BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia


BMKG peringatkan gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia. Foto: Unsplash/Tim Marshall
MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), telah mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di sejumlah perairan di Indonesia pada 29-30 April 2024.
"Peringatan ini berlaku mulai Senin (29/4) pukul 07.00 WIB dan Selasa (30/4) pukul 07.00 WIB," kata prakirawan BMKG, Ryan Putra Pambudi, Senin (29/4).
Baca juga:
Ryan menyebutkan, gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di sejumlah perairan, mulai dari perairan Sabang, perairan Barat Aceh, perairan Pulau Simalue hingga Kepulauan Mentawai, Pulau Enggano, perairan Bengkulu hingga barat Lampung, perairan Samudra Hindia barat Sumatera hingga perairan Selat Sunda bagian barat dan selatan.
Kemudian, perairan di Laut Jawa bagian tengah dan timur, Selat Makassar bagian selatan, perairan selatan Pulau Jawa hingga NTT, Selat Bali-Badung-Lombok -Alas Bagian Selatan, Samudra Hindia selatan Pulau Jawa, hingga NTT, perairan Kepulauan Sangihe-Talaud.
Selanjutnya, Laut Sulawesi bagian timur, perairan Manui-Kendari, Perairan Wakatobi, Laut Banda, perairan Kepulauan Sermata, hingga Kepulauan Tanimbar, perairan Kepulauan KAI- Aru, Laut Arafuru hingga Samudra Pasifik Utara, Halmahera, hingga Papua.
Baca juga:
BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Sebagian Besar Wilayah Indonesia
Ia juga menambahkan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara bergerak dari Timur Laut-Timur dengan kecepatan angin berkisar 6 hingga 20 knot. Sementara itu, di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur Laut—Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8—25 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Arafuru," kata dia.
BMKG pun memperingatkan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, mulai dari perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Untuk kapal tongkang, kecepatan anginnya lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Pada kapal ferry, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Kemudian, kapal berukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar, dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
BMKG juga mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area, agar tetap waspada terhadap gelombang tinggi. (*)
Baca juga:
Benar atau Salah Perubahan Cuaca Ekstrim Jadi Pemicu Wabah DBD Meningkat?
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Ringan Selasa, 9 September 2025

Prakiraan BMKG: Hujan Turun di Sebagian Jakarta pada Selasa Sore hingga Malam

Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf

Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini

Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya

Gempa Dangkal Parigi Moutong Terasa Hingga Palu dan Poso, BKMG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Landa Parigi Moutong Sulteng Pagi Tadi, Sekolah Langsung Diliburkan

Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Tasikmalaya Pagi Ini

Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan pada Jumat, 29 Agustus 2025

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Lampung Pagi ini, BMKG Jamin Tak Berpotensi Tsunami
