Belum Sempat Rilis Gim, Deviation Games Tutup Operasi


Deviation Games resmi tutup operasi. (Foto: Deviation Games)
MerahPutih.com - Jika kamu familiar dengan gim Call of Duty, pasti nama Jason Blundell tidak asing di telingamu. Ya, veteran dari Call of Duty ini membangun sebuah studio gim Deviation Games pada 2020 lalu. Namun, belum sempat merilis proyek pertamanya, studio gim ini sudah putus operasi.
“Dengan berat hati, kami umumkan penutupan Deviation Games. Aku ingin mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh tim kami. Terima kasih atas semua kerja keras, dedikasi, dan kontribusi kalian untuk Deviation. aku sangat bersyukur telah berkesempatan bekerja dengan setiap satu dari kalian,” kata Kriste Stull, Manajer Operasi dan SDM Utama Deviation Games melalui akun LinkedIn-nya pada Sabtu (09/03).
Baca juga:
Berita ini mengejutkan komunitas pencinta gim lantaran pada 2021 Deviation Games mengumumkan kerja sama dengan PlayStation untuk menciptakan gim AAA. Namun, hanya selang setahun, Jason meninggalkan perusahaan yang diikuti dengan pemberhentian staf.
Meskipun demikian, komunitas saat itu masih memiliki harapan besar terhadap proyek Deviation Games. Ini berdasarkan pernyataan bahwa status finansial mereka aman untuk beberapa tahun ke depan berkat dukungan PlayStation. Dalam kata lain, pihak PlayStation mem-back up Deviation Games.
Faktanya, situasi telah berubah secara drastis semenjak kepergian Jason dan studio ini tidak dapat bertahan lebih lama lagi. Hal ini menunjukkan bahwa di industri gim, meskipun terlihat menjanjikan, tetaplah berisiko tinggi dan tidak dapat diprediksi.
Bahkan dengan dukungan dari perusahaan besar seperti PlayStation pun tidak ada jaminan bahwa sebuah studio gim akan bertahan. (kmp)
Baca juga:
Rockstar Games Beri Kesempatan Pemain 'GTA Online' untuk Kendarai Kereta
Bagikan
Berita Terkait
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI

Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game

Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
