Bisa Meledak, Waspada Bahaya Endapan Gas pada 'Septic Tank'
Ilustrasi: Septic Tank memiliki gas metana yang mudah terbakar (Foto: Pixabay/Alexas_Fotos)
KASUS ini menjadi ramai di media, peristiwa dimana seseorang tewas akibat ledakan pada septic tank. Akibat kelalaian korban dalam menangani gas yang mengendap pada tanki pembuangan tersebut. Perlu diketahui, septic tank sendiri memproduksi biogas yang diproses oleh bakteri alami berupa metana. Gas metana memiliki sifat yang mudah terbakar. Untuk itu, sangat disarankan untuk berhati-hati ketika melakukan 'pengosongan' gas saat proses penyedotan septic tank.
Menurut Neni Sintawardani selaku Peneliti Loka Penelitian Teknologi Bersih (LPTB) di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), pada wawancaranya di berbagai media daring, Neni mengatakan bahwa dalam septic tank terjadi sebuah proses yang dinamakan anaerobik, atau pembentukan gas metana dari bakteri yang terjadi secara alami.
Baca juga:
Proses ini tidak melibatkan oksigen, karena bakteri yang ada dalam septic tank dapat hidup dan mengurai kotoran untuk dijadikan gas metana. Gas yang dihasilkan oleh bakteri tersebut perlu dikeluarkan melalui lubang ventilasi atau saluran pipa agar gas metana tidak menumpuk.
Berkaca dari kasus yang terjadi di Cakung, Jakarta Timur, seorang tukang sedot WC menjadi korban. Penanganan dalam membersihkan septic tank harus melalui prosedur yang baik. Sangat tidak disarankan untuk melakukan pembakaran di sekitar ventilasi septic tank, agar tidak memicu ledakan pada gas metana yang mudah terbakar.
Septic Tank Meledak di Cakung Tewaskan Petugas Sedot WC pic.twitter.com/Qe7nOs6Oj0
— A B A N G • G R A B (@PenjahatGunung) November 5, 2019
Melihat dari kejadian tersebut, penumpukan gas metana dalam jangka waktu panjang memiliki dampak yang berbahaya bagi penghuni rumah. Ledakan terjadi akibat sulutan api dari pembakaran koran, bahkan sampai mengangkat lantai dari susunan batu bata dan semen. Hal tersebut tidak mengherankan, karena gas tertumpuk lama.
Gas metana sebenarnya tidak berbahaya jika penanganannya tepat atau terakumulasi dalam jumlah sedikit. Hal yang mungkin terjadi jika terbakar hanyalah bau menyengat dari gas. Beda cerita jika gas metana menumpuk dalam jumlah banyak dan dalam jangka waktu panjang, ledakan fatal seperti kasus di atas sangat mungkin terjadi. (jhn)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
2 Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta Masih di Ruang ICU dan HCU, Puluhan Korban Mulai Membaik
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Kesaksian Siswa SMAN 72 Jakarta Lolos dari Maut Setelah Ledakan, Sebut Pelaku Korban Bully dan Diduga Ingin Bunuh Diri
Kemendikdasmen Siapkan Layanan Pendampingan Psikologis Bagi Siswa Korban Ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta
Damkar Kerahkan Dua Unit Mobil ke Ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta
Ledakan Terjadi Supermarket, 23 Orang Meninggal
DPR Tuntut Jawaban Konkret dari PGN dan Kemenperin Terkait Kebijakan Gas
Dampak Ledakan Stasiun Pengumpul Pertamina: Pasokan Gas ke Warga Subang Terhenti
Ledakan Pipa Gas di Subang Memakan Korban, Pertamina Lakukan Investigasi
Ledakan Kebocoran Gas Pertamina di Subang, Pegawai Alami Luka Bakar Parah hingga 80 Persen