Begini Modus Buronan Paling Dicari Thailand Saat Berkeliaran di Indonesia
Konpers penangkapan buronan Thailand (MP/Kanu)
MerahPutih.com - Polri menangkap buronan paling dicari di Thailand bernama Tongduang Chaowalit alias Pang Nardone. Diketahui bahwa Tongduang berada di Medan hingga Bali.
Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mengatakan, Tongduang telah ditetapkan otoritas Thailand sebagai pelaku berbagai kejahatan termasuk Narkotika. Terakhir, yang bersangkutan melarikan diri dari penjara usai melakukan penembakan terhadap anggota Kepolisian Thailand.
"Kemudian yang bersangkutan melarikan diri hingga tertangkap di Bali berkat kerja sama antar Kepolisian Thailand dan Polri," kata Wahyu di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (2/6).
Pelaku sudah dibuntuti dalam jangka waktu kurang dari seminggu, yaitu Sabtu, 25 Mei sampai dengan 31 Mei 2024. Menurut Wahyu, pelaku diketahui telah berada di Bali setelah kabur dari Medan.
Baca juga:
Buronan Paling Dicari Thailand Ditangkap saat Bersembunyi di Bali
Selanjutnya, semua data hasil penyelidikan di medan segera disampaikan ke tim Ditreskrimum untuk dikembangkan. Dari hasil pengumpulan dan pengembangan data dan informasi diketahui bahwa tersangka selama berada di Indonesia telah berusaha menyembunyikan identitasnya dengan membuat Identitas Palsu.
“Dengan KTP atas nama Sulaiman warga Dusun Simpang Kelurahan Paya Naden, Kecamatan Madat, Aceh Timur," jelas Wahyu.
Untuk memuluskan penyamarannya, tersangka berusaha untuk tidak berbicara dengan orang yang dijumpainya karena tersangka tidak dapat berbahasa Indonesia maupun Inggris.
"Untuk berkomunikasi tersangka menggunakan aplikasi google translate baik untuk membeli keperluan sehari hari, transport, dan lainnya," imbuh Wahyu.
Wahyu menambahkan, dengan menggunakan identitas palsu tersebut, tersangka dapat membeli tiket pesawat lewat aplikasi online untuk berpindah kota.
“Di setiap kota yang disinggahinya tersangka selalu berpindah-pindah tempat tinggal baik hotel maupun apartemen,” tutur Wahyu.
Tim gabungan kemudian mengamankan seorang wanita bernama SA yang merupakan teman wanita tersangka. Dari SA diperoleh keterangan bahwa tersangka sudah melarikan diri ke Denpasar, Bali.
Baca juga:
Penangkapan ‘Pablo Escobar’ Indonesia, Bareskrim Ungkap Ada Kesepakatan dengan Polisi Thailand
Pada Kamis, 30 Mei 2024 dari hasil pengecekan kamera ETLE di ruang Command Center Polda Bali serta analisa data-data yang diperlukan maka diketahui keberadaan tersangka di Apartemen Kembar Bali.
Kemudian tim gabungan langsung menuju Apartemen Kembar dan dari hasil pendalaman di lapangan diperoleh kepastian bahwa tersangka berada di kamar nomor 5 Apartemen Kembar. Tim pun lalu melakukan penangkapan terhadap tersangka.
"Pada saat dilakukan penangkapan tersangka melawan namun berhasil diatasi oleh tim gabungan tanpa menimbulkan cidera apapun baik kepada tersangka maupun petugas," ujarnya.
Saat ini tersangka dititipkan di Tahti Polres Jakarta Selatan dan akan dideportasi ke Thailand untuk menjalani proses hukum. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
SEA Games 2025 Thailand: Aksi Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri Raih Medali Perak 100 M Putra
SEA Games 2025 Thailand: Dwi Ani Retno Raih Medali Emas Seni Bela Diri Campuran 54kg Putri
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
NOCC Akui Kamboja Mundur dari SEA Games Thailand karena Desakan Keluarga Atlet
Konflik di Perbatasan Thailand Paksa 100 Ribu Rakyat Kamboja Mengungsi
Angkatan Laut Thailand Luncurkan Operasi Skala Besar di Perbatasan Kamboja
Polisi Naikkan Temuan Kayu Gelondongan Saat Banjir Sumatera ke Penyidikan
SEA Games 2025 Thailand: Aksi Defile Kontingen Indonesia Unjuk Gigi dalam Opening Ceremony
SEA Games 2025 Thailand: Timnas Kriket Putri Indonesia Telan Kekalahan Lawan Tuan Rumah
SEA Games 2025 Thailand: Timnas Kriket Putra Indonesia Raih Kemenangan dalam Babak Penyisihan T20