Begini Reaksi Sandi Soal PKL Jualan di Atas Trotoar Pakai Spanduk OK OCE

MerahPutih.com - Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) berjualan di atas trotoar di Jalan Sunan Ngampel dan Jalan Adityawarman I, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tak hanya itu, mereka pun menggunakan spanduk Program One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship (OK OCE).

Mendengar hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan.

"Saya tadi pagi lari ke daerah Melawai, Sunan Ampel yang diberitakan kemarin. Dan ada beberapa masukan, saya bicara sama paguyuban (pedagang) di sana. Rupanya mereka sudah ditata oleh Lurah, Bu Kurnia Rita," kata Sandiaga di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (28/2).

Setelah mengecek langsung ke lokasi, Sandi langsung memerintahkan Lurah untuk menata mereka, karena memang lokasi di sekitar itu memang membutuhkan pedagang.

"Jadi tadi saya on the spot langsung memberikan perintah kepada Bu Rita. Karena di sana ada kantor PLN dan beberapa perkantoran, termasuk teman-teman saya di sana tidak menyediakan lahan untuk makan siang dan untuk berkegiatan usaha," sambungnya.

Politisi Partai Gerindra ini menuturkan nantinya para PKL tersebut bisa berjualan di sana dengan jadwal yang ditentukan telah ditentukan.

"Jadi mereka jualan hanya dari Senin sampai Jumat. Sabtu mereka kosong. Saya mendapatkan masukan dari staf-staf PLN di sana bahwa sangat dibutuhkan untuk makan pagi dan makan siang. Jadi ini adalah sebuah simbiosis mutualisme," ujar Sandiaga.

Tak hanya sampai di situ, Sandiaga juga telah menawarkan para PKL tersebut untuk bergabung ke program andalan Anies-Sandi tersebut.

"Nah tadi saya perintahkan Sabtu, mereka mendaftar dan sudah didaftarkan di Kecamatan Kebayoran Baru. Sehingga nanti program penataannya itu bisa sinkron dengan apa yang dilakukan di kecamatan kebayoran baru. Itu satu, mereka diberikan pelatihan, pendampingan, P1, P2, P3 nya jalan. Nanti juga dibantu untuk pemasarannya," pungkasnya. (Asp)

Baca juga berita terkait di: Penataan Tahap Dua Tanah Abang, Sandi Tunggu Evaluasi Anies