Belajar dari Insiden Jeju Air, Pemerintah Korsel Pasang Kamera Termal untuk Pantau Burung

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 06 Februari 2025
 Belajar dari Insiden Jeju Air, Pemerintah Korsel Pasang Kamera Termal untuk Pantau Burung

Pesawat Jeju Air jatuh di Bandara Muan Korea Selatan. (Foto: YouTube/Pilot Blog)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - PEMERINTAH Korea Selatan menyatakan akan menerapkan kamera pencitraan termal dan sistem radar pendeteksi burung di semua bandara domestik untuk mencegah tabrakan pesawat dengan burung setelah kecelakaan fatal Jeju Air pada Desember 2024.

Kementerian Perhubungan, Infrastruktur, dan Transportasi Korsel, Kamis (6/2), melaporkan rencana perbaikan keselamatan penerbangan yang komprehensif kepada komite khusus Majelis Nasional. Rencana perbaikan itu mencakup langkah-langkah baru untuk mencegah insiden tabrakan burung di bandara di masa depan.

Saat ini, hanya empat bandara di Incheon, Gimpo, Gimhae, dan Pulau Jeju yang memiliki kamera pencitraan termal untuk deteksi burung. Pemerintah berencana memasang setidaknya satu kamera di semua 15 bandara domestik, dengan pengadaan yang dijadwalkan mulai Maret.


Selain itu, penggunaan perangkat penghalau suara yang dipasang pada kendaraan, yang mengeluarkan suara dan gelombang ultrasonik untuk menakuti burung, juga akan diperluas. Perangkat ini saat ini hanya tersedia di Incheon dan Jeju, tetapi lebih banyak perangkat akan diterapkan sepanjang tahun.

Baca juga:

Tragedi Jeju Air Menewaskan Ayah, Ibu, dan Adiknya, Perempuan ini Kisahkan Kepiluan Menghadapi Tragedi dan Bangkit Lagi



Untuk lebih meningkatkan kemampuan deteksi, pemerintah juga akan memperkenalkan sistem radar deteksi burung di semua bandara untuk memberikan peringatan dini kepada pesawat.

Selain itu, kementerian juga mengatakan berencana meningkatkan jumlah staf yang didedikasikan untuk pencegahan tabrakan burung di bandara, memastikan bahwa setidaknya dua petugas selalu bertugas. Audit terbaru mengungkapkan tujuh bandara hanya memiliki satu petugas yang bekerja pada malam hari atau akhir pekan. Pada pagi hari kecelakaan Jeju Air pada 29 Desember, Bandara Internasional Muan, tempat kecelakaan tersebut terjadi, hanya memiliki satu petugas pencegahan tabrakan burung yang bertugas.

Kementerian menyebut melakukan audit keselamatan menyeluruh terhadap 11 maskapai domestik bulan lalu. Audit itu mengungkapkan empat kasus pelanggaran aturan. Dua kasus melibatkan kegagalan untuk mematuhi prosedur pemeliharaan mesin, sedangkan dua kasus lainnya yakni tentang kehilangan catatan pemeliharaan.(dwi)

Baca juga:

Pengawas Renovasi Localizer Bandara Muan, yang Terkait Kecelakaan Jeju Air, Ditemukan Meninggal Dunia

#Korea Selatan #Jeju Air
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Fashion
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
JF3 Fashion Festival mewujudkan visi Recrafted: A New Vision demi mengangkat kreativitas dan keahlian tangan Indonesia ke tingkat global melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Indonesia
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Menyebut Korea bangsa yang tangguh.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Penyelundupan, penipuan, pencucian uang, perdagangan manusia, dan narkotika merupakan bahaya nyata bagi masa depan perekonomian kita.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Dunia
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Pemimpin APEC akan membahas upaya menjadikan kawasan Asia-Pasifik lebih terbuka, dinamis, dan tangguh dalam diskusi itu.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Indonesia
Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
Prabowo mengatakan APEC sejak awal didirikan dengan semangat pertumbuhan ekonomi inklusif dan kerja sama multilateral.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
Indonesia
Tersentuh Sikap Hangat Prabowo, Pekerja Migran di Korea: Beliau Seperti Sosok Ayah bagi Kami
Pekerja migran Indonesia di Korea Selatan mengaku tersentuh dengan perhatian Presiden Prabowo Subianto yang dinilai hangat dan penuh kepedulian saat kunjungan di sela KTT APEC 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Tersentuh Sikap Hangat Prabowo, Pekerja Migran di Korea: Beliau Seperti Sosok Ayah bagi Kami
Indonesia
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
KTT APEC tahun ini, yang dipimpin oleh Korea Selatan, mengangkat tema “Building a Sustainable Tomorrow: Connect, Innovate, Prosper”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
Dunia
Presiden Prabowo Berada di Korea Selatan Selama 3 Hari, Hadiri KTT APEC
Usai menghadiri KTT APEC, Prabowo direncanakan langsung kembali ke Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Presiden Prabowo Berada di Korea Selatan Selama 3 Hari, Hadiri KTT APEC
Dunia
Sambil Menyelam Minum Air, Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt Malah Belanja Skincare saat Dampingi Kunjungan Donald Trump di Korea Selatan
Juru bicara berusia 28 tahun itu bahkan memamerkan sedikit penemuan pribadinya di unggahan Instagram Story.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Sambil Menyelam Minum Air, Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt Malah Belanja Skincare saat Dampingi Kunjungan Donald Trump di Korea Selatan
Bagikan