BMKG Prediksi Jakarta Memasuki Musim Kemarau pada Mei 2024, Puncaknya Juni

Frengky AruanFrengky Aruan - Jumat, 03 Mei 2024
BMKG Prediksi Jakarta Memasuki Musim Kemarau pada Mei 2024, Puncaknya Juni

Pejabat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI diskusi dengan pemangku kepentingan untuk merumuskan upaya antisipasi potensi penurunan kualitas udara. (foto: Humas Dinas LH)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Koordinator Sub Bidang Informatif Gas Rumah Kaca BMKG, Albert Nahas memprediksi bahwa Jakarta akan memasuki musim kemarau pada Mei 2024 dan akan mencapai puncaknya pada Juni 2024.

Selain itu, ia mengatakan bahwa dampak fenomena iklim global juga memiliki pengaruh terhadap PM2.5 yang merupakan salah satu partikel polutan.

"Fenomena iklim global bisa memengaruhi iklim di Indonesia, yang juga berakibat ke kondisi PM2.5 di antaranya adalah El Nino, La Nina, dan Dipole Mode Positif/Negatif," ujar Albert Nahas, Jumat (3/5).

Ia menjabarkan bahwa La Nina mempengaruhi konsentrasi PM2.5 di Indonesia dan membagi wilayah Indonesia menjadi dua wilayah timur dan barat berdasarkan respons PM2.5 terhadap La Nina.

Baca juga:

Pengamat Nilai Isu Sahroni Maju di Pilgub Jakarta Cuma 'Cek Ombak'

"Salah satu dampaknya adalah konsentrasi PM2.5 cenderung tinggi pada malam hari hingga pagi hari dan rendah pada siang hari," ungkap Albert.

Albert juga menegaskan bahwa bagaimanapun kondisi iklim global yang terjadi, kualitas udara akan bergantung terhadap sumber emisi di wilayah tersebut.

Sementara itu, Project Manager untuk Clean Air Catalyst dari World Resources Institute (WRI) Indonesia, Satya Budi Utama mengatakan, pemerintah harus bersinergi dengan berbagai pihak dalam merespons perubahan iklim, salah satunya dengan bersinergi mengantisipasi polusi dari emisi sektor transportasi.

"Sejalan dengan strategi pengendalian pencemaran udara, sebenarnya yang kami lakukan sekarang adalah mengupayakan antisipasi terhadap pengurangan polusi meskipun sektornya ada transportasi. Ini bukan hanya dikerjakan oleh satu pihak saja," ungkap Tomi.

Baca juga:

Cuaca Jakarta Lagi Sering Panas, Jangan Lupa Pakai Pelembap Dilengkapi Pelindung Sinar UV

Saat ini, pihaknya terus mengkaji pengembangan kawasan rendah emisi serta mendorong terjadinya perubahan atau transisi dari penggunaan kendaraan pribadi ke dalam sistem transportasi umum di Jakarta.

"Ini merujuk pada perilaku di mana individu atau masyarakat secara bertahap meninggalkan penggunaan kendaraan pribadi mereka dan beralih ke menggunakan transportasi umum untuk perjalanan mereka di Jakarta," ujarnya. (Asp)

#BMKG #Jakarta #Musim Kemarau
Bagikan
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Berita Terkait

Berita Foto
Ketua DPD Buka Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Jakarta
Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamuddin (tengah) bersama Presiden DMDI Dunia, Dr. Mohd Ali Rustam saat pembukaan Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua DPD Buka Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Jakarta
Berita Foto
Air Hujan di Indonesia Terkontaminasi Mikroplastik Tertinggi di Kota Jakarta
Pejalan kaki memakai payung saat hujan turun di Kawasan Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 23 Oktober 2025
Air Hujan di Indonesia Terkontaminasi Mikroplastik Tertinggi di Kota Jakarta
Indonesia
Prakiraan BMKG: Sejumlah Kota Besar di Indonesia Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 23 Oktober, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Hujan ringan misalnya akan terjadi di Banda Aceh, Medan, Tanjung Pinang, Bengkulu, Palembang, Jakarta, Serang, Bandung dan Semarang
Frengky Aruan - Kamis, 23 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Sejumlah Kota Besar di Indonesia Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 23 Oktober, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Indonesia
BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada Banjir Rob hingga 28 Oktober
Potensi banjir rob di pesisir Jakartanterjadi karena pasang air laut bertepatan dengan fase Bulan Baru.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada Banjir Rob hingga 28 Oktober
Indonesia
Jakarta Barat Krisis Lahan Makam, Cuma TPU Tegal Alur Unit Kristen yang Masih Tersedia
10 TPU di Jakarta Barat sudah tidak lagi memiliki lahan baru untuk pemakaman
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Jakarta Barat Krisis Lahan Makam, Cuma TPU Tegal Alur Unit Kristen yang Masih Tersedia
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Rabu, 22 Oktober 2025, Waspada Juga Gelombang Tinggi dan Banjir Rob
Kota Banda Aceh, Kupang, dan Merauke diperkirakan berawan tebal hingga berkabut dengan suhu berkisar 28–33 derajat Celcius.
Frengky Aruan - Rabu, 22 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Rabu, 22 Oktober 2025, Waspada Juga Gelombang Tinggi dan Banjir Rob
Indonesia
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi
Demikian seperti diinformasikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo.
Frengky Aruan - Rabu, 22 Oktober 2025
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang Guyur Jakarta pada Rabu, 22 Oktober 2025
Memasuki siang hari, hujan ringan diperkirakan turun di mayoritas wilayah ibu kota
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang Guyur Jakarta pada Rabu, 22 Oktober 2025
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Selasa, 21 Oktober 2025
BMKG juga mengingatkan untuk mewsspadai hujan disertai petir.
Frengky Aruan - Selasa, 21 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Selasa, 21 Oktober 2025
Indonesia
Siklon Tropis Fengshen Turut Memengaruhi, Sulawesi Utara Akan Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 26 Oktober
Pada Selasa (21/10), Sulawesi Utara (Sulut) diperkirakan cerah hingga hujan ringan, berbeda dengan hari-hari berikutnya.
Frengky Aruan - Selasa, 21 Oktober 2025
Siklon Tropis Fengshen Turut Memengaruhi, Sulawesi Utara Akan Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 26 Oktober
Bagikan