Begini Posisi Cadangan Kekayaan Mineral Indonesia dan Investasinya

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 November 2021
Begini Posisi Cadangan Kekayaan Mineral Indonesia dan Investasinya

Tambang Freeport. (Foto: PTFI).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Indonesia menargetkan bisa meraup investasi sebesar USD 21,28 miliar melalui peningkatan nilai tambah mineral. Saat ini, jumlah cadangan dan produksi beberapa komoditas mineral Indonesia yang masuk 10 besar dunia.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, Indonesia menjadi daya tarik investasi pertambangan dengan salah satu potensi mineral paling dicari, yaitu nikel yang menempati posisi nomor satu dunia pada jumlah cadangan dan produksi.

Baca Juga:

Harga Komoditas Tambang dan Karet Bikin Ekonomi Bertahan di 3,5 Persen

"Menurut United States Geological Survey (USGS), cadangan nikel kita adalah nomor satu dunia, 23 persen cadangan nikel dunia ada di perut bumi Indonesia," ujarnya di Jakarta, Kamis (25/11).

Arifin menambahkan, angka produksi nikel Indonesia juga menduduki peringkat nomor satu dunia. Kemudian ada bauksit yang yang menempati nomor enam pada jumlah cadangan dan produksi dunia. Selain itu, cadangan tembaga Indonesia menempati posisi ketujuh dan produksinya ada di posisi 12 dunia.

"Komoditi emas berada di posisi lima pada potensi dan enam pada produksi," katanya.

Indonesia, tegas Menteri ESDM, juga memproduksi timah mencapai 17 persen dari cadangan dunia atau berada pada posisi kedua, begitu pula dengan produksinya.

Bahkan, lanjut ia, Indonesia juga masih memiliki logam tanah jarang dan lithium yang potensinya sangat besar.

"Namun belum dapat diproduksi karena Indonesia belum memiliki teknologi untuk memisahkan dan memurnikan," katanya.

Saat ini Indonesia memiliki 19 unit pabrik pengolahan dan pemurnian mineral atau smelter eksisting, 13 di antaranya adalah smelter nikel dan telah merencanakan pembangunan 17 smelter baru dengan nilai investasi USD 8 miliar.

Freeport Indonesia. (Foto: PTFI)
Freeport Indonesia. (Foto: PTFI)

Indonesia menargetkan, smelter nikel nantinya menjadi 30 unit dan pada 2023, ada 53 smelter yang beroperasi di Indonesia.

Selain itu, komoditas lainnya, antara lain bauksit, besi, tembaga, mangan, timbal, dan seng diperkirakan akan menarik investasi sebesar USD 21,28 miliar.

"Pogresnya akan diakselerasi pada tahun 2022, karena pada tahun 2023 adalah batas waktu untuk izin ekspor konsentrat. Smelter ini harus jadi," katanya. (Asp)

Baca Juga:

Permintaan Komoditas Tambang Bikin Ekspor Indonesia Melonjak

#ESDM #Emas #Nikel #Smelter
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Etanol 10 Persen di BBM Diwajibkan Mulai 2027
Langkah mandatori tersebut, tutur Bahlil, dalam rangka menciptakan sumber-sumber energi dari nabati dan membangun kedaulatan energi, agar Indonesia mengurangi impor bensin.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Etanol 10 Persen di BBM Diwajibkan Mulai 2027
Indonesia
Perbandingan Harga Emas Hari Ini, 24 Oktober 2025: Galeri24 dan UBS Kompak Turun, Mana Paling Murah?
Harga jual emas UBS turun ke angka Rp2.423.000 dari sebelumnya Rp2.438.000 per gram
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Perbandingan Harga Emas Hari Ini, 24 Oktober 2025: Galeri24 dan UBS Kompak Turun, Mana Paling Murah?
Indonesia
Update Harga Emas Hari Ini, 21 Oktober 2025: Antam Turun Tipis, UBS dan Galeri24 Kompak Stabil
Harga jual emas Antam kini turun menjadi Rp2.657.000 dari awalnya di angka Rp2.671.000 per gram
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Update Harga Emas Hari Ini, 21 Oktober 2025: Antam Turun Tipis, UBS dan Galeri24 Kompak Stabil
Indonesia
Update Harga Emas Hari Ini, 19 Oktober 2025: Antam, UBS & Galeri24 Kompak Turun
Emas Galeri24 tersedia dalam berbagai kuantitas
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Update Harga Emas Hari Ini, 19 Oktober 2025: Antam, UBS & Galeri24 Kompak Turun
Indonesia
Permen Koperasi Bisa Kelola Tambang Hingga 2500 Hektar Segera Dikeluarkan, Syarat Tak Bakal Dipersulit
Ferry mengungkapkan permen terkait koperasi yang mengelola tambang diharapkan dapat terbit pada pekan depan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Permen Koperasi Bisa Kelola Tambang Hingga 2500 Hektar Segera Dikeluarkan, Syarat Tak Bakal Dipersulit
Berita Foto
Keseruan Pameran Mineral dan Batu Bara Convention Expo (Minerba Convex) 2025 di Jakarta
Pengunjung memainkan mainan miniatur alat pertambangan saat pameran Mineral dan Batu bara Convention - Expo (Minerba Convex) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, Jakarta, Rabu (15/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 15 Oktober 2025
Keseruan Pameran Mineral dan Batu Bara Convention Expo (Minerba Convex) 2025 di Jakarta
Berita Foto
Arsari Tambang Luncuran Envirotin Timah Ramah Lingkungan dalam Ajang Minerba Convex 2025
Presiden Direktur Arsari Tambang Aryo Djojohadikusumo (kiri) dan Komisaris Utama Arsari Tambang Hashim Djojohadikusumo meluncurkan Envirotin dalam ajang Mineral dan Batu bara Convention - Expo (Minerba Convex) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta, Rabu (15/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 15 Oktober 2025
Arsari Tambang Luncuran Envirotin Timah Ramah Lingkungan dalam Ajang Minerba Convex 2025
Indonesia
Sumber Mineral Kritis Dijadikan Alat Tawar di Tengah Perang Dagang
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menekankan penggunaan sumber daya mineral kritis yang dimiliki Indonesia sebagai cara untuk melakukan negosiasi perdagangan dengan negara lain.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Sumber Mineral Kritis  Dijadikan Alat Tawar di Tengah Perang Dagang
Indonesia
Update Harga Emas Hari Ini, 12 Oktober 2025: Antam, UBS & Galeri24 Kompak Meroket Naik
Sama halnya dengan Antam dan Galeri24
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Update Harga Emas Hari Ini, 12 Oktober 2025: Antam, UBS & Galeri24 Kompak Meroket Naik
Indonesia
PAM Jaya Apresiasi 500 Pelanggan Baru, Bagikan 500 Keping Emas
PAM Jaya mengapresiasi 500 pelanggan baru. Apresiasi itu dilakukan dengan membagikan 500 keping emas.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
PAM Jaya Apresiasi 500 Pelanggan Baru, Bagikan 500 Keping Emas
Bagikan