Beda Sama PKS, Golkar Larang Tim Pemenangan Kampanye Negatif

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 15 Oktober 2018
Beda Sama PKS, Golkar Larang Tim Pemenangan Kampanye Negatif

Presiden Joko Widodo (kanan) dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berolahraga di kompleks Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (24/3). (ANTARA FOTO/Biropers-Muchlis)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengimbau kadernya tidak menggunakan kampanye negatif (Negative Campaign) demi memenangkan pasangan calon yang diusung pada Pilpres 2019 mendatang.

Pesan tegas itu disampaikan Airlangga merespon pernyataan Presiden PKS Shohibul Imam yang membolehkan kadernya menggunakan kampanye negatif di Pemilu mendatang.

Ketum Golkar Airlangga Hartarto. FotoL MP/Fadhli

"Ya memang yang namanya kampanye (campaign) memang ada yang selalu positif dan negatif. Kita hanya mengupayakan khusus Parti Golkar kita ingin pemilu damai kita ingin positif campaign, message nya disitu," kata Airlangga di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (15/10).

Airlangga menuturkan, kampanye negatif merupakan kampanye yang tidak berlandaskan data akurat dan cenderung tidak memberikan pembelajaran positif dalam berdemokrasi.

Sementara, kampanye positif adalah kampanye berupa penajaman visi-misi dan gagasan yang disampaikan secara objektif kepada publik.

"Pemilu ini kita mengharapkan masyarakat diberikan hal yang sifatnya objektif. Kalau yang namanya praktik dan strategi silahkan masing-masing parpol," kata Airlangga.

Sehingga yang namanya kampanye negatif, menurutnya merupakan kampanye yang tidak berdasarkan kepada data dan cenderung tidak bisa objektif.

"Namanya negatif kan itu namanya negatif. Yang namanya objektif berdasar dengan data. Jadi kalau kita bicara data kita bicara objektif, kalau bicara di luar data ya kita sebut negatif," paparnya.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman. (MP/Ponco Sulaksono)
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman. (MP/Ponco Sulaksono)

Sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Imam pempersilahkan para kadernya menggunakan kampanye negatif dalam meraih suara di Pemilu 2019. Menurut dia, kampanye negatif itu adalah kampanye yang menitik beratkan pada kelemahan lawan, namun tetap berlandaskan data yang benar.

"Saya mengatakan 80 persen kampanye kita harus positif campaign. Silakan masuk ke negatif campaign, cukup 20 persen," kata Sohibul saat temu kader di Depok, Jawa Barat, Minggu (14/10) kemarin. (fdi)

#Airlangga Hartarto #Muhammad Sohibul Iman
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Perintah Presiden ditindaklanjuti dengan rakortas menteri dan tujuannya adalah untuk mengoordinasi dan mengonsolidasikan, menyelaraskan program strategis pemerinta
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Indonesia
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Penutupan (shutdown) pemerintah Amerika Serikat (AS) masih berlangsung dan membuat rilis data- data ekonomi tertunda, sehingga membuat investor lebih mencermati data yang dikeluarkan oleh swasta pada akhir-akhir ini.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Indonesia
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Penyaluran BLT Oktober-Desember 2025 dimulai Senin (20/10) depan melalui Bank BUMN dan Kantor Pos.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Indonesia
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang
Tambahan kuota BLT ini di luar BLT reguler yang telah disalurkan Kementerian Sosial setiap bulannya sebesar 20,88 juta KPM
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang
Indonesia
Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Program MBG pada puncaknya dapat menyediakan sebanyak 30.000 dapur dan mempekerjakan sebanyak 1,4 juta tenaga kerja.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Indonesia
Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja
Program Magang Nasional Fresh Graduate 2025 ini merupakan salah satu stimulus ekonomi yang diberikan pemerintah
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja
Indonesia
Program Magang Nasional Siap Kerja Diluncurkan Pada 15 Oktober 2025, Peserta Wajib Buka Rekening Bank Himbara
Pemerintah mendorong agar peserta membuka akun di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk memudahkan proses pencairan honor untuk mereka yang magang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Program Magang Nasional Siap Kerja Diluncurkan Pada 15 Oktober 2025, Peserta Wajib Buka Rekening Bank Himbara
Indonesia
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Pemerintah segera membuka program magang untuk 20.000 fresh graduate. Nantinya, mereka akan memperoleh gaji sesuai UMP di daerah masing-masing.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Indonesia
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Menko Airlangga Hartarto sebut program magang bagi lulusan perguruan tinggi akan dilakukan pertama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Indonesia
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran
Pemerintah menyiapkan strategi diskon besar untuk menjaga daya beli masyarakat jelang Harbolnas 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran
Bagikan