Begini Resolusi Pemuda Muhammadiyah di Tahun Politik 2018


Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak. (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Tahun 2018 menjadi tahun politik bagi sejumlah daerah yang akan menggelar Pilkada Serentak. Sebanyak 171 daerah akan menggelar pesta demokrasi memilih siapa yang layak menjadi pemimpin.
Untuk itu, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PP Pemuda Muhammadiyah) mengimbau agar seluruh elit dan tokoh parpol tidak mengajarkan masyarakat cara yang buruk dalam meraup suara.
"Saya berharap para elit politik tidak mempraktikkan laku politik yang menghalalkan segala cara untuk memenangkan pertarung politik," kata Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar kepada awak media, Senin (1/1).
Dia berharap agar elit mempraktikkan cara berpolitik yang beradab dan berakhlak untuk mendapatkan simpati masyarakat.
"Sisakanlah etika politik yang berakhlak serta hadirkan lah kompetisi politik yang mengedepankan gagasan dan kompetensi, sehingga bisa menyajikan pendidikan politik yang sehat untuk masyarakat," imbaunya.
Dahnil mengatakan, tugas ini menjadi tanggungjawab parpol sebagai penyalur calon pemimpin agar demokrasi berjalan lebih berkualitas.
"Partai Politik bertanggungjawab menjaga kualitas demokrasi kita lebih baik," kata dia.
Namun, bila parpol menampilkan sisi buruk dari demokrasi politik itu sendiri, konsekuensinya ancaman bagi demokrasi akan semakin terlihat nyata.
"Bila kontestasi politik tetap tampil dengan menghalalkan segala cara, maka Upaya-Upaya untuk mereduksir demokrasi melalui ideologi-ideologi Anti Pancasila dan Anti Demokrasi pasti memperoleh tempat untuk berkembang," tukasnya. (Fdi)
Bagikan
Berita Terkait
Jadi Wamen Haji dan Umroh, Dahnil Anzar Simanjuntak Punya Harta Rp 27 Miliar

Profil Dahnil Anzar Simanjuntak: Tukang Parkir yang Kini Jadi Wakil Menteri Haji dan Umrah

Profil Dahnil Simanjuntak, Jubir Prabowo yang Kini Dipercaya Urus Masalah Haji

Jubir Sebut Presidential Club yang Digagas Prabowo Wujud Semangat Persatuan

Jubir Sesalkan Banyak Tokoh Ikut Tebar Fitnah Prabowo Tampar Wamentan
