Teknologi

Bisnis Daring Perlukah Punya Website?

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 15 Agustus 2018
Bisnis Daring Perlukah Punya Website?

Apakah bisnis non daring perlu membuat website? (Foto: Pexels/format)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BERBISNIS daring semakin mudah berkat kemajuan teknologi. Platform media sosial menjadi pilihan kebanyakan orang untuk membangun bisnis daring semisal Instagram, WhatsApp dan Facebook. Apalagi mengakses media sosial juga sangat mudah. Sehingga memasarkan produk pun semakin mudah, cukup melalui gawai semisal ponsel pintar atau laptop. Kamu tidak perlu lelah-lelah.

Pertanyaannya, apakah hanya dengan mengandalkan media sosial sudah cukup? Perlukah membuat website pribadi? Indra Hartawan, Country Manager Exabytes Indonesia mengatakan sebenarnya semua kembali lagi pada kebutuhan. Tidak ada salahnya, kapanpun kamu siap segera buat website pribadi kamu agar semakin mempermudah bisnis yang tengah dijalankan. "Waktunya (buat website) bisa kapan aja. Enggak harus nunggu followersnya besar," kata Indra Hartawan, Country Manager Exabytes Indonesia kepada merahputih.com, Selasa (14/8).

ponsel
Ponsel pintar dapat dimanfaatkan untuk berbisnis. (Foto: Pexels/Tracy Le Blanc)

Menurut Indra, menggunakan website lebih mudah dibandingkan sosial media perihal menangani pelanggan. Sebab sejatinya sosial media bekerja berdasarkan diri kamu sendiri. Sehingga kalau usaha kamu sudah maju kamu pun memerlukan banyak tenaga di bagian customer service untuk menangani berbagai hal.

Traffic pembeli yang masuk akan sulit tertangani jika kamu hanya berdiri sendiri dalam berjualan dengan menggunakan media sosial. "Ketika berjualan dengan sosmed harus menyediakan CS (costumer service) yang banyak," imbuhnya.

Berbeda jika kamu sudah membuat website. Intinya website sudah memiliki pengaturan sistem yang canggih. Sehingga walaupun kamu tengah sibuk atau sudah tertidur di malam hari kamu tidak akan kehilangan traffic pembeli. Secara otomatis sistem akan melayani pelanggan dan kamu pun bisa menerima pemberitahuan melalui email yang tentunya sudah terkirim secara otomatis.

gawai
Manfaatkan gawai yang ada untuk bekerja bagi kamu. (Foto: Pexel/negative space)

Bagi pemula pun sebenarnya tidak perlu memiliki banyak tenaga untuk menjalankan bisnis mereka jika sudah memiliki website. Karena untuk mengontrol website itu tidak sulit. "Kebanyakan kalau menggunakan toko online lima orang saja sudah jalan," imbuhnya lagi.

Nah sahabat merahputih, tertarik buat website? Tapi perlu diingat ya sekadar saran ada baiknya juga kamu memiliki toko Non Daring agar kamu juga bisa semakin meluaskan jaringan pembeli kamu. (ikh)

#Bisnis Online
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Lifestyle
Istilah B2B, B2C dan C2C yang Perlu Diketahui Gen Z dalam E-Commerce, Jangan Keliru!
Dunia e-commerce telah mengalami transformasi yang signifikan dengan munculnya berbagai model bisnis, seperti B2B (Business-to-Business), B2C (Business-to-Consumer), dan C2C (Consumer-to-Consumer).
Pradia Eggi - Kamis, 25 Januari 2024
Istilah B2B, B2C dan C2C yang Perlu Diketahui Gen Z dalam E-Commerce, Jangan Keliru!
Fun
Ternyata Ini 3 Cara Jitu Mengelola Bisnis Online yang Bisa Dicoba Gen Z
Gen Z) memiliki potensi besar untuk sukses melalui bisnis online.
Pradia Eggi - Minggu, 21 Januari 2024
Ternyata Ini 3 Cara Jitu Mengelola Bisnis Online yang Bisa Dicoba Gen Z
Fun
Metode 'Live Shopping' Masih Jadi Primadona UMKM di 2024
Live shopping telah lama diadopsi oleh UMKM.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Januari 2024
Metode 'Live Shopping' Masih Jadi Primadona UMKM di 2024
Bagikan