Bertemu Jokowi, Para Peraih Medali Olimpiade Paris 2024 Diarak Keliling Jalanan Protokol Jakarta

MerahPutih.com - Para peraih medali Olimpiade Paris 2024 diarak di jalanan protokol Jakarta menuju Istana Negara, Kamis (15/8) pagi.

Para peraih medali Olimpiade 2024 yakni Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah untuk emas. Dan pebulu tangkis Gregoria Mariska Tunjung yang meraih perunggu.

Mereka diarak menggunakan bus tingkat terbuka dari Gedung Kementerian Pemuda Olah Raga (Kemenpora), Gerbang Pemuda, Gatot Subroto, Jalan Jenderal Sudirman, Simpang Susun Semanggi, Bundaran HI, Thamrin dan berakhir di Istana Kepresidenan.

Mereka akan bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo. Selain ketiganya, ada sejumlah atlet lain dan ofisial yang ikut dalam rombongan. Bus berwarna putih itu juga bergambar sosok para Olimpian Indonesia yang mentas di Paris 2024.

Baca juga:

Prancis Ungkap Ada Lebih dari 140 Serangan Siber selama Olimpiade Paris 2024

Tampak sesekali para peraih medali ini mengibarkan bendera Merah Putih di atas bus. Selama di perjalanan, mereka disambut banyak pejalan kaki yang mengucapkan selamat.

Lalu lintas pun sedikit tersendat karena banyak kendaraan terhambat perjalanannya.

Menpora Dito Ariotedjo menjelaskan Presiden Jokowi secara simbolis memberikan bonus untuk para atlet Indonesia di Olimpiade 2024.

"Diterima Presiden sekaligus beri bonus pemerintah, yang diterima nanti seluruh atlet di sana. Ini simbol dan semangat. Seluruh atlet dan kontingen diterima pak Presiden," ujar Dito.

Baca juga:

Olimpiade Paris 2024 Berakhir, Los Angeles Menanti Tim Indonesia di 2028

Sebagaimana diketahui, semua atlet yang mewakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024 bakal mendapat bonus dari pemerintah.

Untuk peraih medali emas, yakni Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah mendapat uang sebesar Rp 6 miliar.

Sementara pelatih yang membantu atletnya meraih emas diganjar bonus sebesar Rp 2,75 miliar. Sedangkan atlet yang meraih medali perunggu, Gregoria Mariska Tunjung, mendapat Rp1,65 miliar dan pelatihnya memperoleh Rp 675 juta. (knu)