Berkembang Pesat, Esports Jadi Sektor Pasar Baru


Esports semakin berkembang seiring berjalannya waktu. (Foto: Unsplash/Alex Haney)
KEPALA Bidang Hukum dan Legalitas sekaligus juru bicara Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), Yudistira Adipratama mengungkap bahwa esports menjadi salah satu sektor pasar baru dengan perkembangan pesat di Indonesia.
Hal tersebut ia sampaikan pada gelaran Australia Indonesia Business Council (AIBC) Conference 2022, beberapa waktu lalu. Menurutnya, potensi tersebut patut dilirik Australia dan juga komunitas internasional, terutama sebagai bagian dari perekonomian digital Indonesia yang bertumbuh cepat.
AIBC Conference 2022 digelar di Darwin, Australia dengan tema Partnering for Growth: Stronger, Together. Beberapa topik yang dibahas adalah agribisnis, pendidikan dan pelatihan, infrastruktur, dan transisi energi.
Baca juga:

"Momentum perkembangan esports di Indonesia maupun secara global sangat positif. Terdapat 465 juta penonton esports di seluruh dunia, naik 6,7 persen dari tahun sebelumnya, dan lebih dari 3,24 miliar pemain game secara keseluruhan. Indonesia sendiri memiliki lebih dari 53 juta pemain game dan terus bertambah," kata Yudistira, dilansir ANTARA, Minggu (13/11).
Antusiasme tersebut digambarkan sepenuhnya melalui gelaran Indonesia Esports Summit 2022 dan Bali 14th World Esports Championship 2022 yang akan diselenggarakan di Bali pada 30 November-12 Desember 2022.
"Kami pun mengundang Australia dan komunitas internasional untuk bersama-sama menikmati perhelatan yang memadukan kompetisi, budaya, dan semangat wirausaha serta UMKM yang kami sajikan nanti di Bali," ujar Yudistira.
Baca juga:

Gelaran ini, lanjut Yudistira, sekaligus merupakan sinyal dari meningkatnya kesadaran seluruh pemangku kepentingan akan potensi esports untuk mendongkrak perekonomian digital. Yudistira mengatakan pemerintah Indonesia sangat suportif dalam beberapa tahun terakhir.
"Pesatnya pertumbuhan esports tentunya tidak bisa dipisahkan dari dukungan pemerintah Indonesia terhadap ekosistem game dan esports Tanah Air, antara lain melalui pengakuannya terhadap esports sebagai cabang olahraga yang kompetitif dalam salah satu poin pembahasan di Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan," paparnya.
Adapun regulasi ini, menurut Yudistira, juga memperkuat peran PB ESI sebagai induk organisasi cabang olahraga, yang menciptakan kepastian hukum yang dibutuhkan oleh para pelaku industri esports. (and)
Baca juga:
Pelatnas Tim Esports Indonesia untuk SEA Games 2021 Resmi Dimulai
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Menekraf Bocorkan Potensi Esports Indonesia: Bukan Cuma Main Game, Tapi Bisa Jadi Ladang Cuan

Riot Games Gandeng Yuki Chiba untuk Anthem VCT Pacific, 'Shinpai Muyou'

League of Legends Nusantara Cup 2025 Dimulai, Panggung Komunitas Lokal ke Kancah Esports Regional

Mahasiswa di Sejumlah Kampus Kini Diincar Masuk Bagian Tim Esports

Tampil Dominan, Dewa United Apollo Tembus Babak Playoffs Turnamen DGWIB Free Fire Season 25

Tim Griffyn Keluar Sebagai Pemenang 'MLBB x OPPO Smooth Legend Cup' dan Buktikan Kualitas Ketahanan OPPO Reno13 Series
Melihat Ketangguhan OPPO Reno13 5G di Turnamen 'OPPO Smooth Legend Cup 2025'

Asian Games 2026 Pertandingkan 11 Kategori Cabor Esports, Bagaimana Peluang Timnas Indonesia?

Keseruan Esports.id Goes to School Sambangi SMK Letris 2 Tangsel

Pasar Esports Makin Tinggi dan Diminati Anak Muda, Provider Telekomunikasi Siapkan Paket Khusus
