Berbicara Kotor saat Bercinta Boleh, Gunakan Kalimat Sederhana

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 06 Juli 2024
Berbicara Kotor saat Bercinta Boleh, Gunakan Kalimat Sederhana

Pembicaraan kotor lumrah terjadi saat bercinta. (Foto: Unsplash/Nathan Dumlao)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Berbicara kotor dengan pasangan saat bermain di atas ranjang dapat memberikan sensasi tersendiri. Kamu bisa melontarkan sejumlah kata 'kotor' kepadanya agar membangun hasrat seksual dan menciptakan suasana 'panas'.

Penelitian bahkan menunjukkan bahwa pembicaraan kotor atau nakal dapat meningkatkan peluang perempuan untuk mencapai orgasme. Kamu bisa mulai mempersiapkan beberapa kalimat, atau sekadar kata singkat kotor yang dapat memacu gairahnya.

“Saat Anda siap, masukkan beberapa kata dan frasa pendek mulai dari 'Ya!', 'Lagi!', dan 'Ahhh' hingga 'Wah!', 'Wow,' dan 'Wah, ya!'” ujar Jess O'Reilly, seksolog di Astroglide, seperti dikutip dari Men's Health.

Namun, sebaiknya kamu mendiskusikan terlebih dulu mengenai pembicaraan kotor kepada pasangan. Pastikan bahwa tidak ada kata-kata kotor yang justru malah menyinggungnya. Itu akan merusak percintaan, dan menurunkan gairah seksual.

Baca juga:

Mr.P Kerdil, Sebaiknya Gunakan 3 Gaya Seks ini agar Tetap 'Nyetrum'

Selain itu, kamu juga tidak perlu memikirkan kata-kata kotor nan rumit untuk kamu ucapkan kepadanya. Apalagi kalau sampai meniru ucapan yang dilontarkan pria kepada pasangannya di film dewasa. Jadilah diri kamu sendiri dalam merangkai kata-kata kotor itu.

"Gunakan bahasa yang alami bagi Anda, alih-alih mengulang apa yang telah Anda lihat di film atau baca secara daring," tambah O'Reilly.

Berbicara kotor juga dapat berlangsung secara dua arah. Kamu cukup membisikkan kata-kata kotor tersebut sembari melakukan penjelajahan tubuhnya.

"Dan karena pembicaraan kotor bisa dilakukan dua arah, gunakan beberapa kalimat sederhana untuk menciptakan rasa nyaman yang lebih besar," tutupnya. (ikh)

#Seks #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Bagikan