BMKG Kendalikan Hujan Jelang Tahun Baru 2025 dengan Tabur Garam di Langit


Operasi Modifikasi Cuaca BMKG. (Foto: Dok. BMKG)
MerahPutih.com - Menjelang malam pergantian tahun, Selasa (31/12), cuaca ekstrem diprediksi berpotensi terjadi.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menggelar Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) sebagai langkah mitigasi bencana hidrometeorologi.
Dengan teknologi penyemaian garam NaCl superfine ke dalam awan potensial, BMKG berupaya mencegah penumpukan curah hujan di wilayah rawan bencana.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyatakan bahwa operasi ini difokuskan di daerah dengan risiko bencana tinggi, seperti Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
“Kami ambil langkah ini untuk mengendalikan curah hujan, meminimalkan dampak bencana, dan melindungi keselamatan masyarakat,” jelas Dwikorita dalam keterangannya di Jakarta, Senin (30/12).
Baca juga:
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota di Indonesia Diguyur Hujan pada Kamis, 26 Desember
OMC dilaksanakan secara bertahap di berbagai wilayah yang rentan bencana. Di DKI Jakarta, operasi telah dilakukan dengan 17 sorti penerbangan dari Bandara Budiarto Curug, Tangerang.
Sementara itu, di Jawa Barat, operasi berlangsung dengan 34 sorti penerbangan dari Lanud Halim Perdanakusuma. Di Jawa Tengah, operasi dilakukan dengan 23 sorti penerbangan dari Bandara Ahmad Yani, Semarang.
Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto, menuturkan bahwa OMC bertujuan mengurangi dampak buruk bencana hidrometeorologi yang sering terjadi di musim penghujan.
Seto menambahkan, operasi ini didukung oleh BNPB, BPBD, dan operator swasta yang terlibat dalam modifikasi cuaca.
Selain sebagai langkah mitigasi bencana, OMC juga fokus pada pengamanan jalur transportasi darat, laut, dan udara selama Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Upaya ini diharapkan dapat memastikan keselamatan masyarakat yang melakukan perjalanan,” tutup Seto. (knu)
Baca juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Gempa Dangkal Parigi Moutong Terasa Hingga Palu dan Poso, BKMG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Landa Parigi Moutong Sulteng Pagi Tadi, Sekolah Langsung Diliburkan

Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Tasikmalaya Pagi Ini

Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan pada Jumat, 29 Agustus 2025

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Lampung Pagi ini, BMKG Jamin Tak Berpotensi Tsunami

Prakiraan BMKG: Hujan Ringan di Sejumlah Kota pada Kamis, 28 Agustus, Lainnya Berawan Tebal

Hari Ini Jabodetabek Cerah Berawan Kecuali Bogor, Suhu Maksimal 33 Derajat Celcius

Prakiraan BMKG: Hujan Ringan Masih Turun di Sejumlah Kota pada Rabu, 27 Agustus 2025, Lainnya Cerah hingga Berawan Tebal

Prakiraan BMKG: Hujan Ringan Turun di Sebagian Besar Kota pada Selasa, 26 Agustus

Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang
