Kembangkan Industri Digital, BINUS University Luncurkan Program Digital Business Innovation


Binus University luncurkan program DBI. (Foto: Dok/BINUS University)
MerahPutih.com - Survei Literasi Digital Kominfo pada 2023 menunjukkan, bahwa skor keseluruhan literasi digital masyarakat Indonesia baru mencapai 3,54 dari skala 1-5. Artinya, literasi digital masyarakat Indonesia belum mencapai level tinggi atau setidaknya skor 4,0.
Sementara itu, Dirjen Aplikasi Informatika Menkominfo, Semuel Abrijani mengatakan, Indonesia membutuhkan setidaknya 9 juta talenta digital. Maka dari itu, BINUS @Bekasi meresmikan program terbarunya, yaitu Digital Business Innovation (DBI).
“BINUS University sebagai solusi bagi masyarakat siap beradaptasi di era digital saat ini. Dengan program-program yang relevan dengan kebutuhan industri, kami membekali mahasiswa dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing secara global," ujar Rektor BINUS University Dr. Nelly, S.Kom., M.M., CSCA dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (13/8).
Digital Business Innovation merupakan program ganda (double degree) yang menggabungkan ilmu sistem informasi dan creativepreneurship. Mahasiswa yang menekuni program ini akan mempelajari mata kuliah sistem informasi di kampus BINUS University yang berlokasi di Bekasi.
Baca juga:
Sedangkan untuk ilmu yang berkaitan dengan creativepreneurship, mereka akan belajar di kampus BINUS @Bandung.
Adapun, Program Digital Business Innovation di BINUS @Bekasi bertujuan mempersiapkan SDM yang memiliki pengetahuan sistem informasi dan bisnis. Mereka diharapkan mampu memanfaatkan teknologi seperti Enterprise Systems, Data Analytics, kecerdasan buatan (artificial intelligence), dan lainnya untuk mengembangkan ide kewirausahaan berbasis teknologi digital.
Ide kewirausahaan tersebut diharapkan dapat memecahkan tantangan dan memenuhi kebutuhan ekonomi digital Indonesia agar dapat terus berkembang di tengah era teknologi yang semakin dinamis.
Selain itu, dengan bertambahnya jumlah SDM yang menguasai teknologi terkini, mereka bisa meneruskan ilmu dan keterampilan mereka kepada lebih banyak orang agar perkembangan bidang tersebut terus berjalan.
Baca juga:
UMKM Lokal Jateng Bergeliat Jualan Platform Digital, Perlengkapan Renovasi Rumah Diminati
“Kami percaya bahwa ilmu yang holistik, dalam artian menggabungkan hard skills dan soft skills akan membuat mahasiswa semakin siap untuk langsung berkontribusi bagi industri,” tambah Dean School of Information Systems Dr. Rudy, S.Kom., M.M. tentang alasan di balik perancangan kurikulum program DBI. (far)
Bagikan
Berita Terkait
Mensos Tidak Bakal Tolerir 3 Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Pastikan Sanksi Tegas

Aksi Demonstrasi Bikin Suasana Kurang Kondusif, Beberapa Sekolah Terapkan PJJ pada Senin (1/9)

Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator

Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi

JK Tekankan Generasi Muda Jika Kuliah Harus Punya Ide, Bukan Cuma Pinter Lalu Buta Arah

Prabowo Sebut Lulusan Sekolah Rakyat Bisa Angkat Keluarga Keluar dari Kemiskinan

UOB My Digital Space Bekali 90 Ribu Pelajar Indonesia dengan Keterampilan Digital, Gandeng Ruangguru sebagai Mitra

Pramono Berikan Bantuan Pemutihan Ijazah kepada 1.897 Peserta Didik Senilai Rp 7,6 Miliar

Komisi X DPR: Pidato Presiden Peta Jalan Konkret Memajukan Pendidikan Indonesia

5 Janji Presiden Prabowo untuk Pendidikan Indonesia, dari Sekolah Rakyat hingga Beasiswa Kedokteran
