Bentara Budaya Gelar Program Kelas Kreatif

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Selasa, 28 Februari 2017
Bentara Budaya Gelar Program Kelas Kreatif

Karya lukisan di Bentara Budaya Bali. (FOTO Dok. Indows)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Bentara Budaya Bali (BBB), lembaga kebudayaan nirlaba Kompas-Gramedia di Ketewel, Kabupaten Gianyar menggelar program Kelas Kreatif mengetengahkan seri-seri seputar Seni Rupa.

"Kegiatan tersebut mengusung tema 'Seni Rupa Kita Dalam Perspektif Kini' menampilkan pembicara Eddy Soetriyono, seorang kurator dan penulis seni rupa," kata Penata acara tersebut Juwitta K Lasut di Denpasar, Selasa (28/2).

Eddy Soetriyono, selain aktif menulis di berbagai media dan mengkurasi pameran hingga mancanegara juga sempat mendirikan C-Arts Magazine yang berfokus pada perkembangan seni kontemporer di Asia.

Kegiatan dialog berangkat dari fenomena situasi penciptaan era kini yang telah mendorong para perupa kontemporer, seperti lazimnya intelektual kreatif lainnya, untuk lebih seksama dalam menegaskan pilihan estetik dan proses ciptaannya.

Karya lukisan di Bentara Budaya Bali. (FOTO Dok. Indows)

"Sebagaimana fenomena dalam berbagai bidang seni, terdapat simpang kenyataan yang harus disikapi. Selain bagaimana menyikapi warisan tradisi, juga tidak terelakkan hadirnya sistem simbolik dan tata nilai baru yang ditawarkan globalisasi," ujar Juwitta K Lasut.

Oleh sebab itu para kreator hendaknya menyadari sekaligus berupaya mengungkapkan masalah-masalah yang sebenarnya secara sistematis melalui sarana artistik serta intelektual dalam dialektika antara yang lokal dan yang global.

"Kini tidak banyak seniman yang menyadari akan adanya tantangan atau resiko menyangkut pilihan-pilihan tersebut, karena hal itu juga membatasi pemahaman mereka atas yang sesungguhnya yang tengah terjadi," ujar Juwitta K Lasut.

Dunia penciptaan dipenuhi oleh berbagai karya yang sekadar mengadopsi ikon, corak dan nilai-nilai yang diandaikan sebagai global, tersaji dalam suatu ragam seni yang tidak jelas identitasnya.

Di sisi lain, rentetan peristiwa di ruang publik, informasi-informasi serentak yang bersifat lokal maupun global, sering disikapi secara benar serta kemudian memicu lahirnya karya-karya yang artifisial, namun kurang mengandung kedalaman perenungan, ujar Juwitta K Lasut.

Sumber: ANTARA

#Bali #Bentara Budaya Yogyakarta #Bentara Budaya Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Indonesia
Viral Lift Rp 200 Miliar di Tebing Pantai Kelingking Nusa Penida, DPR Minta Proyek Tak Rusak Alam
Proyek pembangunan lift senilai Rp 200 miliar di tebing Pantai Kelingking tuai kontroversi, DPR RI meminta agar proyek tak merusak lingkungan dan dilakukan dengan sosialisasi terbuka.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
Viral Lift Rp 200 Miliar di Tebing Pantai Kelingking Nusa Penida, DPR Minta Proyek Tak Rusak Alam
Indonesia
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Regulasi yang tumpang tindih antara kebijakan pemerintah pusat dan peraturan daerah ini yang membuat Pemprov Bali maupun kabupaten/kota sulit mengontrol alih fungsi lahan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Indonesia
Akhirnya Pengelola GWK Hancurkan Tembok Pembatasan Yang Halangi Akses Warga
Setelah terjadi pertemuan antara Pemprov Bali dengan PT GAIN, berhasil disepakati bahwa tembok penghalang itu dibongkar mulai Rabu (1/10).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Akhirnya Pengelola GWK Hancurkan Tembok Pembatasan Yang Halangi Akses Warga
Indonesia
5 Pesisir di Bali yang Berpotensi Alami Banjir Rob pada 7-11 Oktober
Rob akan terjadi karena adanya fenomena fase bulan purnama yang jatuh pada Senin (6/10) dan fase peringee atau jarak terdekat bulan ke bumi pada 7 Oktober 2025.
Frengky Aruan - Rabu, 01 Oktober 2025
5 Pesisir di Bali yang Berpotensi Alami Banjir Rob pada 7-11 Oktober
Indonesia
2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak
China sendiri merupakan salah satu pasar utama pariwisata internasional Bali, sehingga pembukaan rute ini memiliki nilai strategis.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 28 September 2025
2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak
Indonesia
Basarnas Perluas Pencarian WNI Inggris Diduga Hanyut di Pantai Legian, Lewat Jalur Laut dan Udara
Selain jalur laut, Basarnas Bali turut melakukan pemantauan di udara dengan menggunakan drone thermal dan penyisiran SRU darat di seputaran pantai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 September 2025
Basarnas Perluas Pencarian WNI Inggris Diduga Hanyut di Pantai Legian, Lewat Jalur Laut dan Udara
Indonesia
Gempa Bawah Laut Magnitude 5,7 di Banyuwangi, Getaran Dirasakan Sampai Denpasar, Bali
Getaran gempa dilaporkan terasa kuat hingga ke sejumlah daerah di sekitarnya, termasuk Jember dan bahkan hingga ke Badung dan Denpasar, Bali.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Gempa Bawah Laut Magnitude 5,7 di Banyuwangi, Getaran Dirasakan Sampai Denpasar, Bali
Indonesia
Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali
Kota terdekat dari pusat gempa itu yakni sekitar 46 kilometer arah timur laut Banyuwangi dan sekitar 125 kilometer arah barat laut Kota Denpasar, Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 September 2025
Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali
Indonesia
Tanggapi Kasus Jantung WNA Australia yang Tertinggal di Bali, Komisi IX DPR: Pelanggaran Serius dan Harus Diusut!
Komisi IX DPR menanggapi kasus jantung WNA Australia yang tertinggal di Bali. Hal itu dianggap sebagai pelanggaran serius dan harus segera diusut.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Tanggapi Kasus Jantung WNA Australia yang Tertinggal di Bali, Komisi IX DPR: Pelanggaran Serius dan Harus Diusut!
Indonesia
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Simak langkah-langkah pemulihan pasca-bencana yang akan dilakukan secara kolaboratif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Bagikan