BMKG Ungkap Penyebab Hujan Ekstrem di Palembang

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 27 Desember 2019
BMKG Ungkap Penyebab Hujan Ekstrem di Palembang

Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyebut hujan ekstrem yang melanda Kota Palembang, Kamis (26/12) sore hingga malam ikut dipengaruhi Badai Tropis Phanfone di Laut Cina Selatan.

Secara regional adanya Badai Tropis Phanfone di Laut Cina Selatan menyebabkan pertemuan massa udara (konvergensi) di wilayah Sumsel.

"Sehingga terjadi peningkatan pertumbuhan awan hujan (cumulonimbus) yang berpotensi hujan disertai petir dan angin kencang pada siang-sore hari, serta potensi hujan ringan pada malam hari yang berdurasi lama," ujar Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Bambang Beny Setiaji, Jumat (27/12).

Baca Juga

Momen Natal, Anies Ingatkan Keberagaman dan Persatuan

Sedangkan secara lokal, adanya awan konvektif hitam pekat berbentuk kembang kol dalam bentuk single cumulonimbus mengakibatkan perbedaan tekanan dan suhu yang cukup signifikan antara daerah terpapar hujan dan belum terpapar hujan, sehingga menyebabkan angin kencang.

Berdasarkan observasi cuaca BMKG, hujan lebat pada Kamis sore terkategori ekstrem karena intensitas mencapai 102,6 mm, sedangkan kecepatan angin mencapai 89 km/jam.

"Angin kencang paling berpotensi terjadi di wilayah dengan permukaan datar yang luas namun minim pepohonan atau tidak di dekat hutan, jadi kami mengimbau masyarakat di wilayah tersebut memperkokoh struktur bangunan rumah terutama atap serta memperbaiki drainase untuk mencegah banjir," jelas Beny.

Gedung BMKG Pusat. Foto: Merahputih.com / Rizki Fitrianto
Gedung BMKG Pusat. Foto: Merahputih.com / Rizki Fitrianto

Sementara Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori, menyebut terdapat 16 titik lebih pohon dan tower tumbang akibat hujan ekstrem pada Kamis sore di Kota Palembang.

"Kejadian pohon tumbang tercatat di Jalan Makrayu, Baliton, Talang Kerangga, Panca Usaha, Veteran, Anwar Sastro, Jaksa Agung R Suprapto, Basuki Rahmad, Tanjung Api-Api, Ahmad Yani, Pasar Palimo, Soak Sukawinatan, komplek PDAM, Kartini, PSCC, Kamboja, Museum SMB II, dan Letnan Simanjutak," jelas Ansori.

Hampir seluruh pohon tumbang menyebabkan kabel jaringan listrik terputus dan menghadang jalan, serta sebagian besar menimpa rumah dan mobil warga yang tengah melintas maupun yang terpakir di pusat perbelanjaan.

Baca Juga

10 Gereja di Jakarta Timur Jadi Prioritas Pengamanan Selama Natal

Hingga Jumat siang unsur tanggap bencana di Kota Palembang masih berjibaku memotong dahan pohon yang tumbang.

BMKG mengimbau warga berhati-hati saat berkendara pada siang dan sore, jika ingin gunakan transportasi air dan udara kami sarankan tidak mengambil waktu siang dan sore juga, sebab Desember merupakan bulan dengan curah hujan paling tinggi selama 30 tahun terakhir di Sumsel. (*)

#Hujan Deras #Palembang #BMKG
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus Respons Peringatan Dini
BMKG menekankan perlu dilakukan simulasi dan audit respons peringatan dini cuaca ekstrem di daerah untuk memastikan langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana berjalan efektif menjelang puncak musim hujan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus  Respons Peringatan Dini
Indonesia
Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah
Sektor kesehatan juga perlu waspada terhadap potensi peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah
Indonesia
Angkot Pasar Minggu-Pondok Labu Hancur Tertimpa Tiang Listrik Terseret Pohon Tumbang
Pohon menyeret sejumlah tiang listrik di pinggir jalan saat tumbang hingga menimpa angkot
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Angkot Pasar Minggu-Pondok Labu Hancur Tertimpa Tiang Listrik Terseret Pohon Tumbang
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 12 September
Hujan ringan akan turun Jakarta dan Yogyakarta, serta hujan sedang di Serang. Adapun Bandung berpotensi hujan disertai petir
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 12 September
Indonesia
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten
Cuaca ekstrem terbentuk disebabkan beberapa fenomena atmosfer
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten
Indonesia
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 11 September 2025
BMKG meminta untuk mewaspadai hujan disertai petir di Jakarta, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Banjarmasin, Nabire
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 11 September 2025
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Jakarta Sejak Kamis Sore hingga Malam
Untuk pagi hari, seluruh wilayah Jakarta dalam kondisi berawan tebal.
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Jakarta Sejak Kamis Sore hingga Malam
Indonesia
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi
Hal ini tidak lepas dari prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), di mana NTT masih akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali
BMKG sebut hujan ekstrem di Bali dipicu fenomena gelombang ekuatorial Rossby.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Akan Turun di Sebagian Besar Kota di Indonesia Termasuk Disertai Petir pada Rabu, 10 September, Waspada Gelombang Tinggi
Hujan lebat disertai petir diprakirakan terjadi di Bengkulu dan Pangkal Pinang.
Frengky Aruan - Rabu, 10 September 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Akan Turun di Sebagian Besar Kota di Indonesia Termasuk Disertai Petir pada Rabu, 10 September, Waspada Gelombang Tinggi
Bagikan