Berkat Teknologi, Sampah Kini Bak Harta Karun Bagi Jakarta


Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyatakan bahwa sampah merupakan harta berharga karena mempunyai nilai ekonomi.
Dengan cadangan 55 juta ton sampah di Bantargebang, Bekasi dan penambahan 7.700 ton sampah baru Jakarta setiap harinya, Pramono menyebut pengelolaan sampah menjadi potensi ekonomi baru di ibu kota.
Ia pun optimistis penanganan masalah sampah akan segera terselesaikan, dengan hadirnya teknologi pengolahan sampah yang menjadikan energi listrik, yakni insinerator dan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
"Jakarta ini sekarang tiba-tiba punya harta karun. Harta karun namanya sampah, karena teknologi sekarang ini sudah ditemukan, baik oleh China, Eropa, Jepang," ucap Pramono di Jakarta, Selasa (17/6).
Berdasarkan arahan Presiden, Pemprov DKI Jakarta akan membangun empat hingga lima PLTSa, yang memiliki kapasitas harian 2.500 ton sampah.
Pramono menawarkan kerja sama dengan berbagai provinsi lainnya untuk menyelesaikan masalah sampah di Jakarta.
Baca juga:
Pramono Bakal Bangun 5 PLTSa Sekaligus Mengatasi Persoalan Sampah di Jakarta
"Setiap hari saya mendapatkan tamu hampir urusannya sampah. Karena teknologinya sudah sangat gampang dan semuanya mengaku mendapatkan arahan Bapak Presiden," lanjutnya.
Pramono pun menyampaikan komitmennya untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai daerah dalam menghadapi berbagai tantangan urban, mulai dari ketahanan pangan, pengelolaan sampah, hingga transportasi dan ketersediaan air bersih.
"Jakarta sangat senang, gembira untuk bisa bekerja sama, berkolaborasi dengan semua kepala daerah yang ada di 10 provinsi ini," ujar Pramono.
Ia pun mengajak daerah mitra untuk bekerja sama dalam bidang pertanian dan pangan. Jakarta saat ini memiliki lahan pertanian yang sangat terbatas, yakni sekitar dua persen dan didominasi pertanian modern.
Dengan populasi yang mencapai 15 juta jiwa di siang hari dan 10,8 juta di malam hari, kebutuhan pangan Jakarta sangat tinggi.
"Inilah yang kami tawarkan. Pertama, bisa kerja sama untuk urusan beras, daging, secara konkret kemudian untuk hal-hal yang lain," ucapnya. (Asp)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Aksi Demo Mereda, Work From Home ASN Jakarta Dicabut, Minta Berangkat Kerja Pakai Angkutan Umum

Pramono Tegur MRT Jakarta Naikkan Harga Kios UMKM di Blok M Lewati Batas Atas

Jakarta Telan Kerugian Rp 80 Miliar Akibat Kerusakan Infrastruktur Pasca-demo

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Bantah Rumor Kelangkaan, Pramono Anung Pastikan Stok Pangan Aman Hingga Akhir Oktober

Pramono Anung Tegaskan Layanan Transportasi Umum di Jakarta Pulih Total, Tarif Transjakarta dan MRT Gratis Hingga 7 September 2025
