Bermain Sambil Belajar di Wisata Edukasi The Village

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Rabu, 25 Juli 2018
Bermain Sambil Belajar di Wisata Edukasi The Village

Objek wisata The Village. (Foto/steemit.com))

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SIANG hari itu, matahari bersinar terang, menemani tawa riang anak-anak di objek wisata "The Village". Objek wisata edukasi berlokasi di Jalan Raya Baturraden, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah.

Di salah satu sudut, terdapat kandang hewan berjajar dengan desain sangat menarik untuk anak-anak.

Sebagian anak-anak terlihat asyik memerhatikan sapi dan domba, sebagian lagi terlihat sibuk memberi makan kelinci, dan lainnya sedang menunggang kuda didampingi orang tuanya dan juga pemandu.

Selain kandang hewan, objek wisata tersebut juga menyediakan berbagai wahana lain. Pemandangannya sangat cocok untuk pengunjung berswafoto.

Wisata Anak The Vilage, Baturaden. (Foto/bobocantik.com)
Wisata Anak The Vilage, Baturaden. (Foto/bobocantik.com)

Pengamat pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Chusmeru, mengatakan aktivitas memberi makan hewan merupakan salah satu bentuk kegiatan wisata edukasi yang sangat baik bagi tumbuh kembang anak-anak.

Dengan kegiatan sederhana itu, kata dia, anak bisa bermain sambil mengenal nama-nama hewan hingga jenis-jenis makanannya.

"Konsep wisata edukasi perlu ditingkatkan sebagai alternatif destinasi yang dapat menarik minat wisatawan khususnya generasi muda," ucapnya seperti dilansir Antara.

Pemerintah pusat maupun daerah serta pengelola objek wisata dan pihak terkait lainnya, kata dia, perlu meningkatkan promosi destinasi wisata edukasi, mulai dari sekolah-sekolah hingga promosi melalui media sosial.

Pemerintah, juga dapat mengupayakan agar wisata edukasi menjadi bagian dari kurikulum sekolah atau bagian dari proses belajar mengajar.

Bahkan jika perlu, pemerintah dapat mencanangkan gerakan wisata edukasi secara nasional mengingat banyaknya manfaat positif dari kegiatan bermain sambil belajar bagi anak-anak.

Dia menjelaskan, wisata edukasi adalah konsep dan kegiatan yang memadukan unsur wisata atau rekreasi dengan unsur muatan pendidikan.

Objek wisata The Village. (Instagram/@instabarlingmascakeb)
Objek wisata The Village. (Instagram/@instabarlingmascakeb)



Dampak positif wisata edukasi antara lain adalah dapat menumbuhkan rasa cinta bangsa, negara, dan Tanah Air. Serta menambah pengetahuan tentang potensi sumber daya alam, sosial budaya, politik, dan ekonomi bagi para pelajar.

Misalnya saja, melalui wisata edukasi, siswa dapat mengenal nilai-nilai luhur dan sejarah perjuangan bangsa serta keragaman budaya nusantara.

Selain itu, wisata edukasi juga dapat mendorong sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga dan melestarikan alam, lingkungan, dan warisan sosial budaya, serta dapat menumbuhkan pusat-pusat kegiatan sosial budaya di daerah.

Tidak hanya itu, wisata edukasi juga dinilai memiliki manfaat secara ekonomi, yaitu dapat turut mendongkrak pendapatan nasional dan daerah dari sektor pariwisata mengingat tingginya jumlah pelajar di Tanah Air.

Selain itu, wisata edukasi juga dinilai dapat memacu tumbuhnya industri dan ekonomi kreatif di daerah, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ekstrakulikuler Sekolah

Chusmeru mengatakan, wisata edukasi bisa dilakukan sebagai salah satu bentuk ekstrakulikuler sekolah maupun bagian dari rencana pembelajaran semester mulai dari SD hingga SMA bahkan perguruan tinggi.

Konsep wisata edukasi bisa dilakukan dalam berbagai kegiatan, mulai dari dalam ruang seperti museum, laboratorium, galeri seni budaya, studio, gedung kesenian, teater dan lain sebagainya.

Atau bisa juga luar ruang seperti taman rekreasi, kebun binatang, monumen, candi, perkebunan, hutan, danau, pantai, sungai, gua, konser musik, festival seni, hingga karnaval.

"Wisata edukasi juga bisa disesuaikan antara bidang ilmu yang dipelajari di sekolah dengan tema wisata yang dilakukan, misalnya ilmu sejarah ke museum atau monumen, ilmu biologi atau botani ke taman, perkebunan, kebun binatang dan sebagainya," katanya.

Karena itu, konsep wisata edukasi perlu dirancang secara menyeluruh dengan melibatkan unsur pemerintah, pemangku kepentingan pariwisata, akademisi, termasuk juga pelaku pendidikan, agar tepat sasaran.

Kendati demikian, kata dia, para pihak terkait perlu secara terus menerus melakukan peningkatan dan pemuktahiran di lokasi objek wisata tersebut.

"Misalkan, informasi-informasi terkait nilai edukasi di objek-objek wisata perlu terus ditambah, dan diperbaharui agar menyesuaikan perkembangan masa kini," katanya.

Dia mencontohkan, dibuat narasi yang bisa menginformasikan makna edukasi di setiap objek secara mendalam dengan konsep yang menarik guna menumbuhkan minat generasi muda untuk membacanya.

"Kalaupun tidak ada pemandu wisata di objek wisata tersebut, bisa dibuat narasi kecil yang bisa menginformasikan tentang makna edukasi di setiap objek dengan konsep yang kekinian agar generasi muda tertarik untuk membaca dan mempelajari nilai-nilai di dalamnya," katanya.

Selain itu, dia juga mengingatkan para pihak terkait untuk terus meningkatkan promosi terkait objek-objek wisata yang mengandung nilai edukasi bagi para generasi muda, termasuk even yang edukatif di objek-objek wisata tersebut.

Hal itu bertujuan, agar para pengunjung khususnya anak-anak dapat menikmati objek sambil mempelajari makna informatif objek tersebut, juga sambil menyaksikan even di objek tersebut seperti pentas seni, pameran, lomba kreativitas, dan lain sebagainya.

Komitmen Pemda

Selain di Kabupaten Banyumas, konsep wisata edukasi juga terus dikembangkan di berbagai daerah lainnya, termasuk di Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah.

Pemerintah Kabupaten Purbalingga menyatakan komitmen untuk terus mengembangkan wisata edukasi di wilayah setempat.

Kepala Bidang Pariwisata, Dinas pemuda Olah Raga dan pariwisata Purbalingga Prayitno mengatakan, pada saat ini di Purbalingga terdapat sejumlah destinasi wisata edukasi, misalkan Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuranmas yang berlokasi di Desa Purbayasa, Kecamatan Padamara.

Wisata edukasi di Taman Wisata Pendidikan Purbasari dinilai dapat menambah wawasan pengunjung termasuk anak-anak terkait sektor peternakan dan perikanan.

Selain itu, ada juga Goa Lawa Purbalingga (Golaga) yang merupakan alternatif untuk berwisata sekaligus mempelajari sejarah pembentukan gua.

Dia juga mengatakan bahwa pengembangan konsep wisata edukasi di wilayah setempat juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak khususnya dari masyarakat Purbalingga. (*)

#Objek Wisata #Wisata Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Fun
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Jakarta Premium Outlets tidak hanya menjadi surga belanja bagi para pencinta fashion, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi belanja kelas dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Fun
4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling
Pulau Enggano memiliki berbagai wisata alam hingga bahari yang layak diacungi jempol karena keasliannya yang terjaga.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling
Indonesia
Sepanjang Libur Lebaran 2025, 431.564 Wisatawan Berkunjung ke Klaten
Sebanyak 431.564 wisatawan berkunjung ke Klaten selama libur Lebaran 2025.
Soffi Amira - Senin, 07 April 2025
Sepanjang Libur Lebaran 2025, 431.564 Wisatawan Berkunjung ke Klaten
Travel
Monumen Kapal Lampulo, Saksi Bisu Dahsyathya Tsunami Aceh
Monumen Kapal Lampulo menjadi ikon sekaligus pariwisata edukatif terkait bencana tsunami Aceh.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 26 Desember 2024
Monumen Kapal Lampulo, Saksi Bisu Dahsyathya Tsunami Aceh
Travel
5 Destinasi Wisata untuk Habiskan Pergantian Tahun di Sumatra Utara
Sumatra Utara punya segudang tempat wisata apik untuk dikunjungi saat libur Nataru 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 12 Desember 2024
5 Destinasi Wisata untuk Habiskan Pergantian Tahun di Sumatra Utara
Fun
3 Destinasi Sejuk Dalam Negeri untuk Liburan Akhir Tahun
Libur akhir tahun jadi waktu yang tepat untuk melepaskan diri sejenak dari kesibukan sehari-hari.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 20 November 2024
3 Destinasi Sejuk Dalam Negeri untuk Liburan Akhir Tahun
Travel
Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Denda Buat Jingle untuk Labuan Bajo
Musisi Denda persembahkan jingle untuk promosikan wisata Labuan Bajo.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 November 2024
Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Denda Buat Jingle untuk Labuan Bajo
Indonesiaku
3 Objek Wisata Pantai yang Bisa Dikunjungi saat Berada di Gorontalo
Bermain ke Gorontalo rasanya belum lengkap jika tak mengunjungi destinasi wisata pantainya yang terkenal sangat ciamik
Frengky Aruan - Selasa, 29 Oktober 2024
3 Objek Wisata Pantai yang Bisa Dikunjungi saat Berada di Gorontalo
Fun
IShowSpeed Belajar Kosakata 'Minggir Lo Miskin' di Yogyakarta
IShowSpeed belajar bahasa lokal saat berkunjung ke Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 22 September 2024
IShowSpeed Belajar Kosakata 'Minggir Lo Miskin' di Yogyakarta
Travel
Jelajahi Keindahan dan Pengalaman Liburan dengan Kapal Liveaboard di Labuan Bajo
Liveaboard di atas kapal jadi pengalaman liburan tak terlupakan di Labuan Bajo.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 02 September 2024
Jelajahi Keindahan dan Pengalaman Liburan dengan Kapal Liveaboard di Labuan Bajo
Bagikan