Bikin Heboh di Sidang Jessica, Roy Suryo Diusir dari Ruang Sidang

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 15 September 2016
Bikin Heboh di Sidang Jessica, Roy Suryo Diusir dari Ruang Sidang

Roy Suryo dalam sidang Jessica, Kamis (15/9) (Foto: merahPutih/Muchammad Yani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Sidang ke-21 kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin diwarnai keributan. Penyebabnya, pakar telematika Roy Suryo dianggap turut campur jalannya persidangan. 

Keributan bermula ketika Kuasa hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso Otto Hasibuan meneriaki Roy di dalam ruang sidang. Otto melihat politisi Partai Demokrat dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu menunjuk-nunjuk majelis hakim. 

"Roy, Anda kenapa nunjuk-nunjuk majelis hakim?" kata Otto, ke arah barisan tempat duduk paling depan ruang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur, Jakarta Pusat, Kamis (15/9).

Roy, yang tiba di persidangan jam 16:00 WIB, terlihat berbincang dengan ahli digital forensik dari Puslabfor Polri AKBP Muhammad Nuh selama menonton persidangan. Teriakan Otto, sontak memancing pengunjung sidang lain ikut meneriaki Roy. "Roy Suryo, keluar dari ruang sidang! Keluar!" seru para penonton. Tak lama setelah itu, Roy langsung keluar dari ruang sidang.

Ditemui wartawan merahputih.com di luar ruang sidang, Roy mengatakan Rismon Hasiholan Sianipar melakukan banyak kesalahan sebagai saksi ahli. Apalagi analisa yang digunakan Rismon tidak menggunakan data sekunder ataupun primer.

"Sudah bukan hanya data primer, bukan sekunder. Ini gambar yang diambil dari televisi," ucap Roy kepada merahputih.com.

Selain itu gerakan tangan seperti telunjuk panjang dan perubahan ukuran gambar menurut Roy dapat terjadi. Pasalnya rekaman yang diambil televisi itu memiliki posisi yang miring.

"Ada distorsi, ada faktor layar, banyak sekali sehingga yang dia katakan jari yang terlalu panjang memang bisa," ujarnya.

Sambil tersenyum, Roy pun mengaku sepakat dengan yang dilakukan jaksa untuk menolak memberikan USB berisi CCTV ke Rismon. Pasalnya banyak resiko yang terjadi bila permintaan tersebut dituruti.

"Bisa aja di laptop itu ada virusnya. Kalau filenya hilang nanti jadinya repot," tutup Roy. 

BACA JUGA:

  1. Saksi Ahli dari JPU Tantang Saksi Ahli dari Pihak Jessica
  2. Otto Hasibuan Protes Sidang Molor Terus
  3. Roy Suryo Sebut Penjelasan Saksi Ahli Salah Besar
  4. Saksi Ahli: Tangan Jessica Seperti Nenek Lampir
  5. Ada Kecurangan yang Dilakukan Saksi Ahli

 

  

#Otto Hasibuan #Roy Suryo #Pembunuhan #Kopi Sianida #Wayan Mirna Salihin #Jessica Kumala Wongso
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Tersangka menganggap sang istri tidak langsung menuruti permintaannya dan sibuk dengan ponselnya.
Wisnu Cipto - 31 menit lalu
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Indonesia
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Mereka mengaku ingin mengurus ATM, tapi tak membawa KTP dan memiliki rekening.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Indonesia
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Pomdam Jaya menetapkan Kopda FH sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP (37).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Berita Foto
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (tengah) dan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti usai keterangan pers kasus pembunuhan kacab bank BRI di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Indonesia
Banyak Luka Janggal di Tubuh Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas, Diduga Bekas KDRT
"Luka lebam bagian mata sebelah kiri, bagian mulut korban mengeluarkan darah dan dagu luka lebam dan tangan sebelah kiri luka lebam."
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Banyak Luka Janggal di Tubuh Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas, Diduga Bekas KDRT
Berita Foto
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI berjalan usai konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Indonesia
Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan
Korban sempat dianiaya di dalam mobil setelah diculik agar mau menyetujui permintaan pelaku.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan
Indonesia
Motif Pembunuhan dan Penculikan Belum Terkuak, Keluarga KCP Bank Bakal Datangi Polda Metro Jaya
Pihak keluarga dalam waktu dekat berencana meminta keterangan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya, dan Pomdam Jaya terkait kasus ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Motif Pembunuhan dan Penculikan Belum Terkuak, Keluarga KCP Bank Bakal Datangi Polda Metro Jaya
Indonesia
Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas Dibunuh Kekasih di Bawah Umur, Motifnya Cemburu
Korban tewas dicekik kekasihnya sendiri yang masih di bawah umur lantaran rasa cemburu. Pelaku merupakan remaja berinisial FF yang masih berusia 16 tahun.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas Dibunuh Kekasih di Bawah Umur, Motifnya Cemburu
Bagikan