Berkat Teknologi, Sampah Kini Bak Harta Karun Bagi Jakarta

Frengky AruanFrengky Aruan - Selasa, 17 Juni 2025
Berkat Teknologi, Sampah Kini Bak Harta Karun Bagi Jakarta

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyatakan bahwa sampah merupakan harta berharga karena mempunyai nilai ekonomi.

Dengan cadangan 55 juta ton sampah di Bantargebang, Bekasi dan penambahan 7.700 ton sampah baru Jakarta setiap harinya, Pramono menyebut pengelolaan sampah menjadi potensi ekonomi baru di ibu kota.

Ia pun optimistis penanganan masalah sampah akan segera terselesaikan, dengan hadirnya teknologi pengolahan sampah yang menjadikan energi listrik, yakni insinerator dan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).

"Jakarta ini sekarang tiba-tiba punya harta karun. Harta karun namanya sampah, karena teknologi sekarang ini sudah ditemukan, baik oleh China, Eropa, Jepang," ucap Pramono di Jakarta, Selasa (17/6).

Berdasarkan arahan Presiden, Pemprov DKI Jakarta akan membangun empat hingga lima PLTSa, yang memiliki kapasitas harian 2.500 ton sampah.

Pramono menawarkan kerja sama dengan berbagai provinsi lainnya untuk menyelesaikan masalah sampah di Jakarta.

Baca juga:

Pramono Bakal Bangun 5 PLTSa Sekaligus Mengatasi Persoalan Sampah di Jakarta

"Setiap hari saya mendapatkan tamu hampir urusannya sampah. Karena teknologinya sudah sangat gampang dan semuanya mengaku mendapatkan arahan Bapak Presiden," lanjutnya.

Pramono pun menyampaikan komitmennya untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai daerah dalam menghadapi berbagai tantangan urban, mulai dari ketahanan pangan, pengelolaan sampah, hingga transportasi dan ketersediaan air bersih.

"Jakarta sangat senang, gembira untuk bisa bekerja sama, berkolaborasi dengan semua kepala daerah yang ada di 10 provinsi ini," ujar Pramono.

Ia pun mengajak daerah mitra untuk bekerja sama dalam bidang pertanian dan pangan. Jakarta saat ini memiliki lahan pertanian yang sangat terbatas, yakni sekitar dua persen dan didominasi pertanian modern.

Dengan populasi yang mencapai 15 juta jiwa di siang hari dan 10,8 juta di malam hari, kebutuhan pangan Jakarta sangat tinggi.

"Inilah yang kami tawarkan. Pertama, bisa kerja sama untuk urusan beras, daging, secara konkret kemudian untuk hal-hal yang lain," ucapnya. (Asp)

#Gubernur DKI Jakarta #Pramono Anung #Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) #PLTSa
Bagikan
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Siap Sediakan Lahan Sekolah Rakyat di Jakarta
Pembangunan sepenuhnya akan menggunakan dana dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Dwi Astarini - 1 jam, 24 menit lalu
Pramono Siap Sediakan Lahan Sekolah Rakyat di Jakarta
Indonesia
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Gubernur Jakarta melepas Kontingen DKI Jakarta yang akan berlaga pada POPNAS XVII dan PEPARPENAS XI Tahun 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Indonesia
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Jakarta Running Festival akan berlangsung pada pada 25 - 26 Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Indonesia
Jakarta Naik ke Peringkat 71 dalam Global City Index 2025, Gubernur Pramono: Ini Buah Kerja Keras Warga
Gubernur Jakarta sebut kenaikan peringkat ini mencerminkan kemajuan daya saing Ibu Kota yang dicapai melalui kerja teknokratik dan kolaborasi masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Jakarta Naik ke Peringkat 71 dalam Global City Index 2025, Gubernur Pramono: Ini Buah Kerja Keras Warga
Indonesia
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Pramono telah memerintahkan Distamhut DKI Jakarta untuk mencari lahan baru yang bisa dijadikan TPU.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Indonesia
Pramono Minta Lelang Proyek di Jakarta Dipercepat, Bakal Digelar November-Desember
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meminta lelang proyek dipercepat. Kebijakan ini melihat pengalaman pengelolaan anggaran di pemerintah pusat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Minta Lelang Proyek di Jakarta Dipercepat, Bakal Digelar November-Desember
Indonesia
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
TPU Karet Bivak dan TPU Tanah Kusir adalah lokasi yang menerapkan sistem tumpang
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Indonesia
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Pramono kini memberikan izin agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melaksanakan proses lelang pada November dan Desember
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Indonesia
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Pramono juga mengapresiasi peran pesantren yang kini aktif menjadi subjek pembangunan ekonomi, bukan hanya penerima bantuan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Indonesia
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membenarkan bahwa uang Pemprov DKI senilai Rp 14,6 triliun mengendap di bank.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Bagikan