Bisnis Online Indonesia Akan Tumbuh Pesat Tahun 2016


Muhamad Fajrin Rasyid merupakan seorang Founder dan CFO PT. Bukalapak.com (Foto: Merahputih.com / Rizki Fitrianto)
MerahPutih Bisnis - Perkembangan teknologi yang semakin pesat seperti saat ini, para Usaha Kecil Menengah (UKM) banyak memanfaatkan internet sebagai alat transaksi penjualan. Co-Founder and CFO Bukalapak.com Muhamad Fajrin Rasyid meski E-commerce saat ini masih terbilang kecil namun memiliki potensi sangat besar.
Fajrin menjelaskan kalau dilihat dari komparasi antara E-commerce online dengan masih offline masih terbilang sangat kecil yakni 1% dan masih besar untuk transaksi penjualan secara offline.
"Kalau kita bandingkan dengan orang-orang yang belanja sehari-hari di supermarket dan masih banyak sekali. Tapi memang growthnya (pertumbuhan) tinggi, sehingga orang-orang melihat potensinya sangat besar," ujar Fajrin saat ditemui merahputih.com di Kantor Bukalapak.com di Plaza Cityview, Kemang Timur, Jakarta Selatan, Selasa (16/2).
Fajrin menambahkan di tahun 2016 ini penjualan produk berbasis elektronik E-Commerce akan terus tumbuh besar. Meski pasar offline saat ini bisa dikatakan sedang melambat.
"Kalau di olnine kita melihat pertumbuhan ekonomi akan masih tinggi. Kedepannya E-commerce online ini melihat masih optimis di tahun 2016 ini," terangnya.
Ia juga melihat persaingan E-commerce lokal dengan E-commerce luar negeri sendiri perbandingan masih jauh sekali. Pasalnya, Kalau di Indonesia sendiri pemain semakin banyak namun tidak spesifik seperti di Amerika Serikat.
"Kalau di Amerika Serikat E-Commerce lebih sepesifik dalam menyediakan produk mereka. Selain itu, saya melihat E-commerce di Indonesia masih belum besar dan peluang pasarnya jauh terbuka lebar untuk bersaing," tutupnya.(abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Istilah B2B, B2C dan C2C yang Perlu Diketahui Gen Z dalam E-Commerce, Jangan Keliru!

Ternyata Ini 3 Cara Jitu Mengelola Bisnis Online yang Bisa Dicoba Gen Z

Metode 'Live Shopping' Masih Jadi Primadona UMKM di 2024
