BMKG Perpanjang Status Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Jabodetabek

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 10 Desember 2024
BMKG Perpanjang Status Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Jabodetabek

Seorang warga memotret awan tebal yang menyelimuti permukiman dan gedung bertingkat di Jakarta, Kamis (5/12/2024). (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/tom)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperpanjang status peringatan dini potensi cuaca ekstrem di Jabodetabek.

Perpanjangan peringatan dini cuaca ekstrem dari sebelumnya 7-8 Desember kini berlangsung hingga Minggu 15 Desember.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, menjelang 15 Desember, curah hujan meningkat secara bertahap.

“Puncaknya sekitar 15 Desember yang bisa mencapai 100 mm per hari sehingga perlu diwaspadai," ujar dia kepada wartawan di Jakarta, Selasa (10/12).

Baca juga:

110 Juta Orang Lakukan Perjalanan Selama Libur Nataru, BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem

Dwikorita menjelaskan, cuaca ekstrem di Jabodetabek yang terjadi belakangan ini disebabkan tiga faktor.

Ketiga faktor itu yakni bibit siklon 91S yang terdeteksi masih berada di Samudera Hindia barat daya Lampung, tetapi mulai menjauh dari wilayah Indonesia.

Kemudian, menjelang puncak musim hujan yang diperkuat dengan efek La Nina melemah, termasuk median-julian oscillation (MJO) yang merupakan sekumpulan awan dari arah Samudera Hindia barat Indonesia.

"Jadi, kombinasi seperti itu,” tutur Dwikorita.

Baca juga:

BPBD Lakukan OMC Antisipasi Ancaman Cuaca Ekstrem di Jakarta

Menurut dia, modifikasi cuaca dilakukan BMKG, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Pemprov Jakarta sedikitnya telah mengurangi intensitas hujan.

“Yakni hingga 30 persen curah hujan yang turun di daratan,” ucap Dwikorita.

Dia meminta masyarakat tidak khawatir dengan modifikasi cuaca karena upaya tersebut tidak akan membuat wilayah lain dilanda banjir.

"Yang dimodifikasi itu adalah awan-awan yang masih di laut dan belum sempat masuk ke daratan," jelas Dwikorita.

#BMKG
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten
Cuaca ekstrem terbentuk disebabkan beberapa fenomena atmosfer
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten
Indonesia
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 11 September 2025
BMKG meminta untuk mewaspadai hujan disertai petir di Jakarta, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Banjarmasin, Nabire
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 11 September 2025
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Jakarta Sejak Kamis Sore hingga Malam
Untuk pagi hari, seluruh wilayah Jakarta dalam kondisi berawan tebal.
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Jakarta Sejak Kamis Sore hingga Malam
Indonesia
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi
Hal ini tidak lepas dari prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), di mana NTT masih akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali
BMKG sebut hujan ekstrem di Bali dipicu fenomena gelombang ekuatorial Rossby.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Akan Turun di Sebagian Besar Kota di Indonesia Termasuk Disertai Petir pada Rabu, 10 September, Waspada Gelombang Tinggi
Hujan lebat disertai petir diprakirakan terjadi di Bengkulu dan Pangkal Pinang.
Frengky Aruan - Rabu, 10 September 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Akan Turun di Sebagian Besar Kota di Indonesia Termasuk Disertai Petir pada Rabu, 10 September, Waspada Gelombang Tinggi
Indonesia
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Mulai Diguyur Hujan Rabu Siang
Pada pagi hari, cuaca berawan tebal terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.
Frengky Aruan - Rabu, 10 September 2025
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Mulai Diguyur Hujan Rabu Siang
Indonesia
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Ringan Selasa, 9 September 2025
Di Pulau Jawa,awan tebal diperkirakan terjadi di Surabaya, kemudian hujan ringan di Serang, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta, serta hujan sedang diperkirakan turun di Jakarta.
Frengky Aruan - Selasa, 09 September 2025
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Ringan Selasa, 9 September 2025
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Turun di Sebagian Jakarta pada Selasa Sore hingga Malam
Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan misalnya berawan tebal pagi hingga siang hari, kemudian mulai diguyur hujan ringan pada sore hari dan hujan sedang malam hari
Frengky Aruan - Selasa, 09 September 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Turun di Sebagian Jakarta pada Selasa Sore hingga Malam
Indonesia
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Umat Islam dapat menjadikan peristiwa ini sebagai refleksi spiritual.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Bagikan