Berikut Keakraban Yang Ditunjukkan Jokowi dan Personel Super Junior
Super Junior mengidolakan Jokowi. (Foto: instagram Super Junior)
APA jadinya jika dua tokoh besar dari negara dan bidang yang berbeda akrab? Lihat saja keakraban yang ditunjukkan oleh tokoh politik Indonesia, Presiden Joko Widodo dan grup musik besar asal Korea Selatan, Super Junior.
Baru-baru ini, kedekatan mereka disorot dunia setelah Joko Widodo sengaja menyempatkan diri untuk bertemu dengan para personel Super Junior saat berkunjung ke Korea Selatan. Dalam kesempatan itu, mereka tak hanya bertemu tetapi juga berbincang-bincang, menari bersama, hingga bertukar tanda tangan.
Tak banyak yang tahu jika keakraban antara personel Super Junior dan Presiden Jokowi telah terjalin jauh sebelum Closing Ceremony Asian Games 2018. Kedekatan mereka terlihat sejak 2017. Kala itu, Presiden Jokowi mengundang leader Super Junior, Leeteuk untuk tampil di Indonesia-Korea Business Summit pada 2017 silam.
“Saya hadir atas undangan Presiden Indonesia. Saya bangga berada di sini, Jokowi mengundang kami, kami merasa terhormat,” ujar Leeteuk dalam sambutannya di Indonesia-Korea Business Summit, Hotel Shangri-La kala itu.
Dalam kesempatan tersebut,secara khusus Leeteuk mengundang Joko Widodo pada konser Super Junior. “Kami ingin mengundang Bapak Presiden Joko Widodo untuk datang ke konser kami,” tukasnya dalam bahasa Indonesia yang fasih.
Pada opening ceremony Asian Games 2018, secara spontan Jokowi menari dengan gaya mendayung. Tarian yang dkenal dengan goyang dayung tersebut viral. Tak hanya populer di kalangan masyarakat Indonesia, tarian khas Jokowi tersebut juga diketahui personel Super Junior salah satunya Lee Donghae.
Kala mengumumkan kehadirannya di penutupan Asian Games 2018, Donghae mengatakan sembari menirukan goyang dayung. Dalam siaran KBS World, Donghae juga berjanji untuk membawakan tarian goyang dayung saat nyanyi di atas panggung.
Janjinya tersebut ia penuhi Ketika tampil di panggung Closing Ceremony Asian Games. Donghae menyanyikan lagu Bonamana sembari goyang dayung. Saat kedatangan Jokowi ke Seoul Korea pada Senin (10/9), mereka juga bersama-sama menarikan goyang dayung.
Perbedaan bahasa dan budaya tak menghambat komunikasi antara Jokowi dan Super Junior. Kedua pihak tersebut tetap terlihat mengobrol dengan akrab. Sesekali Leeteuk mempraktikkan kemampuan berbahasa Indonesia yang semakin baik. Selain berbincang-bincang dan menari, Jokowi dan personel Super Junior saling bertukar tanda tangan.
Tanda tangan tersebut mereka bubuhkan di atas album ke-8 Super Junior, Replay. Begitu senang dan bersemangatnya, Leeteuk pun mengabadikan foto mereka sembari memegang album Super Junior yang telah ditandatangi oleh Jokowi dan istrinya, Iriana. “Satu-satunya album Super Junior di seluruh dunia dengan tanda tangan Presiden Jokowi dan ibu negara,” tulisnya di salah satu unggahan foto mereka.
Itulah beberapa keakraban antara personel Super Junior dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo. Perbedaan bahasa dan budaya sama sekali tak menjadi penghalang untuk komunikasi mereka. Para personel Super Junior dan Jokowi pun saling mendukung aktivitas masing-masing. (avia)
Bagikan
Berita Terkait
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Kyuhyun Terkilir saat Konser di Seoul, Tetap Profesional Menyelesaikan Penampilan Sampai Akhir
Tiket VIP Konser Super Junior di ICE BSD Rp 3,8 Juta, Kelas Termurah Rp 1,9 Juta
Comeback Bareng Super Junior, Heechul Ngaku Bahagia Biarpun cuma Lihat Bokong Member Lain
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Lirik Express Mode Yang Jadi Sorotan Dalam Album Reflektif Super Junior
Super Junior Siap Comeback Rayakan 20 Tahun Debutnya, Siapkan Album Ke-12 'Super Junior25' yang Dirilis Juli 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
SuJu Comeback di 2025, Bersiap untuk Perayaan Ulang Tahun ke-20 dengan Reality Show Pecah ‘Woke Up in Super TV'
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat