Bersepeda Menembus Kota, ini Tips agar Aman


Agar tetap aman, pahami aturan bersepeda di tengah kota. (foto: pixabay/freephotos)
MENGAYUH sepeda jadi tren baru di masa kenormalan baru ini. Tak lagi aneh melihat pekerja yang menggunakan moda sepeda untuk pergi atau pulang kerja. Bike to work istilah kerennya. Bukan tanpa alasan sih. Bike to work bisa jadi solusi agar terhindar dari berdesakan di kendaraan umum. Nilai plusnya, bersepeda bisa menjaga kebugaran tubuh di masa ini.
Menggowes sepeda memang memberi banyak manfaat. Berkumpul bersama sesama dalam komunitas pesepeda bahkan bisa baik untuk kesehatan mental kamu. Jadi tidak mengherankan jika kini banyak pekerja yang memilih menggowes membelah kota. Nah, agar tetap aman sampai tujuan, faktor keamanan amat penting diperhatikan. Berikut tips bersepeda aman di tengah kota seperti dilansir Hellosehat.
BACA JUGA:
1. Pilih peralatan yang terbaik

Pilihan sepeda amatlah penting. Sebelum memutuskan membeli sepeda, kamu perlu menentukan penggunaan sepeda itu nantinya. Beda tujuan, berbeda pula spesifikasi sepeda yang kamu butuhkan.
Sebaiknya coba juga dulu beragam jenis sepeda. Kamu bahkan disarankan mencoba sepeda milik teman. Dengan percobaan ke beragam jenis sepeda, kamu akan lebih mudah mendapatkan gambaran, sepeda seperti apa yang sesuai dengan tujuanmu.
Selain sepeda, peralatan keamanan bersepa, helm, spion dan bel sepeda, juga sangat disarankan untuk dipersiapkan seorang pesepeda. Kelengkapan tersebut akan menjaga organ-organ vital tubuh, terutama otak, dari luka yang lebih serius. Peralatan pengaman tersebut juga mampu meminimalisasi peluang kamu berada dalam kondisi yang membahayakan jiwa, terutama untuk pesepeda di kota besar.
2. Pahami sepeda

Setelah memilih sepeda, kamu harus terbiasa dulu menggunakannya. Jadi sebelum kamu benar-benar membawanya ke lapangan, sebaiknya pahami dulu sepedamu. Mulai dari cara pemeliharaan, mengubah kecepatan, mengatur dan mengganti rantainya, memompa ban hingga cara menaikinya.
Hal-hal itu mungkin sederhana, tapi itu akan mencegah apabila terjadi kecelakaan dalam bentuk apa pun pada perjalanan bersepeda di kota. Pengetahuan akan sepeda yang kamu pakai juga mampu meningkatkan rasa percaya diri kamu dalam mengendarai sepeda tersebut di tengah hiruk pikuk jalanan kota besar.
3. Pelan-pelan

Sebelum benar-benar menggunakan sepeda di jalan besar, kamu dapat lebih dulu membiasakan menggunakannya di gang-gang kecil atau mungkin kompleks perumahan tempat kamu tinggal dan sekitarnya. Setelah merasa telah lancar menggunakannya, barulah kamu menaikkan tantangan medan sedikit demi sedikit.
Mulailah dengan bersepeda di kota dengan volume kendaraan yang kecil, hingga jalan besar dengan volume kendaraan yang tinggi. Dengan melakukan latihan ini, kamu bisa melatih kemampuan bersepeda dan secara tidak langsung juga akan lebih mengenal tubuhmu. Kamubisa tahu sampai sejauh mana batas kemampuan menggowes kamu.
Amat tak tidak disarankan untuk memaksakan batas kemampuanmu. Sebuah studi menyebut kebanyakan kecelakaan lalu lintas dalam bersepeda justru terjadi saat kamu terlalu terburu-buru langsung menempuh jarak yang jauh, padahal tubuh belum benar-benar siap.
4. Pahami aturan lalu lintas

Seorang pesepeda membutuhkan tingkat fokus yang tinggi untuk menghindarkan dirinya dari bahaya. Dengan memahami aturan lalu lintas di kota tersebut, fokus kamu pun akan lebih terjaga dari pengalih apa pun. Selain itu, kamu juga diharapkan lebih fokus dalam mendengarkan sekitar, seperti klakson kendaraan di belakang dengan tidak menggunakan pendengar musik dalam bentuk apa pun.
Pahami juga beberapa peraturan yang memang dibuat para pengguna jalan, tapi tak tertulis, seperti tidak berusaha mendahului mobil yang akan belok kanan dan seberapa besar jarak yang harus kamu berikan bila berada di belakang mobil.
Untuk banyak mengetahui poin-poin yang sebenarnya penting seperti ini, akan lebih baik bila kamu lebih dulu melakukan banyak diskusi dengan para pesepeda yang telah lebih dulu memulai.
5. Pahami lokasi tujuan

Sebelum bersepeda menuju lokasi tertentu, sebaiknya lakukan penelusuran kecil tentang medan yang akan kamu lalui. Rute mana yang sebaiknya kamu pilih, bagaimana kondisi rute tersebut, hingga di mana sebaiknya kamu memarkirkan sepeda. Saat akan menuju suatu tempat baru, kamu juga dapat mencari tahu kondisi perjalanan di sekitar wilayah tersebut dengan lebih dulu mencari informasi perihal komunitas pesepeda di wilayah tersebut.(*)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Pemprov DKI Jakarta akan Bangun Jalur Sepeda Tambahan Sepanjang 3,8 Km dengan Konsep Complete Street

Dishub DKI Targetkan Pemeliharaan Jalur Sepeda Usai Lampaui Target 2025

Dishub DKI Jakarta Bangun 3,8 Km Jalur Sepeda Baru Tahun Ini, Fokus pada Keamanan dan Kenyamanan Pesepeda

MRT Jakarta Bantu Pelanggan yang Kehilangan Sepeda Lapor ke Polsek Setiabudi

Viral Sepeda Rp 3,3 Juta Hilang Dicuri di Parkiran MRT Setiabudi, Polisi Cek TKP

Pilkada DKI Jakarta: Program Fasilitas Non Jalur bagi Pengguna Sepeda Komuter

Tim Balap Sepeda Indonesia Berpeluang Loloskan Atletnya ke Olimpiade Paris 2024

Fasilitas Penitipan Sepeda Perlu ada di Halte

DKI Tak Anggarkan Penambahan Jalur Sepeda pada 2024

Aston Martin Luncurkan Road Bike dengan Material Istimewa
