Berantas Penyusup, Zoom akan Hadirkan Fitur Report

ADA sejumlah peretas yang coba menyusup lewat aplikasi Zoom. Wajar saja sebab saat ini aplikasi ini tengah populer untuk pekerja yang ada #DiRumahAja. Motifnya pun bermacam-macam, dari mulai untuk spionase, pencurian data dan lainnya.

Apabila rapat atau perbincanganmu pernah diganggu oleh orang tak dikenal atau penyusup, jangan khawatir! Karena Zoom akan memperbolehkan para penggunanya, untuk melaporkan insiden tersebut secara resmi langsung ke Zoom.

Baca Juga:

Mengenal DuraXV Extreme, Ponsel yang Bisa Dicuci Pakai Sabun

Dilansir dari laman The Verge, aplikasi video conference ini akan memperkenalkan tombol report a user to Zoom. Fitur tersebut akan tersedia dengan update yang meluncur di tanggal 26 April mendatang.

Namun tombol tersebut hanya akan muncul pada host pada rapat di Zoom. Jadi apabila rapat disusupi orang tak dikenal, host bisa langsung mengklik ikon 'security' yang ada pada bagian bawah lalu klik 'report'.

"Fitur ini akan menghasilkan laporan yang dikirim ke tim Zoom Trust dan Safety, guna mengevaluasi adanya penyalahgunaan platform dan memblokir penggunaan jika dibutuhkan" tulis Zoom dalam catatan updatenya.

Tombol itu diluncurkan guna mengatasi masalah Zoombombing yang kian marak terjadi beberapa minggu terakhir ini. Insiden tersebut umunya karena adanya penyusup dalam rapat yang sangat menggangu, seperti menampilkan konten yang tak senonoh.

Baca Juga:

Rentan Peretasan, Begini Cara Hapus Akun Zoom

Untuk saat ini, korban Zoombombing hanya dapat melaporkan insiden itu pada Zoom lewat Twitter. Kemudian berharap masalah mereka segera bisa diselesaikan. Selain dari twitter, Zoom pun memiliki situs khusus yang bisa digunakan pengguna, untuk melaporkan para penyusup.

Tapi Zoom belum menjelaskan perihal mereka akan menggunakan informasi tersebut untuk menghentikan para penyusup. Setidaknya mereka bisa menangkap alamat IP pelaku dan memblokirnya dari Zoom atau dilaporkan pada pihak yang berwajib.

Fitur Report tersebut bukan fitur pertama yang diperkenalkan oleh Zoom guna memberantas Zoombombing. Karena sebelumnya Zoom juga telah memperkenalkan fitur password serta waiting rooms, dan menghilangan Meeting ID dari title bar. (Ryn)

Baca Juga:

WOW! Sebuah Startup Sukses Menciptakan Kacamata Pendeteksi Gejala Corona