Begini Cara LIPI Kejar Target Cetak 100 Profesor Riset di 2019

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 18 Desember 2018
Begini Cara LIPI Kejar Target Cetak 100 Profesor Riset di 2019

Ilustrasi: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengukuhkan tiga Profesor Riset baru (lipi.go.id)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menargetkan akan mencetak 100 profesor riset pada 2019 untuk meningkatkan kebutuhan dan kualitas profesor riset.

Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko mengatakan para profesor riset sangat diperlukan untuk penelitian secara kelompok dengan kolaborasi dari berbagai instansi.

"Karena memang kurang. Bukan hanya untuk peneliti LIPI, kita setidaknya kalau punya grup riset minimal harus ada satu profesor riset," ujar Laksana di Jakarta, Selasa (18/12).

Di samping itu juga terdapat sekitar 40 orang profesor riset yang sudah memasuki masa pensiun sehingga tidak aktif lagi.

Ke depannya, masa pensiun untuk seorang profesor riset diperpanjang dari 65 tahun menjadi 70 tahun agar bisa terus berkontribusi aktif dalam penelitian.

profesor
Caption

Handoko juga menyebutkan terdapat perubahan pola kinerja profesor riset pada 2019 agar lebih menghasilkan penelitian yang berkualitas. Profesor riset kini diharuskan menghasilkan karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal tingkat internasional.

"Substansi dinaikan, kinerja dinaikan. Kalau dulu jurnal nasional boleh, sekarang harus jurnal global targetnya," kata Handoko dikutip Antara.

Ia menjelaskan akan ada sanksi bagi profesor riset yang tidak bisa mencapai kinerja karya ilmiah dalam jurnal global, mulai dari pemotongan tunjangan kinerja hingga pencabutan gelar profesor jika dalam waktu dua kali masa periode (delapan tahun) tidak mencapai target.

"Riset tidak bisa hanya diakui lokal saja, kebaruannya harus skala global. Sekarang mereka kita tuntut seperti itu, kalau tidak, negara ini tidak bisa berkompetisi," kata Handoko. (*)

#Profesor #LIPI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Profil Komjen Dedi Prasetyo, Wakapolri Baru yang Punya Gelar Profesor dan Tulis Puluhan Buku
Komjen Dedi Prasetyo baru saja ditunjuk sebagai Wakapolri. Ternyata, ia memiliki gelar profesor dan sudah menulis lebih dari 30 buku.
Soffi Amira - Rabu, 06 Agustus 2025
Profil Komjen Dedi Prasetyo, Wakapolri Baru yang Punya Gelar Profesor dan Tulis Puluhan Buku
Indonesia
Gelar Profesor atau Guru Besar Tengah Jadi Polemik, Begini Catatan ITB
Segala cara-pun, digunakan agar mendapatkan jabatan profesor sehingga terjadi pelanggaran integritas akademik.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Juli 2024
Gelar Profesor atau Guru Besar Tengah Jadi Polemik, Begini Catatan ITB
Indonesia
Pecahkan Rekor MURI, Ariawan Gunadi Jadi Profesor Hukum Bisnis Termuda di Indonesia
Ariawan kelahiran 19 Maret 1985, itu artinya dia dikukuhkan menjadi guru besar tetap di usia yang sangat muda, 38 tahun. Semua prestasi itu malah terus membuatnya ingin semakin bermanfaat untuk masyarakat.
Mula Akmal - Rabu, 26 Juli 2023
Pecahkan Rekor MURI, Ariawan Gunadi Jadi Profesor Hukum Bisnis Termuda di Indonesia
Bagikan