Bebas dari Konservatori, Britney Spears Apresiasi Gerakan #FreeBritney
Britney apresiasi fans. (Foto: Pitchfork)
PENYANYI Britney Spears seperti terbebas dari belenggu. Ia baru saja terbebas dari hak konservatori yang selama ini dikuasai sang ayah, Jamie Spears. Untuk itu, Spears berterima kasih atas gerakan #FreeBritney.
Pelantun hit Baby One More Time itu menyampaikan rasa terima kasihnya lewat akun Twitter pribadinya. Dalam salah satu cicitan yang diunggahnya pada 5 Oktober, Spears mengaku tak kuasa menahan tangis karena sangat bersyukur memiliki penggemar yang sangat baik.
BACA JUGA:
Ayah Britney Spears Tak Lagi Memegang Kendali Harta Putrinya
"Saya tidak bisa berkata-kata, gerakan #FreeBritney yang kalian buat membebaskan saya dari kasus konservatori. Semalam saya menangis selama 2 jam, karena penggemar saya merupakan yang terbaik. Saya tahu itu," cicit Spears.
Seperti dilansir BBC, gerakan #FreeBritney pertama kali dimulai setelah terungkapnya permasalahan antara Spears dan sang ayah. Namun, para penggemar semakin memperkuat gerakkan itu dan mempertanyakan legitimasi pengaturan hukum terkait kasus itu. Berdasarkan hukum di Amerika Serikat, hak konservatori hanya diberikan pada mereka yang tidak mampu mengambil keputusan, seperti orang dengan gangguan atau cacat mental dan penderita demensia.
Spears dikategorikan sebagai harus memiliki wali karena dinilai tidak dapat mengambil keputusan. Akibatnya, seluruh uang dan kekayaan Spears akan diserahkan kepada orang yang telah dijadikan sebagai wali, yaitu sang ayah.
Para penggemar menyuarakan pendapat mereka lewat dalam sebuah demosntrasi yang dilakukan di luar pengadilan, tempat sidang kasus ini berlangsung. Gerakan itu juga disertakan dalam film dokumenter pertama milik Spears, yaitu Framing Britney Spears yang ditayangkan pada Februari. Spears kembali merilis film dokumenter keduanya berjudul Britney vs Spears yang ditayangkan pada pada 28 September, tepat satu hari sebelum ia menjalani sidang pengadilan.
Kasus ini dimulai saat keluarga dan manajemen Spears dituding mengeksploitasi dirinya dan mengambil keuntungan finansial bagi mereka sendiri. Mathew Rosengart, selaku pengacara Spears, meminta pengadilan untuk sesegera mungkin mencabut posisi Jamie Spears sebagai wali dari pelantun lagu Toxic itu. Setelahnya diketahui, Jamie setuju untuk mundur sebagai orang yang memegang hak konservatori. Hal tersebut membuatnya tak lagi menjadi konservator pengurus kekayaan putrinya yang telah dilakukannya selama 13 tahun terakhir. (cit)
Bagikan
Berita Terkait
Fedi Nuril Jadi ‘Tersangka’ di Panggung Roasting Adili Idola
Agensi Klarifikasi Unggahan Media Sosial Terbaru Park Bom, Sebut Gugatan tak Pernah Diajukan
Lirik Lagu 'Criminal' Karya Ikonik Britney Spears Tentang Pemberontakan Cinta
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Tampil di ‘House on Wheels’, Jang Na-ra Bagi-Bagi Rahasia Awet Muda
Bintang ‘The Godfahter’ Diane Keaton Meninggal Dunia di Usia 79 Tahun
Kontroversi Kim Soo-hyun Mencuat lagi, Surat Cinta selama masa Wamil Terungkap di Tengah Tuduhan Hubungan di Bawah Umur dengan Kim Sae-ron
Polemik Pajak Balik Nama Rumah Waris Leony Vitria, Ahli Hukum Pajak: Tarif Diatur UU HKPD
Nicole Kidman Gugat Cerai dari Keith Urban, Akhiri Pernikahan 20 Tahun Pernikahan
Robert Redford Meninggal Dunia, Rekan Aktor Sebut ‘Salah Satu Singa telah Pergi’