Belajar dari Kecelakaan di Subang, Kemenhub Didesak Lakukan Ramp Check Bus Pariwisata

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 14 Mei 2024
Belajar dari Kecelakaan di Subang, Kemenhub Didesak Lakukan Ramp Check Bus Pariwisata

Bus Trans Putera Fajar bernomor polisi AD 7524 OG yang mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Depok. ((ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww/aa.)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahpurih.com - Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) didesak untuk Segera melakukan inspeksi keselamatan (ramp check) terhadap angkutan bus pariwisata.

Hal ini untuk merespons kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Lingga Kencana Depok, Jawa Barat, di jalan turunan Ciater, Kabupaten Subang. Dalam kecelakaan itu, 11 orang dinyatakan meninggal dunia dan puluhan korban luka-luka.

"Kembali melakukan ramp check (inspeksi keselamatan) bus angkutan pariwisata dan angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) dan lainnya, bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Provinsi, Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia," kata Wakil Sekretaris Fraksi PKS DPR RI Suryadi Jaya Purnama dalam keterangannya, Selasa (13/5).

Menurut dia, ramp check tidak hanya dibutuhkan pada saat mudik Lebaran, melainkan juga pada saat musim liburan panjang akhir pekan di bulan Mei, yang disusul liburan semester, yang mana banyak study tour diselenggarakan oleh sekolah-sekolah.

Baca juga:

Tragedi Bus SMK Lingga Kencana Berimbas Evaluasi Besar Kegiatan Sekolah di Depok

"FPKS mengusulkan agar masa banyaknya study tour sekolah tersebut menjadi perhatian Kemenhub untuk melancarkan kembali ramp check," ujar anggota Komisi V DPR RI itu.

Fraksi PKS, kata dia, juga meminta agar kecelakaan itu segera diinvestigasi oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengetahui penyebabnya

Selain itu, lanjut dia, Fraksi PKS meminta agar Kemenhub kembali menggerakkan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) seluruh Indonesia untuk memantau dan mengawasi bus pariwisata yang beroperasi ke lokasi wisata di setiap daerah.

Baca juga:

Pemprov Jabar Perketat Izin Study Tour Siswa Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tidak hanya kelaikan jalan busnya, dia mengingatkan kompetensi sopir bus perlu pula diawasi dengan seksama.

"Sopir bus harus dalam keadaan prima dan cukup istirahat pada saat mengendarai bus. Jika perlu, sopir bus AKAP dan pariwisata untuk jarak melebihi tertentu harus ada lebih dari satu orang," ucapnya.

Terakhir, tambah dia, Fraksi PKS juga mendorong Kemenhub lebih aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar mengecek terlebih dahulu kelaikan jalan angkutan bus yang akan digunakan di aplikasi MitraDarat sebelum berangkat.

"Pada aplikasi MitraDarat terhadap fitur untuk mengecek kelaikan jalan angkutan bus, baik bus AKAP maupun Pariwisata, yaitu hanya memasukkan nomor kendaraan pada fitur 'Cek Laik' di aplikasi, nanti akan terlihat izin operasional angkutan dan keterangan kelulusan uji berkala," kata dia.

#Kecelakaan #Kecelakaan Bus #Kecelakaan Maut
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Truk Tangki Minyak Sayur Kecelakaan, Jalan Cakung-Cilincing Serasa Arena 'Ice Skating' Dadakan
Proses penanganan menghadapi kendala serius
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Truk Tangki Minyak Sayur Kecelakaan, Jalan Cakung-Cilincing Serasa Arena 'Ice Skating' Dadakan
Indonesia
4 Orang Meninggal Dunia dalam Tabrak Lari di Sragen, Pelaku Langsung Ditangkap Polisi
Polres Sragen menangkap pelaku tabrak lari yang menewaskan satu keluarga, Selasa (28/10).
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
4 Orang Meninggal Dunia dalam Tabrak Lari di Sragen, Pelaku Langsung Ditangkap Polisi
Indonesia
Kecelakaan Maut Bus PO Haryanto di Batang, ini Daftar 3 Tewas dan 20 Penumpang Luka
Tiga orang tewas dan 20 orang terluka dalam kecelakaan itu.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Kecelakaan Maut Bus PO Haryanto di Batang, ini Daftar 3 Tewas dan 20 Penumpang Luka
Indonesia
Bus PO Haryanto Alami Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Batang, 3 Orang Tewas dan 20 Penumpang Luka Parah
Diduga, ban selip hingga kendaraan oleng ke kiri.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Bus PO Haryanto Alami Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Batang, 3 Orang Tewas dan 20 Penumpang Luka Parah
Indonesia
Bus PO Haryanto Oleng dan Terguling Mengerikan di Tol Semarang-Batang, Korban Tewas dan Luka Berjatuhan
Kepolisian telah mengamankan sopir bus nahas tersebut untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait insiden ini
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Bus PO Haryanto Oleng dan Terguling Mengerikan di Tol Semarang-Batang, Korban Tewas dan Luka Berjatuhan
Indonesia
Tragis, Diduga Pengemudi Mengantuk, Mobil Travel Daytrans Bandung -Jakarta Kecelakaan di Tol Perbaleunyi hingga Sebabkan Korban Tewas
Korban 10 orang, sembilan luka ringan dan satu orang meninggal dunia.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Tragis, Diduga Pengemudi Mengantuk, Mobil Travel Daytrans Bandung -Jakarta Kecelakaan di Tol Perbaleunyi hingga Sebabkan Korban Tewas
Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Pesawat jenis Caravan C208 dengan nomor registrasi PK-SNA itu membawa barang dan bahan makanan dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Kabupaten Lanny Jaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Indonesia
Update Korban Ambruk Pondok Pesantren Al-Khoziny 104 Selamat dan 26 Meninggal Dunia
Pencarian berlanjut di sektor A3 dengan ditemukannya jenazah ke-34 pada pukul 22.46 WIB, lalu jenazah ke-35 pada pukul 22.57 WIB, jenazah ke-36 pukul 22.59 WIB, dan jenazah ke-37 pukul 23.01 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Update Korban Ambruk Pondok Pesantren Al-Khoziny 104 Selamat dan 26 Meninggal Dunia
Indonesia
Kecelakaan Maut di Tol Jagorawi: Pengemudi Mobil Meninggal, Polisi Tak Temukan SIM
Insiden kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Tol Jagorawi, Kamis (2/10) pagi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Kecelakaan Maut di Tol Jagorawi: Pengemudi Mobil Meninggal, Polisi Tak Temukan SIM
Indonesia
Tiga Orang Dilaporkan Meninggal Akibat Runtuhnya Bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny
Kendala utama proses evakuasi, adalah struktur bangunan yang rapuh serta tumpukan material beton yang menyulitkan pergerakan tim.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Tiga Orang Dilaporkan Meninggal Akibat Runtuhnya Bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny
Bagikan