Beras Oplosan Sudah Ditarik, DPRD DKI Minta Warga Tak Lagi Khawatir Beli di Pasar

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 13 Agustus 2025
Beras Oplosan Sudah Ditarik, DPRD DKI Minta Warga Tak Lagi Khawatir Beli di Pasar

Ilustrai beras. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, M. Taufik Zoelkifli (MTZ), meminta masyarakat untuk takut membeli beras dari produksi BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur.

Ia pun berani menjamin, bahwa beras yang dijual di pasar dari produksi Foot Station sudah aman dan sesuai mutu.

Hal ini disampaikan MTZ menyusul temuan omset pedagang Pasar Induk Cipinang yang menyusut tajam imbas adanya beras oplosan.

"Ini sebenarnya masyarakat enggak perlu takut, ya, kalau mau beli beras di Cipinang atau di mana saja," kata Taufik saat dihubungi, Rabu (13/8).

Baca juga:

Tak Hanya Timbulkan Kerugian Secara Ekonomi, Ini Bahaya Tersembunyi yang Mengancam Kesehatan dari Praktik Beras Oplosan

Politikus PKS ini mengungkap bahwa Pemprov DKI telah menarik beras kualitas premium yang terbukti dioplos dari pasar. Hal itu terungkap dalam rapat kerja Komisi B DPRD DKI beberapa waktu lalu.

"Masyarakat jangan ragu, beli saja di situ, karena kemarin sudah diamankan. Beras-berasnya memang sudah diperbarui dan mau diberikan stiker juga bahwa beras ini sudah sesuai standarnya," ujar MTZ.

Hanya saja, Taufik mengungkap bahwa stok beras yang disimpan di gudang PT Food Station Tjipinang Jaya kian menipis.

Menipisnya cadangan beras milik Pemprov DKI terjadi imbas penyegelan mesin pengolah gabah menjadi beras oleh aparat. Penyegelan ini berkaitan dengan kasus beras oplosan yang menyeret Food Station.

"Ini kalau lebih dari satu minggu (disegel), kelihatannya memang ya akan ada masalah dalam pasokan beras di Jakarta," imbuhnya.

Baca juga:

Bukan Hanya Soal Moral, Legislator PDIP Sebut Kebijakan Pemerintah Jadi Pemicu Maraknya Beras Oplosan

Berdasarkan laporan Pemprov DKI kepada DPRD, stok beras Food Station diperkirakan hanya tersedia sampai satu minggu ke depan. Sementara itu, Pemprov DKI mengalami kendala dalam pengolahan beras akibat penyegelan mesin.

"Mereka juga sudah ngomong kemarin ke Komisi B bahwa mereka akan mengeluarkan beras yang baru. Cuma, kemudian terkendala bahwa belum bisa dipakai ini mesinnya karena masih disegel," ungkapnya.

Oleh sebab itu, Taufik mendorong Pemprov DKI segera berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian untuk mengajukan pengoperasian kembali terhadap mesin-mesing yang disegel.

"Ya mudah-mudahan sih bisa dibuka lagi, pabriknya, mesinnya," pungkasnya. (Asp)

#Beras Oplosan #DPRD DKI Jakarta #Pemprov DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Bantah Pakan Harimau Ragunan Dibawa Pulang, Pramono: Ada Petugas yang Bertanggung Jawab
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membantah soal pakan harimau Ragunan dibawa pulang. Ia mengatakan, ada petugas khusus yang bertanggung jawab.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Bantah Pakan Harimau Ragunan Dibawa Pulang, Pramono: Ada Petugas yang Bertanggung Jawab
Indonesia
Pramono Anung Lantik 673 Kepala Sekolah, Minta Sekolah Bebas Perundungan
Gubernur DKI Pramono Anung tegaskan komitmen pencegahan bullying serta penguatan mutu pendidikan di Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
Pramono Anung Lantik 673 Kepala Sekolah, Minta Sekolah Bebas Perundungan
Indonesia
DPRD DKI Desak Penyaringan Konten Kekerasan, Minta Pemprov Gandeng Komdigi untuk Hindari Overblocking
DPRD DKI mendorong Pemprov menggandeng Komdigi untuk merumuskan aturan penyaringan konten kekerasan, tanpa membatasi akses internet bagi pelajar.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
DPRD DKI Desak Penyaringan Konten Kekerasan, Minta Pemprov Gandeng Komdigi untuk Hindari Overblocking
Indonesia
Pemprov DKI Gelar WAF 2025, Rayakan 15 Tahun Hari Angklung Sedunia
Pemprov DKI menggelar World Angklung Festival 2025 di Kota Tua Jakarta. Hadirkan konser, workshop, dan kolaborasi budaya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 November 2025
Pemprov DKI Gelar WAF 2025, Rayakan 15 Tahun Hari Angklung Sedunia
Indonesia
DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu
DPRD DKI Jakarta menargetkan 13 raperda akan disahkan menjadi perda pada 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu
Indonesia
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI menilai wacana pembatasan game online usai kasus SMAN 72 hanya mencari kambing hitam. Justin Adrian menegaskan orang tua harus bertanggung jawab atas anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Indonesia
Pemprov DKI Jamin Pangan Bersubsidi Tetap Tersedia, Anggaran Siap Ditambah
Pemprov DKI menjamin tidak ada pemotongan anggaran pangan bersubsidi dan memastikan distribusi komoditas tetap lancar hingga 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Pemprov DKI Jamin Pangan Bersubsidi Tetap Tersedia, Anggaran Siap Ditambah
Fun
Jakarta International Literary Festival 2025 Resmi Dibuka, Angkat Tema 'Homeland in Our Bodies'
Jakarta International Literary Festival 2025 dibuka dengan tema 'Homeland in Our Bodies', menyoroti identitas, lingkungan, dan kemanusiaan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Jakarta International Literary Festival 2025 Resmi Dibuka, Angkat Tema 'Homeland in Our Bodies'
Indonesia
ISPA di Jakarta Tembus 1,9 Juta Kasus, Kadinkes Ingatkan Bahaya Polusi Udara dan Perlunya Masker di Masa Pancaroba
ISPA, musim pancaroba, Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, infeksi pernapasan akut, jaga imunitas, flu, polusi udara, pencegahan ISPA, kasus ISPA Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
ISPA di Jakarta Tembus 1,9 Juta Kasus, Kadinkes Ingatkan Bahaya Polusi Udara dan Perlunya Masker di Masa Pancaroba
Indonesia
Normalisasi Kali Krukut Dipersoalkan PKS, Gubernur Pramono Janji Lakukan Sosialisasi ke Warga
Rencana normalisasi Kali Krukut Jakarta Selatan dikritik, Gubernur Pramono memastikan Pemprov DKI akan turun langsung memberikan penjelasan kepada warga.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Normalisasi Kali Krukut Dipersoalkan PKS, Gubernur Pramono Janji Lakukan Sosialisasi ke Warga
Bagikan