model M2 teranyar, sebuah mobil tipe sport coupe yang akan menjadi senjata baru bagi pencinta kecepatan. Dibanding coupe BMW lainnya, M2 mendapat desain dan gaya baru yang membuatnya terlihat begitu berbeda.
Lencana M nan ikonik menempel pada beberapa bagian mobil, seolah menjadi cara bagi BMW dan pemilik mobil itu kelak bahwa yang orang-orang lihat itu adalah mobil dari BMW versi ganas atau menyimpan mesin monster di balik kap mesinnya, dan benar saja seperti yang terdapat pada M2 anyar ini.
M2 versi 2023 menggunakan mesin berkode S58 yang mengarahkan seluruh tenaganya ke roda belakang. Unit mesin berkonfigurasi enam silinder segaris 3.000 cc dengan turbo ganda itu mampu menghasilkan tenaga sekitar 453 dk, naik 48 dk dari pendahulunya. Sementara torsinya mencapai 550 Nm.
Baca juga:
BMW Bikin Layar Infotainment Mobilnya Bisa Dipakai Bermain Game
Bagi kamu penggemar transmisi manual, pada varian teranyar BMW M2 ini juga masih terdapat girboks manual enam kecepatan sebagai versi standarnya. Namun, transmisi M Steptronic delapan kecepatan dengan Drivelogic juga hadir sebagai opsi, dan justru lebih kencang dari versi manualnya.
Versi otomatis dari mobil itu mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 3,9 detik saja. Sementara, versi manual yang selalu dielu-elukan pencinta otomotif itu justru berakselerasi lebih lambat untuk tugas yang sama (0-100 km/jam), yaitu 4,1 detik.
Meski mesinnya ganas dan transmisi menggunakan teknologi mutakhir, namun sistem elektronik dalam mobil itu membatasi kecepatan maksimum pada 250 km/jam. Kendati demikian, bila kamu membeli paket M Driver, sistem elektroniknya bisa sedikit 'dilonggarkan', sehingga kecepatan maksimumnya bisa mencapai 284 km/jam.
Baca juga:
Mengintip SUV Baru BMW XM, Si Tubuh Kekar Bertenaga Besar
Mesin sudah kencang, daya henti juga harus maksimal. Rem depan enam piston dan belakang piston tunggal menempel pada mobil, dibalut dengan warna biru metalik dan warna merah sebagai opsional.
Mobil tersebut berdimensi lebih besar dari pendahulunya, yaitu 4,1 inci lebih panjang, 1,3 inci lebih lebar, dan 0,3 inci lebih rendah. Jarak sumbu roda mobil itu juga kini dibuat lebih jauh, yaitu sekitar 2,1 inci lebih panjang dari pendahulunya, mungkin demi menciptakan stabilitas yang lebih baik di kecepatan tinggi.
Mobil anyar dari Jerman yang tersedia dalam lima pilihan warna bodi: Alpine White, Sapphire Metallic, Brooklyn Grey Metallic, Toronto Red Metallic, dan Zandvoort Blue, itu dirakit di Meksiko dan akan dikirimkan ke pelanggan mulai 2023. (waf)
Baca juga:
BMW Manfaatkan Jaring Ikan dan Tali Daur Ulang untuk Mobil Terbarunya
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Penutupan Feders Gathering 2025 Jadi Ajang Temu Komunitas Motor Matic
Peduli Bencana Sumatera Utara: Bantuan Pakaian dan Layanan Penggantian Oli Gratis untuk Warga Terdampak
VinFast Resmikan Pabrik Kendaraan Listrik di Subang, Tegaskan Komitmen Lokalisasi di Indonesia
Riding Bareng hingga Sharing Session, 'Sowan Nyaman' Rangkul Komunitas Motor Matic
Menilik Deretan Mobil Baru Mejeng di Ajang Otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week 2025
Berakhir Besok, ini Daftar Mobil Listrik dan Motor yang Bisa Dijajal di GJAW 2025
Mengusung Filosofi Travel+, JETOUR T2 Siap Jadi Partner Adventure di Indonesia
Jajal Kendaraan Listrik Tanpa Keluar Gedung, GJAW 2025 Tawarkan EV Test Drive Indoor
5 Mobil SUV yang Meluncur di GJAW 2025, Ada Suzuki Grand Vitara hingga BJ30 Hybrid FWD
3 Mobil Hybrid Suzuki yang Rilis selama 2025, Siap Jadi Primadona Baru!