Berikan Arahan Personel di Ambon, Panglima TNI Bicara Stabilitas Keamanan Indonesia


Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberi arahan kepada 2.900 prajurit TNI/Polri di Lantamal IX Ambon, Maluku, Jumat (17-1-/2020). ANTARA/Fathur Rochman
MerahPutih.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan arahan kepada 2.900 personel TNI-Polri di Ambon, Maluku, Jumat (17/1)
Hadi dalam arahannya menekankan kepada jajaran prajurit TNI/Polri di wilayah Maluku untuk terus mengedepankan sinergitas dan profesionalitas dalam menjalankan tugas.
Baca Juga
Pilkada Serentak 2020, Panglima TNI dan Kapolri Minta Anak Buahnya Jaga Netralitas
Sebagai dua institusi dengan kekuatan yang besar, kata Hadi, sinergitas antara TNI dan Polri sangat penting guna menjaga stabilitas keamanan nasional.
"Karena kekuatan vertikal dari TNI 480.000 orang, Polri 460.000 orang dan bersenjata. Apabila dua institusi ini jadi satu, yang didapat adalah stabilitas keamanan di Indonesia pasti tercapai. dan pembangunan di Indonesia akan berjalan baik," ujar Hadi dilansir Antara.

Hadi pun berharap sinergitas yang telah terjalin baik antara TNI dan Polri di Maluku bisa terus terjaga dengan baik. Terlebih, pada tahun ini, akan terdapat dua kegiatan besar yang akan dihadapi, yakni pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak serta gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua.
Baca Juga
Jokowi Kembali Hidupkan Jabatan Wakil Panglima TNI, Ini Tugas-Tugasnya
Berkaca dari suksesnya pengamanan Pilkada 2019 dan pemilu anggota legislatif serta Pemilu Presiden/Wakil Presiden, Hadi yakin para prajurit TNI dan Polri di Maluku akan bisa memberikan pengamanan maksimal pada dua kegiatan tersebut.
"Tugas kami adalah mengamankan suksesnya penyelenggaraan pilkada serentak dan PON 2020. Dua event besar itu apabila kita melihat suksesnya pelaksanaan tugas-tugas pada tahun 2018 dan 2019 saya yakin kita bisa melaksanakan dengan baik," ucap Hadi.
Baca Juga
Panglima TNI dan Kapolri Berikan Bantuan dan Perahu Karet ke Korban Banjir di Benhil
Hadi juga meminta prajurit TNI/Polri di Maluku untuk bersinergi dalam mengantisipasi kemungkinan adanya bencana alam yang terjadi pada tahun ini, seperti bencana banjir dan tanah longsor di awal tahun, serta bencana kekeringan di pertengahan hingga akhir tahun. (*)