BMKG Perpanjang Status Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Jabodetabek

Seorang warga memotret awan tebal yang menyelimuti permukiman dan gedung bertingkat di Jakarta, Kamis (5/12/2024). (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/tom)
MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperpanjang status peringatan dini potensi cuaca ekstrem di Jabodetabek.
Perpanjangan peringatan dini cuaca ekstrem dari sebelumnya 7-8 Desember kini berlangsung hingga Minggu 15 Desember.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, menjelang 15 Desember, curah hujan meningkat secara bertahap.
“Puncaknya sekitar 15 Desember yang bisa mencapai 100 mm per hari sehingga perlu diwaspadai," ujar dia kepada wartawan di Jakarta, Selasa (10/12).
Baca juga:
110 Juta Orang Lakukan Perjalanan Selama Libur Nataru, BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem
Dwikorita menjelaskan, cuaca ekstrem di Jabodetabek yang terjadi belakangan ini disebabkan tiga faktor.
Ketiga faktor itu yakni bibit siklon 91S yang terdeteksi masih berada di Samudera Hindia barat daya Lampung, tetapi mulai menjauh dari wilayah Indonesia.
Kemudian, menjelang puncak musim hujan yang diperkuat dengan efek La Nina melemah, termasuk median-julian oscillation (MJO) yang merupakan sekumpulan awan dari arah Samudera Hindia barat Indonesia.
"Jadi, kombinasi seperti itu,” tutur Dwikorita.
Baca juga:
BPBD Lakukan OMC Antisipasi Ancaman Cuaca Ekstrem di Jakarta
Menurut dia, modifikasi cuaca dilakukan BMKG, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Pemprov Jakarta sedikitnya telah mengurangi intensitas hujan.
“Yakni hingga 30 persen curah hujan yang turun di daratan,” ucap Dwikorita.
Dia meminta masyarakat tidak khawatir dengan modifikasi cuaca karena upaya tersebut tidak akan membuat wilayah lain dilanda banjir.
"Yang dimodifikasi itu adalah awan-awan yang masih di laut dan belum sempat masuk ke daratan," jelas Dwikorita.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten

Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 11 September 2025

Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Jakarta Sejak Kamis Sore hingga Malam

Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi

Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali

Prakiraan BMKG: Hujan Akan Turun di Sebagian Besar Kota di Indonesia Termasuk Disertai Petir pada Rabu, 10 September, Waspada Gelombang Tinggi

Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Mulai Diguyur Hujan Rabu Siang

Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Ringan Selasa, 9 September 2025

Prakiraan BMKG: Hujan Turun di Sebagian Jakarta pada Selasa Sore hingga Malam

Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
