Basarnas Cari Siswa SMKN yang Tenggelam

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 12 Mei 2017
Basarnas Cari Siswa SMKN yang Tenggelam

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Rony Muharrman).

Ukuran:
14
Audio:

Badan SAR Nasional Kaltim-Kaltara melaporkan seorang siswa SMKN 6 Balikpapan, Kaltim, yang tenggelam saat memancing di perairan Melawai sekitar Pulau Babi, Balikpapan.

Kepala Seksi Operasional Basarnas Kaltim-Kaltara, Octavianto mengatakan bahwa terjadinya peristiwa tersebut berawal dari informasi aparat kepolisian setempat sekitar pukul 10.05 wita.

Berdasarkan laporan itu, kejadiannya sekitar pukul 09.00 wita, di mana korban bernama Rifky (16) hendak memancing bersama lima rekannya tiba-tiba hilang.

Tim Basarnas yang mendapatkan laporan langsung menuju lokasi kejadian peristiwa sekitar pukul 10.12 wita untuk mengumpulkan informasi, data, dan melakukan pencarian.

Ketika tiba di lokasi, tim Basarnas mendapatkan informasi dari seorang rekan korban bernama Ibnu Abdul Pada (16) akan menyeberang ke Pulau Babi dengan tujuan memancing, namun arus air laut sangat kencang.

Korban yang beralamat di Sumberejo Balikpapan ini menggunakan jaket warna hitam dan celana pendek.

"Tim Basarnas langsung menuju lokasi setelah mendapatkan laporan dari kepolisian," kata Octavianto.

Pencarian yang dilakukan hingga pukul 18.00 wita, belum berhasil menemukan jejak korban sehingga diputuskan untuk dihentikan sementara dan dilanjutkan, Jumat (12/5).

Octavianto juga menyatakan, selama melakukan pencarian terhadap korban terhambat oleh banyaknya karang dan binatang berbahaya.

Sumber: ANTARA

#Anak Tenggelam #Basarnas
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
10 Daerah Berpotensi Terdampak Gelombang Tsunami Akibat Gempa di Rusia, Basarnas Siaga Penuh
Basarnas memastikan pula kesiapan tim dan peralatan SAR di daerah untuk mendukung evakuasi warga jika dibutuhkan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
10 Daerah Berpotensi Terdampak Gelombang Tsunami Akibat Gempa di Rusia, Basarnas Siaga Penuh
Indonesia
Alat Deteksi Bawah Laut Digunakan untuk Cari 29 Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya yang Belum Ditemukan
KRI Fanildo dibekali remotely operated vehicle (ROV) yang mampu menampilkan citra visual 3 dimensi di dasar laut.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
Alat Deteksi Bawah Laut Digunakan untuk Cari 29 Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya yang Belum Ditemukan
Indonesia
KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, DPR Minta Basarnas Optimalkan Pencarian Korban
Kronologi awal menunjukkan kebocoran di ruang mesin yang memicu pemadaman listrik total (blackout) KMP Tunu Pratama Jaya.
Frengky Aruan - Kamis, 03 Juli 2025
KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, DPR Minta Basarnas Optimalkan Pencarian Korban
Indonesia
Pendaki Asal Brasil Meninggal di Rinjani, Komisi V DPR akan Panggil Basarnas
Untuk meminta keterangan perihal kronologi meninggalnya Marins. ?
Dwi Astarini - Rabu, 25 Juni 2025
Pendaki Asal Brasil Meninggal di Rinjani, Komisi V DPR akan Panggil Basarnas
Indonesia
Tim SAR Kendari Evakuasi 345 Penumpang Kapal Kandas, Saat Evakuasi Penumpang Sudah Duduk di Atap Kapal
usai mengevakuasi 345 penumpang, KM SAR lalu menuju dermaga Kendari sekira pukul 22.30 Wita, Sementara enam AKB KM Alif Berkah 01 memilih tinggal karena menunggu air pasang agar kapal mereka bisa dibawa ke darat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 10 Juni 2025
Tim SAR Kendari Evakuasi 345 Penumpang Kapal Kandas, Saat Evakuasi Penumpang Sudah Duduk di Atap Kapal
Indonesia
Terpeleset Main di Sungai, 2 Bocah Tewas Tenggelam
Kedua bocah tersebut diketahui anak laki-laki berinisial TG, 9, anak perempuan berinisial RN, 7.
Dwi Astarini - Sabtu, 31 Mei 2025
Terpeleset Main di Sungai, 2 Bocah Tewas Tenggelam
Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Hati-Hati Kalau Anak Main di Tepi Sungai, Gabriel Bocah 6 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa
Basarnas Medan menurunkan tim penyelamat lengkap dengan peralatan SAR air untuk melakukan pencarian terhadap Gabriel.
Wisnu Cipto - Selasa, 22 April 2025
Hati-Hati Kalau Anak Main di Tepi Sungai, Gabriel Bocah 6 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa
Indonesia
Ingat Ya! Pantau Kondisi Cuaca Saat Mudik Lebaran 2025
Basarnas mengefektifkan pelaksanaan Operasi Siaga SAR Khusus 2025 selama 22 hari, mulai 21 Maret-11 April 2025, dengan jumlah total 2.749 personel diterjunkan di seluruh Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 Maret 2025
Ingat Ya! Pantau Kondisi Cuaca Saat Mudik Lebaran 2025
Indonesia
Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii Dilantik Menhub Jadi Kepala Basarnas
Basarnas mempunyai tanggung jawab yang besar dalam menjaga keselamatan masyarakat, khususnya dalam menghadapi situasi darurat, kecelakaan transportasi, hingga bencana alam.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 Februari 2025
Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii Dilantik Menhub Jadi Kepala Basarnas
Bagikan